Sambutlah Ozil!

Share it Please
Nama Mesut Ozil memang belum seterkenal Michael Ballack ataupun Bastian Schweinsteiger. Tapi penampilannya dalam laga Jerman vs Australia memperlihatkan Ozil punya potensi besar.Hilangnya Ballack dari skuad Jerman kali ini--akibat cedera engkel--bisa jadi memberikan jalan bagi Ozil untuk masuk skuad inti 'Tim Panser'. Bersama Schweinsteiger dan Sami Khedira, ia bahu membahu menjadi generator lini tengah Jerman.

Dan pemain berdarah Turki ini pun tak tampil mengecewakan. Ozil memang tak bermain penuh sampai 90 menit--melainkan hanya sampai menit 74 sebelum digantikan Mario Gomez--, tetapi ia rajin berlari ke segala sisi dan melepaskan operan.

Satu operannya kepada Thomas Mueller di menit delapan menjadi awal lahirnya gol pertama Jerman. Mueller kemudian meneruskan operan tersebut kepada Lukas Podolski yang langsung melesakkan bola ke jala Socceroos.

Ozil juga menjadi otak lahirnya gol keempat Jerman. Menusuk dari sisi kiri, ia kemudian melepaskan umpan tarik kepada Cacau yang berada di depan gawang. Dan Cacau pun tanpa ampun langsung menyambar bola dan merobek jala Mark Schwarzer.

Secara keseluruhan penampilan Ozil di debut Piala Dunia-nya bisa dibilang bagus. Pemain berusia 21 tahun ini tak hanya rajin melepas operan, tetapi juga tembakan. Tercatat ia melepaskan tiga tembakan, di mana dua di antaranya on target.

Bisakah pemuda yang bermain untuk Werder Bremen ini membawa Jerman berprestasi di Afrika Selatan--layaknya ia membawa tim U-21 Jerman menjuarai Piala Eropa junior tahun lalu--? Kita nantikan saja.