Prancis akan menjalani laga terakhir di penyisihan Grup A dengan mental hancur. Didera berbagi ujian mulai dari persoalan Nicolas Anelka dan ancaman pemogokan pemain, Prancis tetap mendapatkan tugas untuk menang. Apalagai, dari dua laga yang telah dijalani oleh Les Bleus belum pernah memetik kemenangan. Tentu, beberapa persoalan itu akan menjadi ganjalan saat Prancis akan menghadapi tim tuan rumah Afrika Selatan.Bukan perkara mudah untuk menyelesaikan persoalan yang mendera skuat Prancis. Butuh keajaiban agar seluruh pemain kembali dinaungi mental dan semangat bertarung di Piala Dunia.
"Masyarakat perlu bukti bukan lagi alasan. Kalau mereka cinta sepak bola Prancis, maka mereka harus menang," kata pelatih Raymond Domenech.
Semangat itulah yang kini coba digelorakan di hati para pemain. Hal itu dilakukan untuk menghindari hancurnya mental para pemain sebelum bertanding.
Padahal, kedatangan Prancis di Afrika Selatan sebagai salah satu tim unggulan di Grup. Tentu jika harus tersingkir di babak penyisihan adalah hasil yang memalukan.
Sementara di tengah perjuangan untuk memulihkan nama besar, lawannya Afrika Selatan juga sedang berusaha bangkit dari keterpurukan. Bafana Bafana harus optimis menjalani laga terakhir jika tidak ingin tersingkir lebih awal.
Sama-sama belum pernah menang dalam dua laga terakhir, tuan rumah wajib memetik kemanangan. Raihan tiga poin menjadi syarat utama jika masih berharap lolos ke babak 16 besar.
Tentu Afsel punya keuntungan saat menghadapi Prancis. Tuan rumah bisa memanfaatkan peluang di tengah peroalan yang mengguncang Prancis.
Persoalan itu tentu akan mengganggu mental para pemain Prancis di lapangan. Dengan situasi itu, Afsel bisa mencuri kemenangan.
