Sriwijaya FC

PALEMBANG - Usai menghadapi Victory SC di National Stadium, Selasa (23/2), Sriwijaya FC langsung ditinggalkan enam pemain andalannya yang memenuhi panggilan Tim Nasional. Ferry Rotinsulu Cs akan bergabung sejak 26 Februari-5 Maret.

"Ada enam pemain SFC yang memenuhi panggilan Timnas. Mereka segera bergabung 26 Februari ini menghadapi Pra Piala Asia melawan Australia 3 Maret mendatang," kata Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin, Rabu (23/2).

Namun dari enam pemain yang dipanggil itu tanpa M Nasuha. Sementara Arif Suyono yang tidak dipanggil saat Timnas menghadapi Oman lalu, kembali masuk jajaran. Adapun pemain yang dipanggil yakni, Ferry Rotinsulu, Ponaryo Astaman, Charis Yulianto, Arif Suyono, Christian Worabay, dan Isnan Ali.

Selain enam pemain lokal yang dipanggil, pemain asing lainnya Precious Emuejeraye juga dipanggil Timnas Singapura juga untuk Pra Piala Asia. Sehingga total ada tujuh pemain yang meninggalkan SFC untuk bergabung dengan Timnas. Namun pemanggilan pemain Timnas juga tidak ada masalah, sebab selama mereka bergabung Laskar Wong Kito tidak melakoni pertandingan manapun. "Sebab mereka kembali bergabung pada 5 Maret nanti," tandas anggota DPRD Banyuasin.

21.14

Gumbs Cs Fokus Finisher

PALEMBANG -Hasil imbang 0-0 lawan Victory SC, Maladewa, Selasa (23/2), sudah cukup bagi Sriwijaya FC menapaki perjalanan awal di Piala AFC Cup. Namun laga berat sudah menghadang. Keith Kayamba Gumbs dan kawan-kawan akan kedatangan tamu Bontang FC dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia (ISL), di Gelora Jakabaring, 7 Maret mendatang.

Dalam rentang waktu 10 hari itu lebih dari cukup untuk masa recovery pemain. Khusus untuk pembenahan tim, pelatih Rahmad Darmawan melakukan drill secara ketat, dan fokus kepada penyelesaian akhir (finisher).

Kita memberikan waktu liburan selama 5 hari kepada para pemain. Setelah itu langsung fokus menghadapi Bontang FC di Liga ISL. Laga ini cukup berat karena lawan merupakan tim solid,”kata pelatih kelahiran Metro Lampung ini, Rabu (24/3).

Menurut Cekmad, sapaannya, ada beberapa pemain Bontang FC yang perlu dijaga karena memiliki pergerakan bagus dan kerap menentukan arah permainan tim, diantaranya Aldo Bareto. Klub asuhan Fachry Husaini juga dikenal memiliki organisasi pertahanan solid. Apalagi dalam pertemuan pertamanya di Bontang putaran pertama musim lalu, Charis Yulianto dkk dibantai 3-0. Hal inilah nampaknya yang patut diwaspadai.

Dalam laga menghadapi Victory kemarin, anak asuh RD bermain taktis dan mendominasi dengan sentuhan satu dua. Namun sayangnya Obiora cs kerap kehilangan bola ketika memasuki kotak penalti lawan.

Hal inilah yang harus saya sikapi. Anak-anak kadang-kadang bermain kurang sabar dan terlalu terburu-buru. Kerap tidak bermain lepas yang menyebabkan minimnya improvisasi. Kehadiran Pavel Solomin juga diharapkan menjadi variasi dalam melakukan serangan. Mudah-mudahan semua persyaratan Pavel beres sebelum pertandingan digelar,” harap pelatih yang sukses mengantar SFC merebut tiga gelar juara itu.

Pada pertandingan terakhirnya di liga, Zah Rahan dkk ditaklukkan Persija Jakarta 0-1 di stadion Gelora Bung Karno (19/2). Itu kekalahan pertama putaran II ini setelah sebelumnya sukses meraih tiga kemenangan beruntun, termasuk enam poin di kandang lawan. Yaitu mengalahkan Persebaya 2-0 di Stadion 10 November Surabaya (10/2), dan menang 1-0 atas Persik Kediri di

Stadion Brawijaya (13/2), sebelum menghajar Persisam Samarinda 3-0 di Jakabaring (16/2).
Ferry Rotinsulu dkk kini berada di peringkat 5 klasemen sementara dengan 34 poin hasil dari 10 kemenangan 4 seri dan 7 kalah dari 21 pertandingan. SFC tertinggal 11 poin dari Arema Malang yang masih bercokol di puncak klasemen.
21.10

Laskar Wong Kito Ditundukkan Persija 0-1

Sriwijaya FC dikalahkan Persija Jakarta berlangsung dengan skor 0-1 dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia (ISL), di Gelora Bung Karno Jumat (19/2).
Gol tunggal yang mengantarkan kemenangan bagi Persija dicetak Firman Utina melalui tendangan first time menit 33. Sementara Laskar Wong Kito tidak mampu memanfaatkan sejumlah peluang didapatkan.

Sejak kick off, Persija yang bermain di hadapan ribuan pendukungnnya tampil menyerang. Tetapi Keith Kayamba Gums mampu mengimbangi permainan Persija. Kedua tim bermain saling menekan dan menciptakan banyak peluang. Namun tendangan striker Persija Bambang Pamungkas merupakan peluang terbaik yang diperoleh, tetapi masih melebar ke tiang kanan. Sementara SFC juga mendapatkan peluang, tetapi tendangan Kayamba masih melambung tinggi di atas mistar gawang SFC. Setelah saling menyerang, kedua tim terlihat bermain berhati-hati sehingga permainan tidak berkembang. M Nasuha menerima kartu kuning di menit 27 karena melakuka tekel keras terhadap bek saya Persija Ismed Sofyan.

Namun, serangan yang dirancang Persija melalui Ismed berhasil dimanfaatkan Firman Utina. Mantan pemain Pelita itu berhasil memanfaatkan bola rebound di depan gawang Hendro Kartiko dan melakukan tendangan first timenya di menit 33.

Memasuki babak kedua permain berlangsung imbang, namun Sriwijaya FC terus mengambil inisiatif melakukan serangan. Beberapa peluang kembali didapatkan. Seperti sundulan Obiora yang masih melambung ke atas, padahal M Yasir sudah kehilangan posisi. Sebaliknya Persija yang mengandalkan skemas serangan balik tampil lebih efektif. Beberapa kali Bambang Pamungkas mengancam gawang Hendro Kartiko, tetapi masih mampu diantisifasi dengan baik kiper senior itu.

SFC terus menekan, tetapi Persija yang tampil lebih bertahan itu terus menciptakan peluang melalui serangan balik, tembakan M Iham membayakan gawang Hendro Kartiko. Selanjutnya beberapakali serangan Bepe cs membahayakan pertahanan SFC. Sehingga Hendro Kartiko harus berjibaku mengamankan gawangnya.
Memasuki menit akhir Rahmad Darmawan melakukan pergantian pemain, memasukkan Alamsyah menggantikan Obiora, Rahmat Rivai menggantikan Arif, dan Worabay menggantikan Ambrizal. Sementara kubu Pesija melakukan dengan menarik Leo Saputera digantikan Erik, Musafri digantikan M Ilham, sementara Ruli Soputan menggantikan Mustafic. Permainan terus berlangsung seimbang. Namun Poci cs gagal menyamakan kedudukan.

