
Partai final Piala Dunia 2010 di Soccer City Stadion Johannerburg menyajikan pertarungan ketat dan keras. Baru empat menit main, Sergio Ramos membuat pendukung Belanda menahan napas. Untunglah Sktelenberg bisa menblok bola sundulan Ramos yang menyambut umpan free kick Xavi Hernandez. Ramos kembali gagal memaksimalkan bola rebound setelahnya.
El Matador menguasai pertandingan sepuluh menit awal. Xavi Hernandez bisa mengkoordinir lini tengah seperti biasanya menebar ancaman. Tercatat Villa dua kali offside umpan dari Xavi.
Ramos kembali dapat peluang menit 11, tapi bola hasil sepakan keras dekat gawang masih diblok Hetingga. Villa langsung menyambar bola, tendangan gledeknya juga di samping tiang gawang.
Belanda sulit keluar dari tekanan, tapi dapat peluang lewat Kuyt akibat kesalahan lini belakang lawan. Tapi Kuyt terburu-buru melepas tendangan lemah ke arah Iker Casillas.
Laga ketat cenderung keras. Van Persie dikartu kuning setelah melanggar Capdevila, dua menit kemudian giliran bek Spanyol Carlos Puyol dikartu kuning karena menekel Robben dan wasit menghadiahi tendangan bebas 30 meter dari gawang. Namun, free kick Sneijder bisa diamankan Casillas.
Baru setelah 20 menit tanding, Belanda bisa mengembangkan permainan. Robben mencipta peluang setelah berani menusuk lini pertahanan Spanyol dengan gaya khas, menggiring bola sambil lari cepat.
Menit 21, van Bommel dikartu kuning karena melanggar Iniesta dari belakang. Semenit kemudian giliran Ramos dapat kartu kuning setelah menekel keras Kuyt. Pemain Belanda De Jong juga dihadiahi kartu kuning pada menit 27. Tayangan ulang televisi, De Jong menendang dada Xabi Alonso.
Sampai menit 30, skor masih imbang tanpa gol. Belanda dapat peluang dari bola mati sepak pojok, tapi tak gol juga. Justru Villa menyerang balik cepat, tapi belum sempurna penyelesaian akhirnya. Sementara Sneijder nyaris kena kartu karena melanggar Bosquet.
Menit 45, giliran Belanda mengancam. Berawal dari sepak pojok, Robben dapat umpan di luar kotak sisi kanan dan langsung menendang keras. Bola sepakannya meluncur deras menyisir rumput lapangan, kali ini Casillas terbang menggapai dan menepis bola. Skor tetap imbang.
Van Bronchorst menit 53 kuning hambat pergerakan Ramos. Dua menit kemudian Hetingga dikartu kuning setelah melanggar Villa.
Belanda bermain keras dan taktis. Mereka coba memaksimalkan bola mati, umpan tendangan bebas Robben nyaris saja berbuah gol kalau saja sundulan De Jong tidak meleset tipis. De Jong diganggu Ramos menyongsong umpan lambung Robben itu.
Menit 61 peluang terbaik Belanda. Robben lolos jebakan offside umpan Sneijder. Dia lari kencang membawa bola ke kotak dikejar Capdevila. Sementar Casillas cepat naik menutup ruang dan menjatuhkan tubuh. Bola sontekan Robben sedikit saja kena tumit Casillas tapi mengubah arah bole ke samping gawang. Robben terlihat menyesali peluang tak jadi gol.
Pemain Spanyol Capdevilla menggenapkan hukuman kuning jadi delapan pada menit 66 setelah melanggar Van Persie.
Setelah Robben gagal mencetak gol, kali ini giliran David Villa membuang peluang emas di depan gawang. Dia tidak tepat mengeksekusi bola dari jarak dekat gawang karena kena kaki Hetingga di menit 69. Belanda lantas ganti pemain, Ellia masuk Kuyt keluar. Sampai menit 75, skor masih 0-0
Menit 83, giliran Robben kena kartu kuning karena memprovokasi wasit. Spanyol berencana meningkatkan serangan dengan menarik gelandang Xabi Alonso dan memasukkan Cesc Fabregas. Tapi sampai berakhir laga 90 menit, skor masih imbang 0-0.
Laga dilanjutkan perpanjangan waktu 2x15 menit. Heitinga dikartu merah karena melanggar Iniesta, tak lama Iniesta mengantarkan Spanyol jadi juara dunia untuk kali pertama sepanjang sejarah El Matador.