Torres Masih Melempem

Share it Please
Spanyol memang berhasil melangkah ke final Piala Dunia 2010 dengan menundukkan Jerman. Tapi Fernando Torres tidak menyertainya dengan gol. Masih melempem nih, Torres?

Gol Carles Puyol ke gawang Jerman di menit 73 mengunci kemenangan 1-0 Spanyol dalam pertandingan yang digelar di Stadion Moses Mabhida, Kamis (8/7/2010) dinihari WIB, sekaligus memastikan langkah El Matador ke final.

Torres yang selalu jadi andalan Spanyol dalam beberapa tahun terakhir masih belum sanggup keluar dari bayangan awan gelap yang menaunginya sejak Piala Dunia kali ini digelar di Afrika Selatan.

Dalam pertandingan melawan Jerman, Torres tidak tampil sebagai starter karena pelatih Vicente del Bosque lebih mengedepankan Pedro Rodriguez. Torres sendiri baru bermain di menit 81 menggantikan David Villa.

Semenit menginjak lapangan, Torres nyaris membuka keran gol untuk dirinya sendiri. Dalam sebuah serangan balik, Pedro menguasai bola dan Torres berlari bersamanya dengan hanya Arne Friedrich yang tersisa di lini belakang Jerman.

Namun alih-alih mengoper kepada Torres yang posisinya sangat terbuka, Pedro memilih mengolah bola sendiri. Terlalu lama menggoreng Jabulani, Pedro malah kehilangan bola. Terlihat jelas ekspresi kecewa di wajah Torres walau Pedro memberikan gestur penyesalan.

Tidak cuma belum pernah mencetak gol dari enam pertandingan (277 menit) di Piala Dunia, Torres juga telah absen dari daftar pencetak gol buat Spanyol di laga kompetitif (di luar persahabatan) selama 800 menit. Demikian dicatat Opta.

Gol terakhir Torres di laga kompetitif adalah saat ia mencetak hattrick dari kemenangan 5-0 Spanyol atas Selandia Baru di Piala Konfederasi tahun 2009. Setelahnya, bomber 25 tahun itu mencetak masing-masing satu gol ke gawang Macedonia dan Polandia; tapi keduanya di laga friendly.

Cedera tampaknya menjadi masalah besar buat Torres. Masalah kebugaran ini juga yang membuatnya dicadangkan saat La Furia Roja tampil di laga perdana Copa Mondial 2010 melawan Swiss.

Namun Torres masih punya satu partai untuk menebus kekecewaan, yakni di partai puncak melawan Belanda, Minggu (11/7). Sanggupkah Torres menghapus dahaga gol di laga itu?