17.44

Gol Ambrizal-Zah Rahan Tundukkan Persebaya 2-0

logo_sfc1.jpg

Logo SFC
PALEMBANG - Laga perdana pada putaran kedua Liga Super Indonesia 2009-2010 dibuka tim Sriwijaya FC dengan manis. Anak-anak asuh Rahmad Darmawan ini memetik kemenangan atas tuan Persebaya Surabaya dengan skor 2-0 saat pertandingan yang digelar di Stadion 10 November Surabaya, Rabu (10/2). Gol Ambrizal melalui sundulannya menit 37 menjadi pemecah kebuntuan Laskar Wong Kita yang banyak menciptakan peluang. Sebab Zah Rahan memperbesar keunggulan di masa injurytime melalui tendangan kerasnya.

Sejak kick off, Persebaya yang menjadi tuan rumah langsung menggebrak pertahanan SFC melalui duet Korinus Pingrew dan Andi Oddang. Tetapi berhasil diredam Precious cs yang tampil taktis. Laskar Wong justru berani keluar menyerang.

RD memasangan formasi 4-4-2 dalam pertandingan ini memilih mengistirahatkan Charis dan memasukkan Bobby, bermain cukup berani. Ambrizal yang beroperasi sebagai wingbek kanan cukup piawai mengobrak-abrik pertahanan Bajul Ijo julukan Persebaya. Beberapa peluang didapatkan seperti tembakan Obiora masih melenceng, begitu juga tembakan keras Arif Suyono masih diblok kiper Persebaya Endra Prasetya.

Memasuki menit 37 gawang Endra kebobolan. SFC mampu memaksimalkan peluang dari bola mati. Tendangan corner yang diberikan wasit langsung diambil Isnan Ali yang baru pulih dari cedera. Dengan cerdik, pemain asal Makasar ini melakukan tendangan melengkung ke sudut kiri gawang. Ambrizal yang tidak terjaga dengan cepat menyundul bola ke sudut kiri gawang.

Zah Rahan memperbesar keunggulan di masa injurytime setelah memaksimal assit matang Obiora. SFC menang 2-0 atas Persebaya.

18.34

RD Waspadai Determinasi Andi Oddang

erge1.JPG

Pelatih Rahmad Darmawan saat memberikan pengarahan kepada para pemainnya
PALEMBANG - Pelatih Rahmad "RD" Darmawan mengatakan Persebaya memiliki kekuatan seimbang antaran lini depan dan tengah. Tim asal Surabaya ini memiliki barisan penyerang berbahaya dengan kecepatan di atas rata-rata.

"Meski tanpa penonton Persebaya tetap merupakan tim bagus. Lini depannya sangat berbahaya karena dihuni barisan penyerang yang memiliki kecepatan," ujar RD.

Pelatih asal Metro Lampung ini menegaskan, Persebaya memiliki striker Andi Oddang, Korinus Pinkrew, Ngon A Djam. Kemudian didukung pemain tengah yang juga memiliki kecepatan seperti Andik Firmansyah dan Taufik.
Hal ini patut diwaspadai lantaran pemain belakang SFC kerap kesulitan menghadapi striker atau penyerang bertubuh mungil, tetapi memiliki kecepatan dan dribling mumpuni.

"Kecepatan barusan belakang mereka terutama jika Andi Oddang diturunkan akan sangat berbahaya. Kita harus konsentrasi penuh mengawal pemain depan Persebaya," tegas RD

04.15

Precious Kawal Ketat Ngon

preci121.JPG

Bek asing Sriwijaya FC, Precious bertekad mematikan Ngon saat SFC menghadapi Persebaya 10 Februari nanti.
DEFENDER asing Precious Emuegeraye mengaku mendapatkan tugas khusus dari pelatih Rahmad "RD" Darmawan untuk mengawal eks striker Sriwijaya FC Ngon A Djam saat menghadapi Persebaya Surabaya, 10 Februari nanti.

"Prinsipnya saya menerapkan zona marking. Jadi siapa saja yang masih aral pertahanan harus dijaga. Tetapi saya ditugaskan mengawasi khusus Ngon," ujar Precious, Senin (8/1).

Menurut Precious, Ngon sosok striker yang sulit dihentikan dan mematikan di kotak penalti. Ia mengaku baru satu kali bertemu saat menghadapi Persebaya di laga home 26 Januari lalu. Meski demikian Precious paham akan kualitas pemain asal Kamerun itu. Menurut dia Ngon saat itu dalam kondisi cedera dan kurang fit. Sehingga begitu mudah dihentikan. Namun, pergerakannya tetap saja merepotkan.

"Dalam laga nanti dia akan fit dan permainannya pasti meningkat, makanya kami harus waspadai dengan kecepatan dan pergerakannya," ujar Precious.

04.13

Jin Mulai Latihan Bersama Kayamba Sore Nanti

logo_sfc1.jpg

Logo SFC

PALEMBANG - Jeong-Jin Jeon, calon striker anyar Sriwijaya FC datang di Palembang, Jumat (5/2) hari ini. Striker berkebangsaan Korea Selatan itu akan menjajal Stadion Gelora Jakabaring sore. Ia akan latihan bersama-sama Keith Kayamba Gumbs untuk mengikuti tes formal tentang kesehatan fisik.

"Hari ini striker Jin datang di Palembang. Dia akan menjalani tes yang akan dilakukan pelatih Rahmad Darmawan," kata Manajer SFC Hendri Zainuddin.


Menurut anggota DPRD Banyuasin ini, Jin merupakan alternatif jika striker Pavel Solomin gagal didapatkan. Sebab pemain asal Uzbekistan itu belum memastikan diri bergabung bersama Laskar Wong Kito.
"Kita ingin melihat kondisi striker yang bersangkutan, jika kondisinya bagus, maka segera kita kontrak. Namun semuanya tergantung kepada keputusan pelatih Rahmad Darmawan," kata Direktur Teknik SFC.

18.22

RD Racik Strategi Lawan Persebaya

PALEMBANG - Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan memusatkan perhatian menghadapi Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) yang direncanakan di Malang, Rabu (10/2) mendatang. Kesempatan untuk mendulang poin penuh sangat terbuka, mengingat tim berjuluk Bajul Ijo itu menghadapi laga usiran alias tanpa penonton.

Peluang kita fifty-fifty dan terbuka untuk mendapatkan poin lawan Persebaya nanti, sebab laga usiran,” kata Rahmad Darmawan, Jumat (5/1).

Saat ditanya tentang aksi protes kubu Persebaya soal pertandingan di Malang nanti, RD tidak terlalu merisaukan hal itu. Baginya di manapun pertandingan digelar, laga usiran itu akan sangat berguna bagi timnya untuk meraup hasil maksimal.

