Nasuha Siap "Matikan" Frances

GELANDANG serba bisa M Nasuha melupakan kekalahan lawan PSPS Pekanbaru di Stadion Kaharudin Nasution, Sabtu (27/3). Menurut dia tidak ada yang salah dengan permainan Sriwijaya FC. Sebab mereka berjuang habis-habisan menghadapi tim berjuluk Askar Bertuah itu. Kini ia menatap laga berikutnya menghadapi Persijap Jepara.

Menurut dia bukan untuk mencari sebuah pembenaran dari kekalahan, tetapi ada beberapa fakta yang terjadi, seperti kondisi lapangan, cuaca, dan faktor keberpihakan sang pengadil lapangan.

"Sebagai pemain menang dan kalah itu biasa, tetapi ada beberapa hal yang sebenarnya menjadi penyebab kekalahan. Ada hal-hal yang tidak adil didapatkan di lapangan, seperti permainan agresif pemain lawan, pelanggaran-pelanggaran yang dianulir. Namun saya pikir kita lupakan kekalahan itu untuk bangkit dan bersiap-siap menghadapi laga berikutnya," kata Nasuha, Senin (29/3).

Menurut gelandang asal Tanggerang ini, semua rekan-rekannya kini sudah fokus menghadapi pertandingan lawan Jepara. Mereka kini sudah berada di Semarang dan fokus untuk mengikuti latihan. Sebab laga menghadapi Jepara lebih berat.

Tim asal Jepara ini memiliki materi pemain dengan kualitas merata di semua lini. Kemudian kondisi lapangan di Jepara juga lebih bagus dari lapangan PSPS Pekanbaru. Sehingga sangat cocok dengan kerakter permainan timnya.
Nasuha kini menjaga kebugaran dan kondisi fisiknya agar tetap fit dalam laga nanti.
Saat ditanya strategi atau permainan apa yang perlu diterapkan, Nasuha mengaku akan mengikuti instruksi pelatih. Menurut dia sangat penting menjaga kolektivitas dan bermain disiplin sepanjang pertandingan.

"Kunci harus disiplin," ujarnya.

Ketika ditanya sejumlah pemain yang perlu diwaspadai, Nasuha mengatakan semua pemain Persijap perlu diwaspadai. Tetapi sosok perancang serangan Jepara terletak kepada seorang Pablo Alejandro Frances. Pemain berkebangsaan Argentina ini perlu diwaspadai.

"Dia pemain yang kuat dan cepat. Hanya kedisiplinan yang mampu menundukkannya," ujar Nasuha.

Untuk itu Nasuha mengharapkan dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Sumsel. Sebab berkah dari sebuah doa adalah sebuah spirit dari perjuangan di lapangan."Kita berusaha dan berjuang di lapangan dan mohon dukungan dan doanya agar kami meraih poin maksimal dalam laga ini," ujar Nasuha.

Nama: M Nasuha
TTL:Tangerang, 15 September 1984
Posisi:Gelandang (utility)
Klub: Sriwijaya FC
02.31

RD Benahi Performa Gumbs Cs di Semarang

PALEMBANG - Pasca kegagalan memetik poin di kandang PSPS Pekanbaru, Sabtu (27/3) kemarin, Sriwijaya FC mulai berbenah. Pasukan Rahmad Darmawan sudah tiba di Semarang sejak Minggu (28/3) sore dan kini menggelar latihan di kawasan Citarum.

"Kita memiliki menginap 2 hari di Semarang. Sebab mau pulang ke Palembang sudah tanggung. Makanya Semarang menjadi pilihan untuk persiapan menghadapi Jepara, 1 April nanti. Kita merancang startegi untuk menghadapi Persijap," kata Rahmad, Senin (29/3).

Pelatih asal Metro Lampung ini mengatakan, ada beberapa stadion yang akan menjadi pilihan SFC di antaranya Jatidiri atau Citarum. Namun RD memilih Citarum untuk latihan, karena kondisi lapangan juga cukup layak untuk mengembalikan fisik pemain dan merancang startegi.

"Kita melakukan persiapan selama 2 hari di sana termasuk mempersiapkan pemain. Sejauh ini kondisi pemain semua bagus. Arif Suyono juga fit. Sementara Obiora dan Precious sudah bergabung," ujar RD.

