

Pemain bernama lengkap Javier Hernandez Balcazar membuktikan ketajamannya. Ia lebih dulu kiperi Hugo Lloris sebelum menceploskan bola ke gawang Prancis yang sudah kosong.
Gol tersebut membantu Meksiko mengatasi Prancis 2-0, sekaligus membuka peluang skuadnya lolos ke fase grup. Gol Hernandez itu juga membuahkan kegembiraan yang besar bagi keluarganya.
Maklum saja, Hernandez dianggap mampu mengulang sukses sang kakek Tomas Balcazar. Ia merupakan pemain tim Meksiko yang sukses menjebol gawang Prancis saat Piala Dunia 1954 digelar di Swiss.
Hernandez memang lahir dari keluarga yang memiliki tradisi di sepakbola. Ayahnya, yang juga memiliki nama Javier Hernandez, adalah bagian dari skuad Meksiko di Piala Dunia 1986 namun dia tidak bermain.
Tak heran jika darah tradisi sepakbola sangat kuat mengalir pada Hernandez kecil. Ia bermain bagi klub CD Guadalajara dan ketajamannya dibuktikannya dengan menjadi top skorer Liga Meksiko di musim lalu.
Pada 1 Juli nanti Hernandez telah resmi menjadi milik Manchester United setelah bulan lalu telah mencapai kesepakatan dengan klub raksasa Inggris itu. Izin kerja pun sudah dikantongi oleh pemain yang dijuluki Chicharito atau "kacang polong kecil" itu.
Saat menghadapi Prancis, Hernandez masuk menggantikan Efrain Juarez di menit ke-55. Gol yang dicetak ke gawang Prancis tersebut adalah gol kedelapannya dari 14 kali penampilannya bersama skuad Meksiko.
Atas keberhasilannya menjebol gawang Prancis, Hernandez pun didapuk menjadi Man of the Macth. "Saya berterima kasih kepada keluarga. Saya adalah apa yang di dalam dan di luar lapangan," ujarnya merendah.