RD mengungkapkan, saat ini sedang fokus kepada drill keseimbangan bertahan dan menyerang. Bagaimana timnya memiliki kesimbangan di setiap lini dan mampu bertahan mulai dari lini depan hingga ke belakang saat bola berada di tangan lawan. Sebaliknya lini belakang memberikan support kepada lini depan kala melakukan serangan.

Keseimbangan ini sangat diperlukan,” ujar RD. Sebab menurut pelatih kelahiran Metro Lampung ini, menghadapi tim sebesar Persebaya sangat sulit jika hanya mengandalkan bertahan tanpa organisasi menyerang yang baik.

Menurutnya, pertahanan yang baik adalah menyerang. “Saya fokus kepada bertahan dan menyerang. Selama ini jumlah peluang yang kita buat kurang signifikan dengan jumlah gol yang kita buat,” ujar RD.

Dalam latihan kemarin, seluruh pemain dalam kondisi bugar. Isnan dan Oktavianus sudah siap turunkan. Namun RD tetap mempermasalahkan lini depan timnya yang selalu kesulitan mencetak gol, padahal banyak membuat peluang. Kondisi ini membuat RD memaksimal game selama latihan

fokus kepada finishing touch atau penyelesaian akhir melalui skema serangan cepat dengan one two play, kombinasi passing, dan satu lagi tendangan bebas atau bola-bola mati. RD juga men-drill pemain untuk melakukan tendangan-tendangan keras di luar kotak penalti.

Sebab semuanya menjadi kunci untuk mencetak gol dalam setiap pertandingan,”

18.21

Optimisnya Obigol

PALEMBANG - Anoure Obiora Richard berkeyakinan dirinya menjadi pilihan pelatih Rahmad Darmawan untuk membela Sriwijaya FC berlaga di ajang AFC Cup yang mulai bergulir pada 23 Februari 2010.

Saya yakin, kali ini menjadi pilihan Rahmad Darmawan,” kata Obiora denga optimis, Rabu (3/2).
Menurut striker asal Nigeria, keyakinannya cukup beralasan mengingat pada musim lalu, dia tergusur oleh Ngon A Djam (striker SFC musim lalu) yang saat itu menjadi top skorer sementara

Liga Super Indonesia. RD beralasan, kebutuhan tim lebih memilih Keith Kayamba Gumbs, Zah Rahan, Ngon A Djam sebagai tiga pemain asing yang memperkuat tim. Sedangkan, dua pemain yang terpaksa “diparkir” adalah Anoure Obiora Richard serta Tsimi Jaques Joel.

Musim lalu saya cukup shock saat tidak dipilih oleh pelatih. Namun, saya rasa, kali ini pelatih akan memberikan kesempatan untuk berlaga di AFC,” kata pemain terbaik Copa Dji Sam Soe musim kompetisi 2008-2009 itu.

Meskipun optimis, Obigol --gelar yang disandangnya-- tidak bermaksud mengintimidasi keputusan pelatih. “Saya pemain profesional yang percaya dengan pelatih. Saat saya tidak diturunkan di LCA musim lalu, justru pelatihlah yang banyak membangkitkan kepercayaan diri saya,” kata pesepakbola yang dikenal gemar membaca ini.

Memang Obiora secara objektif lebih layak untuk masuk tim Laskar Wong Kito berlaga di Piala Asia itu ketimbang Precious Emuerejaye. Obi punya andil besar memberikan tiga gelar juara untuk SFC,

sehingga ia layak mendapatkan apresiasi dari sang pelatih. Sementara Precious yang belum lama bergabung di tim ini, sejauh ini belum terlihat prestasi gemilangnya.

Saat ini SFC diperkuat oleh empat pemain asing, Keith Kayamba (striker), Zah Rahan (mildfield), Anoure Obiora (striker), dan Precious (defender).

Regulasi AFC menentapkan setiap tim hanya boleh diperkuat oleh tiga pemain asing, yang artinya SFC harus “membuang” satu pemain asing. Meskipun belum mengumumkan secara resmi, tapi Rahmad Darmawan memberikan sinyal akan mencoret pemain asing yang berada di lini belakang, mengingat “Laskar Wong Kito” memiliki stok berlimpah pemain belakang.

“Saya baru akan menentukan pilihan pada saat tiga ari menjelang keberangkatan. Saat ini semua pemain memiliki peluang yang sama, tergantung dengan kesiapan mereka,” kata Rahmad Darmawan dalam kesempatan berbeda.
00.25

SFC Turunkan Semua Bintangnya

PALEMBANG -Gubernur Sumatra Selatan H Alex Noerdin dijadwalkan memperkuat Sriwijaya FC (SFC) untuk menghadapi tim sepak bola Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) “All Stars” pada pertandingan ekshibisi pembukaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Stadion Madya Bumi Sriwijaya, Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (4/2) petang.
Manajer SFC Hendri Zainuddin, Rabu (3/2) mengatakan, Alex Noerdin yang diarahkan memimpin SFC ini akan berhadapan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Andi Malarangeng yang memimpin Tim PWI All Stars.

Kami telah mendapat konfirmasi dari bagian protokol gubernur bahwa beliau (Alex, red) mau bertanding di pertandingan eksibisi pembukaan Porwanas ini. Kami pun telah menyiapkan konstum dan sepatu yang akan digunakan beliau,” kata Hendri.
Dia mengatakan, keikutsertaan orang nomor satu di Sumsel ini semakin memotivasi pemain SFC lainnya untuk menyuguhkan suatu pertandingan yang menarik bagi penonton.

Kami menyeriusi pertandingan ini dengan menurunkan semua pemain inti SFC, karena kami sangat menghargai sekali eksistensi tim sepak bola PWI Allstar. Jelas kami tidak mau dikalahkan mereka,” kata dia.
Dia pun menyebutkan beberapa pemain yang akan diturunkan diantaranya Ponaryo Astaman,

Charis Yulianto, Ferry Rotinsulu, Arif Suyono, Isnan Ali, dan beberapa pemain asing seperti Keith Kayamba Gumbs, Zah Rahan, dan Anoure Obiora.
Meskipun akan turun dengan kekuatan penuh, namu disayangkan pelatih SFC Rahmad Darmawan tidak dapat diturunkan karena sedang mengalami cedera lutut.

Formasi awal memang kami akan menurunkan Rahmad Darmawan, tapi ternyata dia sedang tidak fit. Sehingga, yang jadi pelatih nanti adalah saya, sedangkan Rahmad hanya memantau di luar lapangan saja,” kata Hendri.
Informasi dari Ketua Pelaksana Porwanas, Rafdizon, pertandingan eksibishi ini dijadwalkan seusai upacara pembukaan yang digelar, yakni sekitar pukul 16.00 WIB, dan hanya digelar selama 2X15 menit.
00.24

RD Drill Finishing Touch

PALEMBANG —Musim Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010 Sriwijaya FC seperti mengalami fase sulit. Zah Rahan dan kawan-kawan sepertinya sangat sulit meraih kemenangan. Penyebabnya Laskar Wong Kito kesulitan mencetak gol dalam setiap pertandingan. Padahal, peluang banyak mereka ciptakan.

