Sriwijaya FC telah gagal di Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010. Kini Laskar Wong Kito melipatgandakan konsentrasi mempertahankan gelar juara Piala Indonesia.Penampilan SFC di ISL 2009/2010 memang jauh dari harapan. Laskar Wong Kito hanya mampu finis di urutan ke-8 klasemen akhir musim ini dengan koleksi 48 poin dari 34 laga.Di Piala Indonesia 2010, nasib SFC jauh lebih baik. Meski sempat terseok-seok di babak 16 besar, SFC akhirnya berhasil mengantongi tiket babak 8 besar usai mengalahkan PSMP 10-0 di laga pamungkas Grup J.
Direktur PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), Dodi Alex Nurdin berharap timnya bisa sukses di Piala Indonesia. Karena itu, Dodi meminta agar seluruh pemain fokus dalam mempersiapkan diri di sisa waktu yang ada.
"Saat ini kami sangat fokus untuk menghadapi Piala Indonesia. Kami telah dua tuhun berturut-turut berhasil mempertahankan gelar ini dan kami ingin mempertahankannya lagi," kata Dodi saat dihubungi.
Menurut Dodi, manajemen telah melakukan langkah-langkah yang dianggap mampu membakar semangat pemain-pemainnya. Terutama agar Sriwijaya bisa mencetak sejarah hattrick juara. Salah satunya dengan menjanjikan bonus untuk tiap babak yang dilalui.
"Jumlahnya tidak berbeda dengan musim-musim sebelumnya. Babak 8 besar Rp 150 juta dan meningkat untuk babak-babak selanjutnya," kata Dodi.
Tak hanya itu, menurut Dodi, Piala Indonesia 2010 juga berpengaruh bagi kelanjutan kontrak para pemain. Pasalnya, pemain-pemain yang ingin bertahan harus bermain sepenuh hati di tiap laga.
"Piala Indonesia akan menjadi tempat untuk mengevaluasi para pemain. Bagi siapa yang ingin bertahan, mereka harus menunjukkan best performanya di event ini," tandasnya.
