Kapten sekaligus striker Pantai Gading Didier Drogba mendapat keistimewaan. Pelatih Sven-Goran Eriksson memberi Drogba kuasa untuk menentukan dirinya turun atau tidak saat melawan Portugal di laga perdana Grup G, Selasa 15 Juni 2010. Drogba memang belum pulih benar dari cedera siku yang dideritanya. Ini membuat Drogba terlihat 'setengah hati' untuk bermain di laga pembuka."Jujur saya tidak tahu, saya benar-benar tidak tahu," kata Eriksson ditanya soal kesiapan Drogba untuk merumput, dikutip dari Four Four Two.
"Mungkin keputusan akan kami ambil beberapa jam sebelum pertandingan dimulai. Tapi satu-satunya orang yang bisa mengambil keputusan itu adalah Didier," tambah mantan manajer Inggris itu.
Cedera Drogba didapat ketika Pantai Gading melakoni partai persahabatan pada 4 Juni silam. Namun diakui Eriksson kalau kemarin striker Chelsea itu sudah bisa berlatih di Nelson Mandela Bay Stadium.
Ofisial tim Pantai Gading bahkan sempat bertemu dengan petugas pertandingan untuk memberi lampu hijau bagi Drogba. Namun kalau pun Drogba enggan tampil, Pantai Gading masih punya Aruna Dindane sebagai ujung tombak.
Dindane dianggap sebagai pemain senior di tim berjuluk The Elephants ini. Kalau pun bukan Dindane yang dipilih, Eriksson punya cadangan Kader Keita dan Gervinho.
Ketajaman striker-striker The Elephants ini akan coba dibendung oleh deretan defender Portugal yang digalang Ricardo Carvalho. Carvalho yang tak lain rekan setim Drogba di Chelsea akan dibantu oleh Bruno Alves, Fábio Coentrao, dan Miguel.