Untuk mengatasi problema ini, menjelang putaran kedua, pelatih Rahmad “RD” Darmawan mendatang seorang striker yang mampu memberikan warna di lini depan dan melakukan drill finishing touch.

Kita selalu sulit menyelesaikan sejumlah peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol. Makanya menjadi tugas saya untuk membenahi lini depan,” ujar RD usai latihan, Selasa (2/2).
Persoalan sulit mencetak gol ibarat kutukan yang menimpa Kayamba cs. Selama melakoni 17

pertandingan di ajang Liga Super, satu pertandingan di Piala Community Shield dan satu pertandingan di playoff Liga Champion Asia (LCA), SFC selalu kesulitan. Persoalannya terletak pada finishing touch (penyelesaian akhir).

Jika melihat 19 pertandingan dilakoni, Obiora cs sangat jago membuat peluang-peluang cantik yang dengan mudah dikonversi menjadi gol. Namun faktanya, anak asuh RD selalu kesulitan menceploskan si kulit bundar ke gawang lawan.

Hal ini dapat dilihat statistik peluang yang diciptakan SFC dalam setiap pertandingan. Dari 17 kompetisi putaran pertama ISL, para punggawa SFC mampu menciptakan 3-4 peluang cantik per pertandingan. Sehingga total ada 65 peluang yang mampu dikreasi. Namun faktanya Rahmat Rivai

cs hanya mampu menyelesaikan peluang itu dengan mencetak 22 gol. Artinya dalam setiap pertandingan Kayamba hanya mampu menyelesaikan 33,8 persen persen saja dari semua peluang yang ada. Parahnya, lini belakang SFC kebobolan 25 gol. Ini pertanda pertahanan SFC keropos.

Maka dalam latihan perdananya jelang putaran II Liga Super Indonesia, di Stadion Gelora Jakabaring, kemarin, Cekmad langsung konsentrasi penyelesaian akhir. “Kita menciptakan banyak peluang saat menghadapi playoff lawan Singapore Armed Forces (SAF) FC. Kondisi ini selalu menjadi pembicaraan pemain dan buat saya tentunya lebih intens melakukan drill dalam penyelesaian akhir,” tegas RD.

Usai melakukan pemanasan, seperti biasanya RD memberi games. Ball position, one two play, kombinasi passing, dan penyelesaian akhir menjadi menu utamanya. Khusus untuk penyelesaian akhir inilah yang menjadi perhatian RD.

Menurut mantan pelatih Persipura ini, semua pemain dalam kondisi baik, mereka dalam keadaan bugar. Sehingga untuk memulai kompetisi ISL ini, ia optimis mampu memperbaiki kemampuan tim ini.

Laga SFC di putaran kedua cukup berat lantaran melawat ke kandang Persebaya. “Namun kita diuntungkan lantaran suporternnya dilarang masuk stadion,” ujar RD.
23.24

Chelsea Vietnam Saingan Terberat

PALEMBANG —Melihat 3 tim saingan Sriwijaya FC di grup F Asian Football Confederatian (AFC) Cup, memberi sinyal peluang Sriwijaya FC untuk lolos bahkan menjuarai grup sangat besar. Namun pelatih Rahmad Darmawan menilai tim yang paling diwaspadai adalah Becamex Binh Doung FC (DBD) dari Vietnam.

Pastinya kita sangat senang bisa berlaga AFC, ini pertandingan internasional. Jelasnya ada 4 tim di grup F. Tentunya kita memanfaatkan peluang dengan maksimal. Kita memiliki kans yang sama untuk terus melaju ke babak berikutnya,” kata Rahmad Darmawan, Selasa (2/2).

Jika melihat prestasi klub ini di ajang domestik memang tidak terlalu mentereng, sebab musim ini finis di peringkat dua Vietnam League. Tetapi kiprah mereka di ajang Asia cukup bagus, setidaknya klub berjuluk Chelsea Vietnam ini, tampil menggila di AFC dan finish di Semifinal 2009.

Klub asuhan Mai Du Chung ini diperkuat 4 pemain Timnas Vietnam. Ada beberapa pemain asing yang perlu diwaspadai, di antaranya striker Robson Damasceno de Lima dan gelandang Marcio Jose Dos Reis asal Brazil.

Menurut RD, menghadapi AFC, pihaknya harus mempersiapkan segalanya. Mulai dari pemain hingga permasalahan teknis lainnya. Permasalahan RD masih terletak pada komposisi pemain. Khususnya lini tengah dan depan.

Mengenai pemain, jujur saja harus kita akui kita kekurangan stok pemain, terutama untuk mengarungi musim kompetisi yang padat ini. Namun beruntung aturan di AFC mengharuskan kita membawa 3 pemain asing saja. Sehingga akan ada satu pemain yang bakal ditinggalkan,” ujar RD.

SFC memiliki empat pemain asing, yaitu Kayamba, Zah Rahan, Obiora Ricard dan Pecious. Satu pemain asing yang bakal tinggal kemungkinan antara Obiora atau Precious, pasalnya, posisi Gumbs dan Zah sulit tergantikan di tim ini.

Pelatih peraih double winner ini mengatakan tetap melakukan sistem rotasi terhadap pemain-pemainnya, sebab dengan masuknya SFC di AFC, maka kompetisi akan sangat padat. Diakuinya untuk mengarungi 3 kompetisi yakni, Liga Super Indonesia (ISL), Piala Indonesia dan AFC Cup memang sesuatu yang berat.

Jujur saya akui kita masih kekurangan pemain. Khusus lini belakang kita tidak ada masalah. Tetapi untuk lini tengah dan depan kita masih kekurangan pemain,” ujar RD.
Apalagi untuk lini depan, sebenarnya SFC hanya punya dua striker. Kondisi inilah yang sebenarnya ingin dimaksimalkan RD.

Berbicara masalah kekuatan tim-tim AFC, RD mengatakan semua tim patut diwaspadai. Sebab rata-rata merupakan tim juara dalam kompetisi domestik di negara masing-masing. Terutama di Grup F, tetapi yang diwaspadainya Binh Duong FC dan Selangor FA yang memiliki prestasi cukup mentereng di ajang AFC.

Semua tim kuat dan patut diwaspadai, tetapi tim asal Vietnam itu memang memiliki sejarah bagus di ajang ini,” ujar RD.
23.23

Revisi Jadwal ISL

KELUHAN pelatih Rahmad Darmawan ternyata didengar pihak PT Liga Indonesia. Berdasarkan usulan pihak manajemen, maka dilakukan revisi ulang jadwal ISL. Berdasarkan usulan itu pihak PTLI resmi menGeluarkan revisi. Setidaknya ada 4 jadwal pertandingan Ponaryo cs di ajang lsi yang berbenturan dengan AFC Cup direvisi ulang.

Ada 4 pertandingan kita di ISL yang diundurkan atau dimajukan pihak PTLI. Kondisi ini cukup bagus bagi kita. Sebab kita menginginkan semua laga menuai hasil sempurna,” tegas HendriBecamex Binh Doung FC, Vietnam
Prestasi domestik :Peringkat 2 V-League
Prestasi AFC Cup:Semi final 2009
Pemain: Beberapa pemain asing yang perlu diwaspadai adalah striker Robson Damasceno de Lima dan gelandang Marcio Jose Dos Reis asal Brazil. Prestasi di ajang domestik peringkat 2 Liga Super Vietnam. Klub yang diarsiteki Le Thuy Hai ini, terbilang hijau di ajang AFC Cup. Mereka pun rentan dipecundangi tim-tim dari negara tetangga.

