Ancaman Penghuni The Big Four

Share it Please
Berstatus sebagai juara bertahan Piala Indonesia, beban Sriwijaya FC cukup berat menghadapi babak 8 besar Piala Indonesia. Ancaman tentunya datang terutama dari tim penghuni the big four (empat besar klasemen ISL). “Peluang kita untuk juara tetap ada. Namun SFC harus melewati babak 8 besar. Peta kekuatan di babak 8 besar ini semakin berat, sebab tim-tim yang lolos sudah teruji dan rata-rata berpengalaman di Piala Indonesia,” ujar pelatih Rahmad Darmawan, Jumat (4/6).

Menurut RD, pada babak perempatfinal ini sudah bercokol 8 tim terbaik dan berpengalamann, seperti, Juara ISL Arema Malang, kemudian tim penghuni 4 besar, Persipura Jayapura, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persik Kediri dan Pelita Jaya Karawang. “Melihat tim-tim yang lolos sangat sulit memprediksikan kekuatan mereka,” tegas RD.

Namun pelatih yang sukses membawa SFC meraih triple winner ini mengaku akan berusaha sekuat tenaga dan kemampaunnya untuk mewujudkan ambisi SFC mempertahankan gelar Piala Indonesa untuk yang ketiga kalinya. Suami Dinda Ety ini ingin mempersembahkan gelar kepada SFC di musim kompetisi 2009/2010. Pelatih asal Metro Lampung ini mengakui, sistem yang diterapkan Badan Liga Indonesia (BLI) di babak 8 besar ini belum diketahui secara pasti.

Apakah kedua tim akan bertanding bersama laga home dan away seperti musim lalu atau dipusat di satu tempat berdasarkan penunjukkan siapa tim yang menjadi tuan rumah. Selain itu belum ditentukan siapa tim yang akan dihadapi. Meski demikian, menurut mantan pelatih Persipura ini, sangat patut jika Laskar Wong Kito membaca kekuatan tim yang lolos. “Sebab kami sudah pernah bertemu dan berlaga di ISL.

Selain itu saya masih memiliki banyak waktu untuk terus membenahi tim,” ujar RD. Secara terpisah manajer SFC Hendri Zainudin mengatakan, peta kekuatan babak 8 besar sulit terbaca, ancaman tidak hanya datang dari the big four, sebab semua tim memiliki peluang yang sama besar.

Sejauh ini sistem pertandingan di babak 8 besar belum diketahui. Rencananya mengenai sistem akan dibahas bersama BLI dan 8 manajer tim yang lolos pada Minggu (6/6). “Mengenai sistemnya akan dibahas dalam manajers meeting Minggu (6/6) nanti,” jelas Hendri.