Dibaliknya dominasi Argentina atas Yunani, dua gol kemenangan 'Tim Tango' baru didapat di 25 menit terakhir. Maradona menyebut ini adalah hasil dari kesabaran anak asuhnya dalam menekan Hellas sepanjang laga Dalam rangka mencari kesempurnaan di Grup C, Maradona tetap menginstruksikan Argentina bermain menyerang sejak awal. Namun ketangguhan lini belakang Yunani terutama kiper Alexandros Tzorvas mementahkan setiap peluang Argentina.Tengok saja penguasaan bola Argentina yang mencapai 82 persen dalam laga itu dan jumlah shot yang mencapai 22 dengan 12 mengarah ke gawang. Namun tembok tangguh 'Negeri Para Dewa' itu runtuh oleh gol dua Martin, Demichelis & Palermo, di menit ke-77 dan 89.
Tiga poin pun jadi milik Argentina dan mereka kokoh di puncak klasemen dengan nilai sempurna dari tiga pertandingan berlalu. Maradona pun tak sungkan memuji kinerja anak asuhnya yang dinilainya bermain dengan kesungguhan meski secara 'virtual' sudah lolos ke perdelapanfinal
"Kami tahu jika kami terus menekan Yunani maka mereka akan membuat kesalahan. Kami melakukannya dengan sangat baik," sahut Maradona dilansir Yahoosports.
Di fase selanjutnya Albiceleste akan bertemu Meksiko yang jadi runner up Grup A. Bagaimana penilaian Maradona soal lawannya itu?
"Melawan Meksiko tak akan mudah dan merupakan lawan yang sangat sulit. Namun kami akan tetap tenang dan kami akan menghadapi Meksiko dengan respek semestinya Meksiko dapatkan," pungkasnya.
