Pelatih Portugal, Carlos Queiroz, menyatakan bahwa wasit telah membuat keputusan yang salah ketika memberi Cristiano Ronaldo kartu kuning dalam pertandingan Portugal melawan Pantai Gading semalam. “Mereka tidak melindungi pemain berbakat lagi. Padahal para pemain Pantai Gading melakukan tackle yang mengintimidasi,” ujar Queiroz seperti dilansir goal.com. “Ronaldo adalah korban dari keputusan yang buruk,” tukas Queiroz membela pemain bintangnya. Ronaldo sendiri besikeras bahwa dia memang telah dijadikan target oleh lawan-lawannya. Oleh karena itu, ia merasa seharusnya wasit Piala Dunia dapat memberikan perlindungan lebih kepadanya.Striker Real Madrid itu berang setelah menerima kartu kuning setelah terlibat keributan dengan defender Pantai Gading, Guy Demel. Portugal sendiri hanya berhasil mencapai angka seri dalam pertandingan perdananya di Piala Dunia itu.
Ronaldo sangat tidak senang dengan wasit yang menurutnya membiarkan pemain Pantai Gading mencuranginya tanpa memperoleh hukuman apapun. Ia berpendapat, seharusnya petugas lapangan lebih sensitif dan melindungi pemain-pemain terbaik di lapangan, karena posisi mereka yang lebih rawan menjadi target bagi lawan-lawannya.
“Wasit seharusnya melindungi pemain-pemain berbakat ketika mereka dicurangi dan diperlakukan kasar oleh lawannya,” kata Ronaldo kepada The Sun. “Salah satu pemain Pantai Gading mencurangi saia, dan justru saya yang diganjar kartu kuning. Saya sungguh-sungguh tidak mengerti,” kata Ronaldo lagi.
“Padahal ada tiga orang yang mengeroyok saya. Jadi sangatlah tidak adil memberikan kartu kuning kepada saya,” tukasnya masih tak bisa menerima kesialan yang dialaminya.
