Berante Rakam Simbol Kekuatan dan Kejayaan SFC

Share it Please
WAJAH sumringah seluruh jajaran manajemen Sriwijaya FC terutama Presiden Klub Dodi Reza Alex dan semangat Riki Yakob, manajer Operasional dan Publik Relation (PR) Specs seolah menyiratkan kebangkitan kembali kejayaan Laskar Wong Kito di kancah kompetisi Indonesia. Optimisme itu diwujudkan dengan kembalinya motif berante rakam di Jersey atau kostum SFC dimusim kompetisi 2010/2011 mendatang. Berante rakam adalah motif songket tertua khas Palembang. Berante rakam digambarkan sebagai sebuah kesatuan dengan kekuatan saling mendukung antar sesama para pemain. Disana juga tersirat spirit para pemain SFC.

Berante rakam diketahui produksi dari Rumah Lima milik Ny Hj Nyimas Nawawi. Motif ini sudah ada sejak lama dan terkenal hingga ke tingkat internasional. Motif inilah menjadi pilihan SFC sejak tahun 2006 atau setahun setelah Persijatim yang waktu itu, diambilalih Pemprov Sumsel pada masa Gubernur Sumsel Syahrial Oesman dengan berganti nama menjadi SFC. Ketika itu Specs lah yang pertama kali menjadi sponsor dan bersedia memasang motif songket.

"Specs mengalami masa-masa indah dan menyenangkan ketika bekerjasama dengan SFC. Sebab SFC meraih double winner dan mempertahankan gelar Piala Indonesia untuk yang kedua kalinya," jelas Riki Yakob, Selasa (6/7).

Yang dimaksudkan Riki adalah Specs menyanggupi memasang motif songket. Sejak saat itu itu SFC identik dengan motif songket dan dibawa kemanapun mereka bertanding. Puncaknya ketika SFC mampu meraih double winner. Motif songket pun dibawa tim besutan Rahmad Darmawan ini ketika bertanding Liga Champion Asia (LCA) musim 2009/2010.

Namun sayang, SFC sempat bercerai dengan Specs pada musim 2009/2010 dan beralih ke Reebok. Perceraian ini membuat hilangnya motif songket, karena Reebok terkendala dengan aturan internasionalnya.

Hilangnya motif songket ini seolah membawa kesialan bagi SFC. Klub asal Sumsel ini hanya finish di peringkat ke-8. Kemudian terjadi serentetan kejadian yang cukup memalukan akibat pemukulan yang dilakukan 4 pemainnya terhadap 4 suporter mereka di Simpang Empat Charitas akhir Mei lalu.

Kini SFC masih memiliki asa untuk mempertahankan Piala Indonesia untuk yang ketiga kalinya. "Kami bertekad membawa SFC meraih gelar Piala Indonesia untuk yang ketiga kalinya," jelas Dodi Reza.

Sayang jersey produk Specs dengan motif songket belum dapat dipakai saat SFC menghadapi Persebaya di babak 8 besar Piala Indonesia, 16 Juli mendatang. karena masih teringkat sisa kontrak dengan Reebok.