Direktur keuangan Sriwijaya FC Augie Bunyamin menegaskan pihaknya bakal “mengencangkan ikat pinggang” dalam urusan belanja pemain musim depan, setelah Ponaryo Astaman dkk gagal menorehkan prestasi memuaskan. Menurutnya, untuk musim kompetisi 2010/11, manajemen sudah menganggarkan pengeluaran untuk rekruitmen pemain. Hanya saja, karena buntut dari minimnya prestasi itu sehingga belanja pemain yang akan dilakukan lebih sedikit dibanding musim lalu.“Harapan kami, untuk belanja pemain musim ini bisa lebih irit. Atau minimal sama dengan pengeluaran musim lalu. Tapi bukan berarti kami mengabaikan mutu pemain berkelas. Sebab manajemen tetap akan mencari tambahan amunisi sesuai kebutuhan,” tandas Augie.
Seperti diketahui, pada musim 2009/10, skuad tim besutan pelatih Rahmad Darmawan tergolong tim yang paling boros dalam urusan belanja pemain.
Bagaimana tidak, peraih gelar double winner Divisi Utama Liga Indonesia 2007 dan juara bertahan Piala Indonesia 2008 dan 2009 harus merongoh koceknya hingga Rp19 miliar, untuk mendatangkan beberapa tambahan amunisi.