Selangor FA, Malaysia
Prestasi domestik:Triple winner, Juara Liga Super, Piala Malaysia, Charty Shield 2009
Prestasi AFC Cup: Perempat final 2008 dan 2009
Pemain: Diperkuat 6 pemain lokal berstatus Timnas Malaysia dan mantan pemain timnas Malaysia dan memiliki pengalaman di laga internasional

Victory SC, Maladewa
Prestasi: Juara Maladewa Super Cup dan FA Cup 2009
Prestasi AFC Cup: Gugur fase grup 2007 dan 2008
Pemain: Diperkuat pemain lokal. Ada 5 pemain Timnas Maladewa

dibuat anton

Revisi Perubahan Jadwal Pertandingan ISL
Jadwal Pertandingan Jadwal Semula di ISL Berubah Menjadi
SFC di AFC Cup 2009/2010
1.23 Februari 2010 Rabu, 17 Feb 2010 Selasa, 16 Feb 2010
Victori (Maldives) SFC vs Persisam
vs SFC
2.16 Maret 2010 Minggu, 14 Maret 2010 Jumat, 13 Maret 2010 SFC vs Selangor Persija vs SFC
FA Malaysia
3.6 April 2010 Minggu, 4 April 2010 Kamis, 1 April 2010
Binh Duong Persijap vs SFC
Vietnam vs SFC
4.21 April 2010
SFC vs Victory Jumat, 23 April 2010 Sabtu, 24 April 2010 sripo

23.22

Jeong-Jin Target Alternatif

PALEMBANG -Sembari menunggu kedatangan Pavel Solomin dari Uzbekistan pada 6 Februari nanti, manajemen dan pelatih Sriwijaya FC mencari alternatif cadangan dengan mendatangkan Jeong-Jin Jeon, striker asal Korea Selatan.

Berdasarkan rekomendasi dari pelatih, kita manajemen bersiap-siap mendatang satu lagi striker sebagai alternatif jika Pavel Solomin batal bergabung. Penyerang asal Korea ini akan tiba di Palembang, Jumat (5/2) sore. Dia akan berada tiga hari menjalani tes yang dilakukan tim pelatih,” ungkap Manajer SFC Hendri Zainuddin, Selasa (2/2).

Tidak diketahui secara jelas siapa Jeong Jin Jeon. Pemain berkebangsaan Korea ini disebut-sebut berkualitas tinggi dengan postur 183 cm. Didikan Sao Paulo FC, dan pernah pula menjadi anggota Timnas Brazil U-17, U-18 dan U-19.

Berdasarkan biodata yang diajukan agen sang pemain Jules-Denis Onana, Jeong-Jin memiliki sederet pengalaman internasional dan malang melintang di beberapa tim berkualitas seperti Suwon Samsung Bluewing Korea (1997-2001), Woking FC Inggris (2001-2002), Wimbledon FC

Ingris (2002-2003), BK Fremad Amager Denmark (2003-2004), FC Kopenhagen Denmark 2004-2007, Busan Icornd FC Korea (2007-2008), Sengnam Ilhwa, Korea (2008-2009) dan FC Kopenhagen (2009).

Pemain kelahiran 29 Juni 1978 ini disebut-sebutkan memiliki kecepatan tinggi dengan rata-rata kecepatan 12,0 detik untuk 100 meter. Memiliki daya jelajah tinggi, umpan akurat, mampu membuka ruang, serta mematikan di kotak penalti. Jeong-Jin juga bisa berposisi sebagai striker murni atau second striker.

Meski memiliki pengalaman luar biasa, tidak ada biodata lengkap tentang produktivitas gol sang pemain selama malang-melintang di klub-klub profesional.

Seolah tidak ingin membeli kucing dalam karung, pelatih Rahmad Darmawan mengatakan, akan melakukan serangkain tes terhadap sang pemain mulai dari teknis, fisik, dan kesehatan selama 3 hari. “Tes ini merupakan prosedur standar yang dilakukan setiap klub peserta ISL,” ujar RD.

Meski demikian RD tetap menunggu kedatangan Pavel Solomin. Pemain asal Uzbekistan ini menjadi pembicaraan hangat bagi pendukung dan fans Sriwijaya FC. Striker berusia 30 tahun itu diharapkan benar-benar bergabung bersama Laskar Wong Kito yang sangat membutuhkan sosok striker murni dan mematikan di kotak penalti.

Khususnya lini depan, sebenarnya kita sangat kekurangan stok pemain. Jujur saya akui sebenarnya kita hanya memiliki dua striker. Sehingga kedatangan satu lagi striker yang kita harapkan menjadi alternatif lini depan,” katanya.

Seperti diketahui, SFC akan menghadapi musim kompetisi padat. Khususnya di ajang Liga Super Indonesia, SFC sudah harus menghadapi Persebaya Surabaya di laga tandang pada 10 Februari, kemudian Persik Kediri 13 Februari. Kemudian menjamu Persisam pada 17 Februari dan kembali

melakoni laga tandang lawan Persija Jakarta 20 Februari. SFC harus terbang ke Maladewa menghadapi Victory SC klub juara Liga Maladewa di ajang AFC. Dapat dibayangkan Obiora cs akan mengalami kelelahan yang luar biasa. Pemain tidak memiliki waktu istirahat.

Namun bukan persoalan jadwal yang dirisaukan RD, justru persoalan transfer Pavel Solomin menjadi target RD. Striker yang memiliki 12 caps dengan 2 gol bersama Timnas Uzbekistan itu diharapkan segera datang dalam waktu satu pekan. “Kita harapkan semuanya sudah tuntas dalam waktu satu pekan ini,” ujar RD.

Hal serupa juga diungkapkan Manajer SFC Hendri Zainuddin, jika tidak ada aral melintang, Solomin bisa saja datang pada 6 Februari nanti untuk mengurus segala keperluan dan administrasinya. Juga untuk urusan draf kontraknya.

Intinya manajemen berusaha maksimal dan bergerak cepat agar siapapun pemain apakah Jeong Jin atau Solomin yang bergabung, untuk secepatnya bermain bersama kita,” ujar Hendri. sripo

Profil:Jeon Jin Jeon
Posisi:Striker atau gelandang
Tinggi/berat:183 cm/77kg
Klub Terakhir:FC Kopenhagen Denmark

23.21

SFC Target Juara Grup

logo_sfc1.jpg
Logo SFC
PALEMBANG - Menghadapi AFC Cup, Sriwijaya FC menargetkan juara grup F. Sebab melihat tim-tim yang ada, sepertinya Keith Kayamba cs bisa menang dengan mudah.

"Pastinya kita sangat senang, ada 4 tim di grup F. Kita akan memanfaatkan peluang yang ada dengan maksimal. Ini pertandingan internasional. Melihat 4 tim ini, tentunya memiliki kans dan kesempatan yang sama. Kita juga memiliki kans besar untuk terus melaju ke babak berikutnya," ujar RD.

