Awal yang bagus

Share it Please
Kemenangan Sriwijaya FC dengan skor 2-0 atas Persebaya Surabaya pada putaran pertama babak perempat final Piala Indonesia, di Stadion Gelora Jakabaring, Jumat (16/7), membuka peluang untuk lolos ke babak semifinal.

Kapten tim Keith Kayamba Gumbs dan Pavel Solomin menjadi pahlawan kemenangan Laskar Wong Kito dengan mencetak gol masing-masing di menit 15 dan 76.

Setidaknya Gumbs cs cukup bermain imbang dan mempertahankan ritme permainan dengan memperkuat pertahanan saat bertandang ke kandang Persebaya 22 Juli mendatang.

Kemenangan ini disambut suka cita oleh Presiden Klub Dodi Reza Alex Noerdin. Menurut dia kemenangan itu berkat kerja keras pemain, pelatih dan manajemen.

“Manajemen telah menyiapkan bonus satu koma delapan miliar lebih buat pemain jika meraih juara. Sementara masuk ke semifinal pun bonus sudah kami siapkan sebesar tiga ratus delapan puluh juta,” jelas Dodi.

Menurut anggota DPR RI ini, manajemen sengaja menyiapkan bonus sebagai bentuk motivasi kepada pemain. Sebab menurut dia lawan Laskar Wong Kito sangat berat.

“Ini sebagai tambahan motivasi kepada para pemain yang menjalani perjuangan berat mempertahankan Piala Indonesia,” jelas Dodi.

Belum Aman Sementara pelatih Rahmad Darmawan mengaku bersyukur dengan kemenangan 2-0 atas Persebaya. Namun skor itu belum aman bagi pasukannya yang berjuang keras di Persebaya nanti.

“Permainan hari ini anak-anak banyak membuang peluang dan kurang tenang. Saya akan melakukan evaluasi untuk laga berikutnya di Persebaya,” jelas RD.

Sriwijaya FC unggul pada menit ke-15 melalui Kayamba yang menyambut umpan sodoran Obiora dari sisi kanan pertahanan Persebaya. Serangan semakin gencar dibangun Laskar Wong Kito. Pergerakan Pavel Solomin kembali membahayakan pertahanan Persebaya. Akibatnya pelanggaran keras dilakukan Wijaya yang menerima kartu kuning dari wasit Iis Isa Permana, untuk menggagalkan peluang manis tuan rumah.

Sebaliknya Persebaya kerap merepotkan. Pergerakan Andi Odang, Patricio Morales, dan Andik Vermansyah merepotkan barisan pertahanan SFC. Peluang didapatkan Pato, namun digagalkan Ferry.

Memasuki menit ke-29 Pavel Solomin mendapatkan peluang namun tendangan melenceng ke tiang kiri gawang. Peluang kembali didapatkan Obiora dan Kayamba namun bola sodoran iti digagalkan kiper Syafrudin.

Jelang menit ke 38, Rudi Keeltjes menarik Andik Vermansyah yang kurang maksimal dan igantikan Jeon Byuk Euk. Hingga turun minum kedudukan bertahan 0-0.

Ferry Diganti Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC kembali mendominasi serangan. Memasuki menit 60 SFC kehilangan kiper Ferry Rotinsulu yang terjatuh akibat bertabrakan dengan gelandang Persebaya Jeon Byuk dan harus ditandu keluar. Posisi digantikan Hendro Kartiko.

Seperti di babak pertama SFC banyak menciptakan peluang. Striker Pavel Solomin berhasil menggandakan keunggulan di menit ke-76. Tony membangun serangan di sisi kanan pertahanan Persebaya. Ia mengirim umpan silang kepada Zah Rahan dan memberikan umpan kepada Pavel. Pemain asal Uzbekistan ini dengan cepat menendang bola menundukkan Syafrudin.

Jelang menit 82, Rudi Keeltjes menarik dua pemainnya yang kelelahan. Andi Odang digantikan Korinus Pingkrew. Ia menarik keluar Supriono dan memasukkan Sutikno. Sementara RD menarik keluar Obiora dan memasukkan Rahmat Rivai. Hingga babak kedua berakhir kedudupan bertahan 2-0 untuk SFC.