Capello: Green Tetap Nomor 1 Jika ...

Share it Please
Robert Green tampaknya masih berpeluang mendapat tempat di skuad inti Inggris ketika melawan Aljazair. Jika yang bersangkutan mampu menunjukkan mentalnya tidak terpengaruh pasca insiden blunder.

Green berhasil menyedot perhatian pasca berlaga di pertandingan versus Amerika Serikat, pekan lalu. Bukan karena penampilannya yang gemilang tetapi karena kesalahan fatalnya yang gagal menangkap bola tendangan tidak keras pemain lawan. Inggris yang awalnya unggul satu gol lebih dulu harus puas dengan skor 1-1 yang bertahan hingga akhir.

Setelah kesalahan itu, Green lantas banyak menerima kritikan. Meskipun timnya membela dan ia telah minta maaf terkait kesalahan bodoh tersebut, pesepakbola berusia 30 tahun tersebut sepertinya masih merasa terpukul.

Dua hari lagi, Sabtu (19/6/2010) dinihari WIB, skuad Three Lions akan berhadapan dengan Aljazair di Stadion Green Point untuk melakoni partai penyisihan Grup C. Green berpeluang kembali menduduki pos-nya di skuad inti jika dia bisa membuktikan kalau mentalnya tidak terpengaruh pasca blunder.

"Dia (Green) memang membuat sebuah kesalahan, satu kesalahan besar. Tetapi di babak kedua dia bermain gemilang karena membuat sebuah penyelamatan penting. Tetapi saya harus memilih," papar Don Fabio kepada Mirror.

"Ini adalah sebuah masalah di pikiran, Anda akan selalu mengingat kesalahan. Anda harus memilih kiper dengan mental terbaik pada saat seperti ini."

Capello tidak mutlak menyalahkan Green atas kejadian tersebut. Bola Jabulani yang selama ini banyak dikeluhkan dinilai juga menjadi salah satu faktor yang berpengaruh.

"Saya pikir ini (Jabulani) adalah bola terjelek yang pernah kita pakai di sebuah Piala Dunia. Sungguh tidak mungkin untuk mengendalikan bola untuk kiper," kritik eks arsitek AC Milan, Real Madrid itu.

"Untuk para kiper, bola itu sungguh jelek karena selalu bergerak. Untuk alasan ini setiap latihan selalu dilakukan latihan menendang ke arah kiper untuk mempersiapkan pemain terkait pergerakan bolanya."

Gareth Barry yang telah pulih dipastikan akan bermain. Sementara selain soal kiper, Capello juga masih mempertimbangkan siapa yang akan menjadi tandem Wayne Rooney di depan apakah tetap mempertahankan Emile Heskey atau Jermain Defoe.

"Saya tahu tim saya. Kami akan memainkan Barry, dia telah kembali, dia sudah sembuh. Saya harus memutuskan dua posisi lagi. Kiper adalah hal yang satu dan lainnya adalah soal penyerang. Heskey atau Defoe," tutup Capello.