

Belanda yang mengantongi kemenangan laga perdana saat melawan Denmark akan menjadi modal suntikan semangat bagi De Oranje saat menghadapi Tim Samurai Biru. Sedangkan Jepang juga sama, kemenangan tipis saat menghadapi Kamerun akan menjadi senjata ampuh sebagai pemompa semangat dalam menjalani laga kedua.
Gelandang Wesley Sneijder sudah jauh-jauh hari sudah memperingatkan timnya untuk tidak menganggap remeh Jepang. Walaupun Belanda pernah mempunyai catatan kemenangan saat menghadapi Jepang tahun 2009, hal itu bukan jaminan saat ini.
"Kita harus benar-benar membuktikan sekarang," kata Sneijder.
Belanda kemungkinan besar masih belum diperkuat Arjen Robben. Walaupun Sneijder memperkirakan rekannya itu baru akan kembali diturunkan saat menghadapi Kamerun, ia optimis timnya tetap solid.
"Mudah-mudahan kami bisa memenangkan pertandingan tanpa dia," ujar Sneijder.
Sedangkan Jepang mengaku tak gentar nama besar Belanda. Cukup bermain dengan gaya ala Jepang sendiri, salah satu wakil Asia itu yakin akan mampu meredam Belanda di lapangan.
"Seharusnya kita tidak merasa kecil saat melawan tim sekelas Belanda. Kami ingin mengatasi tantangan ini dengan kekuatan tim ini secara keseluruhan," tegas pelatih Jepang Takeshi Okada.
Bagi Okada, Jepang mempunyai khas permainan sendiri. Ia yakin, gaya yang akan dilakukan oleh Jepang akan merepotkan Belanda di lapangan.
"Kita akan fokus pada strategi untuk mengalahakn tim kelas dunia seperti Belanda," terang Okada.