Namun menurut RD, berbicara masalah kekuatan tim, RD mengatakan semua tim patut diwaspadai. Sebab rata-rata merupakan tim juara dalam kompetisi domestik di negara masing-masing. Tetapi yang diwaspadainya adalah Becamex Binh Doung FC yang memiliki prestasi cukup mentereng di ajang AFC."Semua tim kuat dan patut diwaspadai," ujar RD.

00.37

Kayamba Cs Harus Dievaluasi

PALEMBANG -Demi memantapkan langkah di putaran kedua musim kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) Februari 2009/2010 mendatang, Presiden Klub Dodi Reza Alex Noerdin akan melakukan evaluasi besar-besaran. Seluruh jajaran SFC, mulai dari manajemen, pelatih, pemain dan ofisial takkan lolos dari koreksi terhadap kontribusi mereka sepanjang putaran pertama ISL.

Kita akan mengadakan evaluasi terhadap jajaran manajemen, pelatih, pemain, dan ofisial menghadapi putara kedua Liga Super Indonesia (ISL) pada Kamis (4/2),” kata Dodi Reza Alex, Senin (1/2).

Kuat dugaan, evaluasi ini berkaitan dengan naik turunnya penampilan Keith Kayamba cs selama putaran pertama. Sebab para pemain seperti tidak nyaman dan tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Namun Dodi membantah evaluasi itu terkait dengan kondisi tim saat ini. Sebab naik turunnya penampilan tim adalah hal biasa dalam kompetisi. Jadi terlepas dari semua itu kami wajib melakukan evaluasi,” katanya.

Menurut putra sulung Alex Noerdin, evaluasi berkaitan dengan kontribusi dan sumbangsih seluruh jajaran SFC. Namun lebih kepada perbaikan-perbaikan tim yakni, mulai dari performa pemain hingga mendatangkan pemain berkualitas untuk menambal kekurangan tim asuhan Rahmad Darmawan ini selama putaran pertama. “Jadi akan ada perbaikan-pebaikan. Saya pikir evaluasi ini adalah hal wajar. Sebab kita rutin mengevaluasi kinerja tim seperti 3 bulan, 6 bulan dan satu musim. Evaluasi adalah hal wajar bukan sesuatu yang suprise,” ujarnya.

Anggota DPR RI mengatakan, pihaknya akan mengajak dialog para pemainnya, bicara dari hati ke hati apa kekurangan SFC selama putaran pertama dan penyebab lainnya, mengapa tim ini selalu sulit mencari kemenangan. Begitu juga dengan persoalan isu kepindahan pemain, menurut Dodi adalah hal wajar menjelang putaran kedua, karena banyak klub yang ingin memperbaiki penampilannya.
“Itu hal wajar. Maka kami akan mengajak seluruh pemain berdialog, bicara dari hati ke hati. Sebab tidak hanya manajemen yang harus bicara, pelatih dan pemain pun demikian,” ujarnya.
00.35

Porwanas All Star Siap Jajal SFC

PALEMBANG -Kegagalan Sriwijaya FC di Liga Champions Asia (LCA) membawa berkah bagi Tim Porwanas All Star. Sebab, mereka bisa mejajal kekuatan Keith Kayamba Gumbs cs selama 30 menit dalam partai bertajuk eksebishi di Stadion Bumi Sriwijaya, Kamis (4/2) sore.
Pertandingan ini merupakan partai eksebishi dalam rangka memeriahkan pembukaan Porwanas. Pelaksanaannya diperkirakan usai pembukaan pukul 15.00,” kata Ketua Panitia Pelakana, Rafdison, Selasa (1/2).

Menurutnya, Porwanas All Star merupakan hasil seleksi dari pemain terbaik tim sepakbola Porwanas se-Indonesia. Mereka bergabung dalam Porwanas All Star.”Pertandingan ini sendiri hanya berlangsung selama 30 menit,” ujarnya.
Meskipun hanya eksebishi, tetapi Rafdison menegaskan para pemain memiliki motivasi tinggi saat

menghadapi Ponaryo Astaman cs. Bahkan bertekad mengalahkan klub peraih double winner tahun 2007/2008 ini. “Kita serius menghadapi SFC dalam pertandingan ini,” tegasnya.
Menurut Rafdison, pihaknya sudah merancang acara ini. Jika nantinya Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan Menpora Andi Malarangeng bersedia, maka mereka akan dilibatkan dalam pertandingan nanti.

Pak Gubernur kita rancang memperkuat SFC akan menghadapi Porwanas All Star, nah rencananya pak Menteri yang memimpin tim PWI All Star,” ujar Rafdison.
Manajer SFC Hendri Zainuddin membenarkan SFC akan ambil bagian dalam pembukaan Porwanas dan turun memeriahkan perhelatan akbar ini. “Sebagai aset Sumsel tentunya kita menyiapkan waktu untuk memenuhi undangan ini,” ujar Hendri.

Sementara Panitia Pelaksana bagian Promosi dan transportasi, Amran Amuruddin menambahkan, kontingen Papua, Aceh dan Maluku Utara sudah tiba di Palembang kemarin. Sedangkan seluruh kontingen se-Indonesia akan tiba di Palembang Selasa (2/2) ini. Peserta diperkirakan mencapai 1.700 atlet dan ofisial tim. “Kita menyedikan 10 penginapan bagi semua kontingen. Pembukaan dilangsungkan 4 Feburari yang ditandai dengan pertandingan eksebishi SFC versus Tim Pomnas All Star,” ujar Amran.
00.34

Dodi Evaluasi Seluruh Lini SFC

logo_sfc1.jpg
PALEMBANG - Presiden Klub Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex Noerdin menegaskan akan melakukan evaluasi besar-besaran terhadap manajemen, pelatih, pemain dan official tim menghadapi putaran kedua musim kompetisi Liga Super Indonesia (ISL).

"Kita akan mengadakan evaluasi terhadap jajaran manajemen, pelatih, pemain, dan official untuk persiapan putaran kedua ISL. Tujuan agar kita lebih siap menghadapi ISL dan mencapai target," kata Dodi, Senin (1/1).

Kuat dugaan evaluasi ini berkaitan dengan naik turunnya penampilan Laskar Wong Kito selama putaran pertama ISL 2009/2010. Sebab SFC hanya mampu mengumpulkan nilai 25 poin dari 17 penampilan. Namun Dodi membantah evaluasi ini terkait dengan kondisi tim saat ini.

"Sebab naik turunnya penampilan itu biasa dalam permainan. Jadi terlepas dari semua itu kami wajib melakukan evaluasi," ujar Dodi.

05.10

RD Harapkan Tiga Pilarnya Bertahan

rahmad_darmawan3.jpg
PALEMBANG - Pelatih Sriwijaya FC Rahmad "RD" Darmawan terlihat pasrah dengan isu kepindahan ketiga pemain andalannya. Cekmad sapaannya hanya berharap Ferry Rotinsulu, Ponaryo Astaman dan Isnan Ali bisa bertahan dan menghormati kontraknya.

