Tuah Dewa Satu Tangan di Piala Dunia Pertama

Share it Please
Nama Hector Castro mungkin tidak melegenda seperti Diego Maradona atau Pele, tapi ia memiliki peran penting dalam sejarah Piala Dunia. Dengan julukan 'Dewa Satu Tangan', pemain Uruguay itu mengukir prestasi besar.Seperti dikutip dari laman BBC, kelincahannya di lapangan hijau menghasilkan gol penentu kemenangan timnya meraih trofi Piala Dunia untuk pertama kalinya pada 1930.

Kekurangan fisik yang ia miliki justru menjadi pelecut semangatnya di lapangan. Ia dipuja banyak penggemar karena sikapnya yang tidak pernah mati di lapangan hijau. Ia acuh dengan ejekan dan cemooh lawan mainnya.

Lahir di kota Montevideo 29 November 1904, Castro awalnya memiliki kondisi fisik sempurna, lengkap dengan dua tangan utuh. Namun, kecelakaan yang dialami saat usia 13 tahun membuatnya harus kehilangan tangan kanannya hingga sebatas lengan.

Menjadi pemain sepakbola adalah cita-citanya sejak kecil. Semangatnya bahkan tak luntur meski kecelakaan membuatnya cacat. Castro akhirnya resmi bergabung dengan tim nasional Uruguay pada November 1923.

Ia menjadi pemain penting di tim nasional dengan mengukir sejumlah prestasi. Setelah memutuskan pensiun dari lapangan hijau, ia dipercaya menjadi pelatih tim nasional. Kiprah Castro berakhir saat serangan jantung merenggut nyawanya di usia 55 tahun.