Khususnya Obiora, menurut peraih double winner ini masih menjalani perawatan. Tetapi sudah memiliki kemajuan. Sejauh ini kondisi pemain sudah kembali bugar. Termasuk pemain asing Keith Kayamba, Pavel Solomin, Zah Rahan. Sebab masa recovery yang cukup panjang.

"Menghadapi Persijap Jepara bukan hal mudah, sebab tim ini bermain bagus di kandang. Meski kita pernah memang di Jakabaring dengan skor 4-0, bukan ukuran saat bermain di kandang mereka kita juga meraih hasil dengan mudah," kata RD.

Namun, RD berharap Persijap yang merupakan tim fair play selama ini, akan bermain seperti kualitasnya.

"Persijap setahu saya sangat bagus dan berkualitas, tipikal mereka tidak seperti PSPS yang bermain keras dan main hantam dari belakang. Kita harapkan dalam laga ini kita mampu memetik poin penting untuk SFC. Apalagi laga ini akan disiarkan secara langsung," ujar RD.
01.38

Berkat Dukungan Annisa

KIPER andalan Ferry Rotinsulu dinobatkan sebagai Man of the Match saat Sriwijaya FC mengalahkan Becamex Binh Doung FC dengan skor 1-0 dalam lanjutan Asian Football Confederation (AFC) di Stadion Gelora Jakabaring, Rabu (24/3).


Ferry tampil gemilang dan berhasil menjaga gawangnya dari kebobolan. Setidaknya tiga kali ia mementahkan peluang matang striker tim asal Vietnam yang bisa berbuah gol. Dua hasil tendangan keras Philani dan Alves di babak kedua. Kiper tampan itu juga berhasil menepis sundulan terarah Vu Phong di menit 75.

Alhamdulillah kita berhasil memenangkan pertandingan. Saya tidak menyangka mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan ini,” ungkap Ferry usai pertandingan.
Penghargaan ini, menurut pemain asal Palu ini, untuk semua pendukung SFC, pelatih dan rekan-rekannya yang berjuang keras dan tidak kenal lelah sepanjang pertandingan.

Berkat perjuangan teman-teman dan tidak kenal lelah dan dukungan semuanya, membuat kita berhasil meraih kemenangan hari ini,” tegas kiper terbaik Copa Indonesia 2007-2008.
Menurut kiper bertinggi 182 cm ini, pertandingan begitu keras dan melelahkan, tetapi berkat perjuangan sepanjang pertandingan, bermain disiplin dan kompak, membuat kemenangan bisa mereka raih.

Kami bermain kompak dan disiplin juga terus berjuang sepanjang pertandingan,” tandas kiper Timnas ini.

Namun penjaga gawang yang setia bersama SFC sejak 2005 itu mengakui tampil begitu bersemangat. Ia berani keluar dan berduel satu lawan satu dengan pemain depan lawan. Bahkan, dia harus jatuh bangun dan tidak peduli jika mengalami cedera asalkan SFC mampu meraih kemenangan. “Memang jari saya sempat cedera, tetapi selagi mampu, saya tak akan menyerah,” sergah kiper andalan timnas U-23 sejak 2003-2006.

Ketika ditanya apa motivasi lain dari perjuangan tanpa kenal lelahnya hingga akhir pertandingan, dengan senyuman lebarnya ia mengaku, semangat lain adalah dukungan sang istri tercinta dan calon anaknya. Motivasinya menjadi berlipat ganda ketika sang istri Annisa Katarima memberikan semangat dan selalu berteriak mendukungnya.

Penghargaan ini (man of the match) buat istri saya dan anak saya. Kebetulan saya lihat dia nonton di atas dan memberikan dukungan, saya terus bersemangat hingga akhir pertandingan,” tandasnya. .sripo



Nama:Ferry Rotinsulu
TTL:Palu Sulawesi Selatan, 28 Desember
Posisi:Kiper
Klub:Sriwijaya FC
Istri:Annisa Katarima
Karir
2003-2005 Persijatim FC
2005-Sekarang Sriwijaya FC
Timnas
U-23 2003-2006
Timnas Senior 2006-Sekarang
Penghargaan
Kiper Terbaik Copa Dji Sam Soe 2007-2008

20.03

Kemenangan Ke 2 Sriwijaya Fc dari Binh Duong

Sriwijaya Fc berhasil meraih mendapat poi krusial di afc cup setelah menundukan juara vietnam 1-0. dengan hasil ini sriwijaya sementara memuncaki klasemen grup f

di babak pertama sriwijaya unggul dengan skor 1-0, di Stadion Gelora Jakabaring, Rabu (24/3). Gol SFC dilesakkan Kayamba di menit 1. Mendapatkan umpan panjang dari zah Rahan di sudut kiri lapangan, sedikit menyentuh bola ke depan Gumbs adu sprint dengan pemain belakang Binh Duong dan memenangkannya untuk kemudian menundukkan kiper Binh Doung The Anh.