"Kita berharap mereka bertahan bersama SFC hingga akhir kompetisi," ujar Rahmad Darmawan, Senin (1/2).

Menurut RD, kepindahan dan mencari klub terbaik merupakan hak para pemainnya. Ia menyerahkan semuanya kepada keputusan para pemainnya.

"Tetapi semuanya tetap saya serahkan kepada para pemainnya," katanya.

Seperti diketahui Ferry, Ponaryo, dan Isnan digoda manajemen Persib Bandung untuk pindah selama setengah musim.

Kabarnya manajemen kota Kembang ini menawarkan nilai kontrak lebih untuk satu musim.
Secara terpisah Sekretaris SFC Faisal Mursyid mengatakan kontrak ketiganya berlangsung untuk satu musim."Kontrak mereka berlangsung untuk satu musim," ujar Faisal.

05.07

Ferry Tersenyum Soal Gabung Persib


ferry_rotinsulu.jpg

Ferry Rotinsulu
PALEMBANG - Setelah diwarnai isu hengkang sejumlah pemain pilarnya, cobaan kembali menerpa Sriwijaya FC. Kali ini mengenai isu kepergian kiper Ferry Rotinsulu menuju Persib Bandung. Kabar ini menjadi pembicaraan hangat lantaran publik Laskar Wong Kito tidak ingin kehilangan kiper kesayangan dan menjadi ikon klub asal Sumsel.

Kabar ini datang dari jajaran manajemen Persib Bandung yang memang mengincar Ferry untuk dikontrak setengah musim. Kiper timnas ini rencanaya diplot sebagai pengganti Kosin, kiper Persib yang kembali ke negaranya Thailand.

Ditanya mengenai kabar ini, pelatih Rahmad Darmawan mengatakan, semua tergantung kepada Ferry, saya ingin dia tetap bertahan. Tetapi kita mencari jalan terbaik semuanya. "Semuanya saya serahkan kepada mereka, karena itu mereka. Tetapi saya ingin mereka tetap bersama kami," ujar RD.

Kabar ini menjadi isu hangat, lantaran Ferry dikabarkan berminat menggantikan posisi Kosin. Sementara itu, Ferry yang kemarin secara kebetulan mengunjungi Sekretariat SFC hanya terlihat bercengkrama dengan pemain. Namun, saat ditanya soal isu kepindahannya menuju Persib. Ferry hanya tersenyum berlalu. Tidak jelas apa senyuman sang ikon lantaran dia tidak membantahnya ataupun mengiyakan.

Kabar kepindahan Ferry Santer terdengar setelah manajer Persib Bandung Ummuh Mukhtar, Sabtu (30/1) lalu menyatakan, meminati sang pemain lantaran krisis kiper. Selain Ferry, Persib juga meminati Isnan Ali dan Ponaryo Astaman.

Sejauh ini Isnan mengatakan, masih menghormati kontraknya bersama SFC. Bahkan dia mengatakan tidak akan pindah sekalipun digaji dua kali lipat. "Intinya saya menghormati kontrak saya di sini," tegasnya.

05.01

Ikrar Setia Isnan

ISU kepindahan wingback Isnan Ali bersama dua rekannya kiper Ferry Rotinsulu dan gelandang Ponaryo Astaman ke Persib Bandung, menjadi pembicaraan hangat fans dan pendukung Sriwijaya FC. Mereka tidak rela ketiga pilar tim itu hengkang. Sebab, bisa mempengaruhi performa Laskar Wong Kito.

Bagi Isnan, isu kepindahan itu wajar bagi tim sebesar SFC. Apalagi memasuki putaran kedua Liga Super Indonesia. Akan banyak klub-klub besar lainnya melakukan manuver dan memepet para pemain yang mereka sukai. Begitu juga dengan Persib.

Menanggapi ini, Isnan mengaku tidak terlalu berpengaruh dan memilih berkonsentrasi menghadapi persiapan SFC menghadapi putaran kedua musim Kompetisi 2009/2010. Pemain asal Makasar ini mengaku, sebagai pemain profesional ia menghormati kontraknya bersama klub wong Sumsel ini hingga akhir musim kompetisi.

Bahkan pemilik tinggi 178 cm ini seperti berikrar tidak akan meninggalkan SFC dan klub manapun hingga kontraknya berakhir.

Sekalipun gaji yang ditawarkan dua kali lipat dari kontrak sekarang, saya tidak akan pindah, sebab saya menghormati kontrak bersama SFC,” kata Isnan, Senin (1/2).

Isnan merupakan pemain penting SFC dalam perebutan double winner musim 2007/2008, kemudian mempertahankan Piala Copa Dji Sam Soe (sekarang Piala Indonesia) musim 2008/2009. Musim ini ia dibebani target double winner kembali, hal ini membuatnya begitu bersemangat, apalagi klub peraih double winner itu, berlaga di Asia.

Saya fokus kepada target SFC musim ini,” ujarnya.

Namun musim ini Persib Bandung meminatinya. Tidak hanya Isnan, dua rekannya Ponaryo Astaman dan Ferry Rotinsulu juga dikabarkan dipepet klub berjuluk Maung Bandung itu.

Secara terpisah Ferry Rotinsulu yang dikonfirmasi saat berkunjung ke Sekretariat SFC kemarin terlihat enggan berkomentar. Ia hanya terlihat bercanda dengan rekan pers, untuk tersenyum dan berlalu saja ketika dikonfirmasi terkait dengan isu kurang sedap bagi SFC itu.

Seperti diketahui, Sabtu (30/1) lalu, Manajer Persib, Ummuh Mukhtar mengungkapkan sudah melakukan negosiasi dengan 3 pemain SFC yakni Ferry Rotinsulu yang diplot mengantikan kiper asing Kosin Hathairattanakkol yang pulang ke Thailand, sedangkan Ponaryo dan Isnan menjadi alternatif menggantikan pemain Thailand lainnya Suchau Nutnum, yang juga memilih pulang ke negaranya.

Secara terpisah Manajer SFC Hendri Zainuddin mengatakan, adalah hal biasa bagi klub-klub besar dengan manuvernya. Seperti SFC misalnya bisa saja mengklaim SFC bakal mendapatkan Cristian Gonzales. Tetapi hanya sebatas itu. Begitu juga dengan Persib aalah hal wajar. Sejauh ini pihak SFC tetap konsentrasi mempertahankan keutuhan tim.

Dalam perburuan pemain manuver itu hal yang biasa dan kami tidak terpengaruh dengan kondisi itu. Sebagai manajemen kami berusaha maksimal mempertahankan keutuhan tim,”tegasnya.
Pelatih Rahmad Darmawan mengaku, belum mengetahui tentang isu kepindahan 3 pemainnya itu. Tetapi secara keseluruhan ia menyerahkan semua kepada sang pemain.

Saya harap para pemain tetap bertahan bersama SFC,” ujar coach yang sangat disegani para pemain itu.
05.01

Pavel Target Utama Striker Baru SFC

PALEMBANG - Kebutuhan Sriwijaya FC akan seorang striker dengan kemampuan komplet di lini depan tampakanya segera terpenuhi. Meski pihak manajemen dan pelatih enggan berkomentar banyak tetapi nama Pavel Solomin dipastikan menjadi target utama.

