Pelatih tim nasional Prancis Raymond Domenech mengaku timnya mengalami krisis kepercayaan diri jelang laga krusial lawan Meksiko pada lanjutan Grup A Piala Dunia 2010, Jumat 18 Juni 2010 dinihari WIB nanti.Setelah hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Uruguay pada laga pertama Grup A, nasib buruk di Piala Dunia 2002 kembali menghantui Les Blues. Saat itu Prancis tersingkir di babak grup tanpa bisa mencetak gol satu pun.
Prancis wajib meraih poin penuh saat menghadapi Meksiko di Stadion Peter Mokaba untuk membuka peluang melangkah ke babak 16 besar. Terlebih setelah Uruguay berhasil memimpin klasemen berkat kemenangan 3-0 atas tuan rumah Afrika Selatan.
Domenech sempat menuai kritikan karena dianggap salah dalam menerapkan taktik dan menentukan pemain, namun pelatih 58 tahun tersebut justru menilai perhatian utama terletak pada kepercayaan diri pemain.
"Sangat penting menjadi filosofis dan menerima kenyataan bahwa Anda tidak bisa merubah yang sudah terjadi. Saya selalu mempersiapkan pemain sebaik mungkin, jadi mereka bisa tampil dalam kondisi terbaik, tapi tidak ada pelatih yang bisa bermain untuk pemain mereka," ujar Domenech seperti yang dilansir Sportinglife.
"Kami memberikan semuanya untuk memotivasi agar mereka bisa mengekspresikan diri sendiri di lapangan dan itu yang terjadi di setiap pertandingan."
Meksiko tampil penuh percaya diri meski hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Afrika Selatan pada laga pertama, namun Domenech mengaku tidak punya kiat-kiat khusus untuk memotivasi anak asuhnya pada pertandingan nanti.
"Kata tetaplah kata. Itu tidak bisa membantu kami di lapangan. Yang terpenting adalah aksi di lapangan dan hal itu yang kami harapkan dari pemain kami," kilah Domenech.
Domenech sendiri diyakini akan melakukan sejumlah perubahan pada pertandingan kedua ini, dengan memainkan Florent Malouda sejak awal pertandingan menggantikan Yoann Gourcuff atau Sidney Govou. Striker Andre-Pierre Gignac juga berpeluang main sejak awal.