Sriwijaya FC terus mengendalikan permainan, serangan bergelombang dilakukan Keith Kayamba Gums cs. Memasuki menit 11 Gumbs kembali mendapatkan peluang. Namun sundulannya masih melambung ke atas mistar. Sementara Binh Doung sesekali melakukan serangan balasan. Namun tendangan Philani masih melenceng di kanan mistar gawang. Peluang kembali didapatkan Binh Doung, tetapi tendangan Alves digagalkan kiper Ferry Rotinsulu. Permainan berlangsung keras, pemain Binh Doung Chau Phong Hoa mendapatkan kartu kuning karena menekel Ponaryo. Peluang kembali didapatkan Poci, namun Kayamba dinyatakan wasit Lee Min Hu terperangkap offside.

Memasuki menit ke-24 Kayamba kembali mendapatkan umpan dari Poci. Namun tendangannya masih digagalkan kiper The Anh. Namun serangan balik Binh Doung namun tendangan Philani masih melambung di atas mistar gawang Ferry. Memasuki menit ke 35 Binh Doung mengendalikan permainan. Peluang didapatkan Huu Thang, namun tendangan volinya berhasil digagalkan Ferry. Binh Doung terus menekan, peluang kembali dapatkan Philani namun sudulannya gagal. Hingga babak pertama usai kedudukan bertahan 1-0 untuk SFC.

Memasuki babak kedua, pelatih Mau Duc Chung mengganti pemainnya, menarik Chau Phong Hoa, memasukkan Nguyen Minh Chuyen.

Menit 55 Kayamba membawa bola umpan dan menerobos Poci. Dikotak penalti dia jatuh didorong tetapi bukan pelanggaran.

Memasuki Menir 70 babak kedua Pelatih Mai Duc Chung kembali mengganti pemainnya, Elenildo asal Brazil dengan memasukkan Anh Duc. Sementara Rahmad Darmawan pelatih SFC menarik Rahmat Rivai memasukkan Alamsyah. Sementara wasit Lee Miny Hu kembali memberi kartu kuning kapten tim Binh Doung, Qiang Thanh yang melanggar Nasuha. dengan memasukkan Chuyen menggantikan Phong Hoa yang kurang maksimal. Chuyen merupakan pencetak gol saat Binh Doung menang atas Victory SC 3-0 pada 16 Maret lalu.

Kayamba sempat bersitegang dengan Kapten Binh Duong yang meneruskan permainan meski Arif terkapar terkena sikut.

SFC yang sudah unggul kehilangan Arif Suyono yang menerima kartu merah, menit ke-78.

Sebelumnya, M Nasuha mendapatkan kartu kuning, karena melanggar Vu Phong. Tetapi dua menit kemudian pemain Binh Doung, Egbo mendapatkan kartu kuning karena melanggar Cristian Worabay.

Memasuki menit 75 RD mengganti M Nasuha memasukkan Isnan Ali. Peluang kembali didapatkan SFC, namun sundulan Nasuha melambung. Memasuki menit ke 80 SFC mulai tertekan dan memperagakan permainan bertahan. Permainan keras terjadi. Arif Suyono dikenakan kartu merah karena melanggar pemain Binh Doung Hoang Vuong.

namun becamex gagal memanfaatkan hal tersebut , hingga peluit akhir , sriwijaya menang 1-0

05.29

Sriwijaya Fc VS Arema ( Live Update ) 1 - 0


Sriwijaya Fc VS Arema ( Live Update )
simak update skor dan ulasannya hanya di Sfc Mania

Sriwijaya FC akhirnya berhasil menuntaskan dendamnnya saat bertemu dengan Arema Indonesia, Sabtu, 20 Maret 2010. Laskar Wong Kito berhasil menaklukkan Singo Edan lewat gol tunggal Keith Kayamba Gumbs.

