Sriwijaya FC merupakan tim paling banyak menyumbangkan pemainya untuk mengikuti seleksi timnas digrup barat. Ya, Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC) menyumbangkan 7 pemain terbaiknya.Mereka adalah, Oktavianus, Ponaryo Astaman, Ferry Rotinsulu, Ambrizal, Arif Suyono, Tonny Sucipto, dan M Nasuha. Sehingga, peluang Sriwijaya sebagai tim paling banyak menyumbangkan pemainya.
Menanggapi hal itu, coach Rahmad Darmawan berharap anak asuhnya bisa masuk skuad Merah Putih. “Kami berharap pemain yang masuk seleksi bisa terpilih di timnas. Sebab, hal ini untuk karir pemain baik di klub maupun di timnas,” kata pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan.
Kans Ponaryo Astaman dan kawan-kawan untuk masuk skuad tim merah putih terbuka lebar. Seperti, Ponaryo yang sudah malang melintang di timnas berpeluang untuk menjadi jenderal lapangan tim merah putih.
Begitu juga dengan Ferry Rotinsulu yang sering di plot sebagai kiper lapis kedua setelah Markus Horison. Dan Tony Sucipto yang sebelumnya menjadi kapten timnas U-23 juga mempunyai kans untuk masuk timnas.
Sementara itu, manajemen Sriwijaya menyambut baik keputusan pelatih timnas, Alferd Riedl yang memberi izin pemain timnas bisa bergabung di klubnya masing-masing. “Keputusan Alferd adalah hal baik bagi kami. Sebab, kami berharap pemain bisa memperkuat timnas dan juga membela klub yang telah mengontrak pemain,” ujar manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin.
Wajar, bila kebutusan ini di sambut baik Sriwijaya. Maklum, bila pelatih Alferd Riedl memberikan pelatnas jangka panjang. Otomatis, Sriwijaya bakal keteteran mengikuti kompetisi. Ini terbukti, musim 2009-2010 Sriwijaya terseok-seok dengan tanpa di perkuat pemain timnas. “Mudah-mudahan keputusan ini tidak berubah. Sehingga kami bisa menjalani kompetisi dengan baik,” pungkasnya.