Bahkan pemain dengan gelar 12 caps bersama Timnas Uzbekistan ini sudah memiliki kesepakatan dengan klub berjuluk Laskar Wong Kito. Pavel diharapkan akan segera bergabung pada 6 Februari mendatang.

Dari informasi yang bisa dipercaya Sripo, bergabungnya Pavel dipastikan dalam lawatan playoff di Singapura, Sabtu (30/1) lalu. Keduabelah pihak sudah bertemu. SFC diwakili pelatih Rahmad Darmawan dan manajer SFC Hendri Zainuddin, sementara pihak Solomin di wakili agennya Abdul Salam. Namun sejauh ini, baik pihak manajemen maupun pelatih belum mau mengumumkannya kepada media.

Manajer SFC Hendri Zainuddin yang dikonfirmasi Sripo, Minggu (31/1) berhati-hati memberikan komentar. Pihaknya baru berani berbicara kepada publik jika sang pemain sudah menandatangani kontrak dan tiba di Palembang. Manajemen mengaku tidak ingin membuat fans dan pendukung SFC kecewa.

Memang benar kita ada kesepakatan dengan beberapa pemain. Di antaranya Pavel Solomin. Namun kami baru akan mengumumkan jika pemain yang bersangkutan benar-benar resmi bergabung bersama SFC. Untuk saat ini kita tidak ingin bicara terlalu banyak,” ujar Hendri.

Sementara pelatih Rahmad Darmawan juga tidak mau mengomentari tentang Solomin. Menurut dia kurang etis jika sang pemain menjadi pembicaraan hanya di media sementara kesepakatannya belum ada.

Jika melihat biodatanya, Solomin merupakan pemain pilihan tepat bagi kebuntuan lini belakang Laskar Wong Kito. Meski berpostur kecil untuk ukuran Eropa, tetapi dia memiliki kecepatan dan insting gol tinggi. Tercatat pemain berusia 27 tahun ini sudah melessakkan 40 gol dari 97

penampilannya. Sementara bersama timnas, pemain yang sempat memperkuat FC Saturn Moscow Oblas Rusia ini baru mencatak 2 gol dari 12 kali penampilannya.
Tiga Pemain Incaran

Seperti diketahui ada tiga pemain yang diincar yakni, Vladimir Aleksandrovich Shishelov, Marat Dikmoev dan Pavel Solomin. Tetapi nama terakhirlah yang sangat tertarik bergabung bersama SFC. Sejumlah kesepakatan mulai dari fasilitas seperti rumah, kendaraan dan nilai kontrak untuk setengah musim sudah disepakati.

Selain Pavel ada Vladimir Aleksandrovich Shishelov yang memperkuat klub Rusia, FC Ural. Pemain itu tingginya 176 cm dan berusia 30 tahun. Ia sudah malang melintang memperkuat beberapa klub. Di antaranya FJ Buxoro, Pakthakor dan terakhir memperkuat FC Ural.

Bersama klub terakhirnya ini, Vladimir mengemas 26 gol dari 56 kali penampilannya. Sementara bersama Timnas Uzbekistan, ia mengemas 11 gol dari 28 kali penampilannya.

Sedangkan Marat Dikmoev memperkuat Spartak Nilchik, klub Liga Utama Rusia. Pemain dengan tinggi 178 cm itu baru berusia 24 tahun. Dikmoev masih muda, memiliki talenta dan bisa berposisi sebagai penyerang maupun pemain tengah. Bersama klub, ia tampil 36 kali dengan mencetak 2 gol. Sedangkan bersama Timnas 20 kali dengan 2 gol. sripo

Hendri Zainuddin
Manajer SFC

SEMUA proses negosiasi kami serahkan kepada pelatih Rahmad Darmawan. Insya Allah semoga semua lancar tetapi sekali lagi kita tidak bisa berkomentar banyak hingga sudah ada perjanjian hitam di atas putih.


Nama:Pavel Solomin
Lahir :Tashkent, Uni Soviet, 15 Juni 1982
Tinggi 176 cm
Posisi: striker
2003-2005 Traktor Tashkent
2005-2006 FC Pakhtakor Tashkent
2006-2007 Traktor Tashkent
2007-2008 FC Saturn Moscow Oblast
2008-2009 Navbahor Namangan
2009- Lokomotiv Tashkent
Timnas
Uzbekistan

05.00

Hanya Ciptakan Peluang

PALEMBANG - Seolah mendapatkan kutukan, para punggawa Sriwijaya FC hanya mampu membawa bola hingga masuk kotak penalti dan menciptakan banyak peluang matang, tetapi selalu gagal mencetak gol.

Kegagalan membuat gol dialami Laskar Wong Kito saat menghadapi Singapura Armed Force (SAF) FC dalam playoff Liga Champions Asia (LCA) di Singapura Sabtu (30/1) lalu. Padahal, banyak peluang tercipta dalam pertandingan itu. Akibatnya, Keith Kayamba Gumbs cs harus tunduk lesu setelah menyerah 0-3.

“Mereka merasa heran, mengapa setiap main menciptakan banyak peluang, tetapi tidak bisa membuat gol. Itu yang selalu mereka obrolkan sepanjang perjalanan pulang,” ungkap Rahmad Darmawan, Minggu (31/1).

RD segera melakukan pembenahan tim untuk berkonsentrasi menghadapi Persebaya di Surabaya 10 Februari nanti. Dia akan menggelar latihan perdana untuk mempersiapkan diri menghadapi awal Putaran Kedua pada Sabtu (2/2) petang. Obiora cs diperkirakan tiba di Palembang, Minggu malam dan langsung menempati Mess Pertiwi.

“Alhamdulillah kondisi pemain bagus, mereka dalam kondisi baik. Kita akan fokus ke Liga Super Indonesia (ISL),” kata Rahmad.

Menurut pelatih kelahiran Metro, Lampung, sepulang dari Singapura ini, banyak pekerjaan yang harus dilakukannya yakni, mulai dari mengevaluasi pemain, memperhatikan persoalan psikologis hingga persoalan teknis.”Tentunya saya akan lebih intens lagi melakukan drill dalam penyelesaian akhir,” ujarnya.

Menurut pelatih peraih double winner ini, dalam pertandingan menghadapi SAFFC, klub juara Liga Singapura dalam playoff di Stadion Jalan Besar Singapura, anak-anak asuhnya tampil maksimal. Mampu mengimbangi permainan tim tuan rumah dan berani keluar menyerang. Bahkan, beberapa kali menciptakan banyak peluang, tetapi selalu gagal berbuah gol di babak pertama.

Diakui pria usia 43 tahun ini, SFC memang membutuhkan seorang striker murni yang kuat dalam hal olah bola, menjadi tembok dan kuat duel satu lawan satu. Tentunya yang paling penting sosok

penyerang ini benar-benar seorang finisher sejati yang mampu menyelesaikan peluang sekecil apapun. “Kami membutuhkan satu striker lagi. Mudah-mudahan segera kita dapatkan,” tandas mantan pelatih Persija Jakarta ini.
04.58