Gol tunggal Gumbs tercipta di menit ke-65 lewat aksi individunya. Gumbs mampu melesakkan golnya dari sisi kiri lapangan meski mendapatkan pengawalan ketat dari Zulkifli. 1-0 untuk SFC.

SFC sebelumnya harus menelan kekalahan 0-3 saat bertandang ke markas Arema Indonesia pada putaran pertama Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010 lalu.


Bertandang ke markas SFC, Stadion Jakabaring, Palembang, pada babak pertama Arema mendapat tekanan dari tuan rumah sejak menit- menit awal pertandingan. Namun sayang, upaya yang dilakukan oleh Ambrizal dan Keith Kayamba belum menuai hasil.

Ambrizal gagal memanfaatkan kesempatan setelah tendangannya mampu ditangkap sempurna oleh Kurnia Meiga pada menit ke-2. Tiga menit kemudian, giliran Kayamba yang mencoba melakukan tekanan dengan aksi individunya.

Namun upaya ini lagi-lagi menemui jalan buntu karena rapatnya barisan pertahanan Arema.

Arema mencoba melepaskan diri dari tekanan lewat kerjasama apik antara M Ridhuan dan Ahmad Bustomo. Namun upaya ini juga belum mampu membuahkan hasil.

Aksi Ridhuan terus berlanjut. Dimenit ke-20 pemain Singapura itu menerima umpan silang dari Zulkifli dari sisi kanan lapangan, namun gagal berbuah gol.

Permainan kedua tim sempat terhenti saat seekor anjing memasuki lapangan pada menit ke-43. Anjing berwarna coklat itu tiba-tiba berlari ke dalam lapangan dan membuat para pemain menghentikan permainannya.

Beruntung aksi hewan berkaki empat itu tak membuat laga terhenti lama karena panitia segera mengusirnya. Namun hingga turun minum, skor imbang 0-0 tak juga berubah.

Memasuki bakak kedua, kedua tim lebih bermain terbuka. SFC mencoba mengubah strategi dengan memasukkan Pavel Solomin dan menarik keluar Anaore Obiora pada menit ke-49.

Terbukti, masuknya Pavel serangan SFC lebih bervariasi. Puncaknya, lewat aksi individu Kayamba dimenit ke-65, SFC berhasil mencuri gol setelah bek Arema Zulkifli gagal mengawal Kayamba. 1-0 untuk SFC.

Unggul 1-0 membuat anak asuh Rahmad Darmawan semakin bersemangat. Pada menit ke-78 mantan pemain Arema Arif Suyono nyaris menggandakan kemenangan SFC. Sayang, tendangan kerasnya masih membentur mistar gawang. Hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan 1-0 tidak berubah.

Meski kalah, posisi Arema tetap bertahan dipuncak klesemen sementara ISL 2009/2010 dengan 48 poin dari 24 laga. Sedangkan SFC juga tak bernjak dari peringkat ke-5 dengan 40 poin dari 24 laga.

Sususan para pemain:
Sriwijaya FC: Hendro Kartiko, Charis Yulianto, Precious Emuejeraye, Isnan Ali, Ambrizal, Zah Rahan, Alamsyah Nasution, Arif Suyono, Rahmat Rivai (Ponaryo Astaman 75), Anaore Obiora (Pavel Solomin 49), Keith Kayamba.

Arema Indonesia: Kurnia Meiga, Zulkifli, Pierre Njanka, Irfan Raditya, Benny Wahyudi, Esteban Guillen, Ahmad Bustomi, M. Ridhuan, Roman Chmelo, M Fakhrudin, Noh Alam Shah.
03.52

Mari Kuningkan Stadion

PALEMBANG -Upaya menguningkan stadion menjelang pertandingan Sriwijaya FC versus Arema di Stadion Gelora Jakabaring, Sabtu (20/3) menjadi persoalan. Sebab penonton kerap menggunakan warna lain. Padahal menurut informasi, Palembang akan kedatangan 400 lebih anggota Aremania.

Kita akan kedatangan 300 hingga 400 lebih Aremania. Hal ini perlu diwaspadai, sebab mereka kompak dalam memberikan dukungan. Apalagi pertandingan disiarkan secara langsung. Maka perlu kiranya warga kota Palembang datang mengenakan baju kuning untuk menandingi mereka,” kata Ketua Suporter Simanis Qusoy, Kamis (18/3).

