Yang Penting Lolos

Share it Please
riwijaya FC kembali dikerjai wasit saat berlaga di away. Kali ini giliran wasit asal Bandung Oki Dwi Putra mengerjai Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC) saat kontra Persebaya. Di stadion 10 Nopember Surabaya, pada laga delapan besar Piala Indonesia (PI) V, kemarin (20/7).
Ya, wasit asal Bandung ini memberi keputusan yang kurang menguntungkan bagi Sriwijaya. Setelah Precious Emuejeraye dinilai melakukan pelanggaran kepada Andik Vermansyah saat berebut bola di kotak terlarang.
Sehingga, Oki Dwi Putra menunjuk titik putih. Kapten tim Persebaya, Juan Marcelo Cirelli yang menjadi eksekutor tendangan penalti sukses membobol gawang Sriwijaya yang dijaga Fery Rotinsullu.
“Kita semua pasti tahu. Seharusnya bagaimana soal pelanggaran itu. Saya tidak mau berkomentar banyak. Terpenting kami bisa lolos ke semifinal,” kata pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, kemarin (20/7).
Keputusan inilah yang dinilai menjadi biang kerok kekalahan Sriwijaya 0-1 dari Persebaya. Tapi, hal ini ditanggapi dingin pelatih asal Metro, Lampung ini. Pasalnya, keputusan ini sebagai hadiah bagi tuan rumah di menit akhir.
“Sepertinya itu hanya untuk meredam Bonek Mania (suporter Persebaya) saja yang terlihat mulai rusuh,” lanjut pelatih yang telah memberikan tiga trofi bagi Sriwijaya FC itu.
Ya, sebelum pertandingan berakhir, Bonek Mania mulai berulah. Sebelum pertandingan usai dan skor masih 0-0 di tribun ekonomi, mulai terjadi kerusuhan. Beberapa penonton tampak membakar onggokan sampah. Tak hanya itu, saat pertandingan hampir usai, penonton yang kecewa juga melempar botol-botol air mineral dan benda keras ke lapangan. Selain itu, beberapa penonton yang marah juga menyalakan kembang api yang membuat tribun ekonomi penuh asap.
Keadaan sedikit meredam setelah polisi merangsek ke arah penonton di tribun Selatan untuk mematikan titik-titik api. Bahkan, polisi juga mengamankan penonton yang diduga jadi provokator kerusuhan.