Libur Pemain SFC

Share it Please
PARA pemain Sriwijaya FC menyambut gembira lolosnya tim ini ke babak 8 besar Piala Indonesia musim ini setelah membantai tim lemah PSMP Mojokerto 10-0 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kamis (3/6). Peluang untuk bisa memertahankan gelar yang ketiga kalinya berturut-turut pun semakin terbuka. Bahkan kegembiraan itu semakin bertambah karena usai laga tersebut, skuad Laskar Wong Kito mendapat libur panjang.

Sesuatu yang sangat dinanti-nantikan para pemain. Memang manajemen dan pelatih Sriwijaya FC meliburkan seluruh pemainnya selama 12 hari. Bahkan untuk pemain asing mendapatkan liburan tambahan hingga 19 hari ke depan. Mendapatkan liburan dalam waktu cukup lama, striker Keith Kayamba Gumbs memilih berlibur ke Australia, kampung halaman istrinya, Laurencia. Gumbs bahkan sudah membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk keperluan tersebut.

“Gumbs membuat SKCK untuk keperluan liburan. Sebab untuk masuk Australia tentunya ada beberapa prosedur dan administrasi yang harus dipatuhi,” kata Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid, Jumat (4/6).

Kayamba membuat SKCK pada Selasa (1/6) di Polda Sumsel dan sudah selesai. Segala persyaratan administrasi yang dibutuhkan termasuk keterangan dari PT SOM. Kayamba merupakan warga negara St Kitt N Nevis, sebuah negara kecil di Amerika Utara. Pemain yang tercatat sebagai top skorer SFC dengan torehan 14 gol di ajang ISL ini, memiliki putra semata wayang bernama Nayaka. Gumbs adalah sosok penyayang keluarga yang bersikap disiplin dan setia kepada klub yang dibelanya. Sikapnya tersebut pun tidak beda dengan kehidupannya di luar lapangan. Tidak seperti kebanyakan pemain profesional yang kerap menghabiskan waktunya di gemerlapnya kehidupan malam, Kayamba justru memilih hidup sehat dan menjaga pola hidupnya agar tetap fit. Pemain yang pernah memperkuat Klub Ingris Hull City ini memang menjauhi rokok dan alkohol.

Sikap ini membuatnya selalu konsisten ketika bermain di lapangan. Di usianya sudah menginjak 38, Gumbs tetap mampu berlari sepanjang pertandingan dan menjadi pemain yang paling cepat di timnya. Kayamba mengaku, memilih liburan ke negeri kangguru itu, selain berlibur juga untuk bersilaturahmi dengan keluar besar sang istri. Kapten Tim SFC ini menjelaskan, usai liburan yang diberikan manajemen, dia bersama pemain lainnya sudah harus bersiap-siap menghadapi pertandingan di babak delapan besar. “Usai liburan kami harus konsentrasi menghadapi babak 8 besar.

Kami yakin mampu mengakhiri musim dengan baik. Sebab kesempatan di ajang ini cukup besar, meski lawan yang dihadapi cukup berat,” ujar Kayamba. Sementara itu pelatih Rahmad Darmawan menambahkan, liburan sengaja diberikan kepada pemain untuk mengisi kekosongan sembari menunggu jadwal pertandingan babak 8 besar Piala Indonesia.

Diperkirakan pertandingan akan diselenggarakan pada akhir bulan Juni. Makanya SFC memberikan waktu libur kepada pemain. Khususnya pemain lokal akan masuk pada 15 Juni, sementara untuk pemain asing diberikan kelonggaran hingga 22 Juni mendatang. ”Sebab pemain asing membutuhkan waktu terkait dengan jadwal penerbangan menuju negara mereka masing-masing,” jelas RD. (ndr)