Menurut Qusoy, siaran langsung kerap membuat sepi stadion, karena warga lebih memilih menonton di rumah. Padahal siaran langsung hendaknya menjadi motivasi untuk memenuhi Stadion.

Sebab aksi kita baik suporter dan warga Palembang serta pendukung SFC seperti kekompakan, dan militansi akan dilihat secara langsung di seluruh tanah air. Makanya kami himbau penuhi dan kuningkan Stadion,” ujar Qusoy.

Hal serupa juga dihimbau striker SFC Anoure Obiora Richard yang mengharapkan masyarakat kota Palembang dan sekitarnya nonton secara langsung memenuhi stadion. Sebab disiarkan secara langsung justru menjadi kesempatan bagi pendukung dan suporter untuk memperlihatkan kepada publik bahwa kita kompak. “Kami juga akan lebih termotivasi dari teriakan dan dukungan secara langsung dari pemain ke-12,” kata Obiora.

Himbauan yang sama juga disampaikan Direktris CV Yulimas, Yuliana ST selaku pengelola tiket untuk meramaikan stadion. Pihaknya menyediakan 24 ribu tiket dan doorprize seperti lemari es, televisi, dan hadiah menarik lainnya. Hingga saat ini sudah 8.000 lebih tiket terjual.”Tetapi yang paling penting ramaikan stadion,” kata Yuliana.

Menurut Yuli, penjualan tiket bisa dapatkan di Ali Minimarket di Jakabaring dan Sekretariat SFC di kompleks Palembang Square (PS). “Kita berikan diskon 10 persen bagi yang membeli tiket di Ali Minimarket Jakabaring, berlaku berlaku mulai 19-20 pagi hingga jam 12.00 siang,” ujar Yulimas.sripo

Harga Tiket:
VVIP: Rp 75 ribu
VIP : Rp 50 ribu
Tribun Barat atas: Rp 40 Ribu
Tribun Timur: Rp 30 ribu
Tribun Utara-Selatan:Rp 20 ribu
Doorprize:Kulkas, Televisi dan hadiah menarik lainnya.
19.30

Precious Waspadai Alamsyah-Ridwan

DEFENDER Sriwijaya FC, Precious Emuejeraye melakukan persiapan maksimal menghadapi Arema Malang, di Stadion Gelora Jakabaring, Sabtu (20/3).

Pemain berdarah Nigeria yang menjadi warga naturalisiasi Singapura ini mengkhawatirkan pergerakan duo Singapura Noh Alam Shah dan Muhammad Ridhuan, dua rekan Timnasnya.

"Saya tahu permainan keduanya karena pernah bertemua dalam Liga Singapura," kata Precious, Kamis (19/3).

Menurut bek bertinggi 188 cm ini, baik Alamshah maupun Ridhuan memiliki kecepatan dan insting gol. Mereka mampu menyelesaikan peluang sekecil apapun untuk menjadi gol.
"Saya harus bekerja keras bersama rekan-rekan. Kami bermain kolektif dan menerapkan zona marking," ujar Precious.

Seperti diketahui Alamshah merupakan rekrutan tersukses Arema lantaran memberikan kontribusi besar kepada klub asal Malang itu. Total 9 gol sudah dilesakkan pemain bertinggi 178 cm ini.

Sementara Ridhuan yang bermain di posisi gelandang juga berperan besar membawa Arema ke puncak. Sedangkan Precious adalah bek Timnas Singapura dan sudah saling menjajal dengan Alamshah dan Ridhuan.
Sebagai pemain naturalisasi, Precious memiliki kelebihan yakni, stamina dan kekuatan fisik. Meski kerap kesulitan menjaga pemain-pemain lawan bertubuh mungil tetapi gesit, keberadaan Precious sangat penting bagi lini belakang SFC.

Meski tidak terlalu cepat, tetapi ia memiliki insting membaca arah permainan lawan.
Dia pun pandai memotong umpan-umpan crosing. Jika memiliki tandem sehati, mantan pemain Woddland Wellingthon FC ini mampu menjaga lini belakang dengan baik.

Salah satu tandem terbaiknya selama di SFC adalah Bobby Satria, sebab pemain asal Padang ini mampu menutupi kekurangannnya yang kerap kesulitan menjaga pemain yang memiliki kecepatan.


06.17

Kostum Sriwijaya Fc







19.49