PT SOM Sukses Cicil Hutang SFC Rp9 Miliar

Share it Please
Selama satu musim, PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku manajemen Sriwijaya FC (SFC) harus menanggung beban hutang sebesar Rp 9 miliar. Namun secara perlahan hutang itu mulai terlunasi dan kini hanya bersisa sekitar ratusan juta atau di bawah Rp1 miliar. Dengan hasil ini manajemen terbilang sukses mengangsur hutang manajemen lama (Yayasan SFC) dari Rp 9 miliar hingga menyisakan kurang dari Rp1 miliar.

"Setelah berjuang kurang lebih satu setengah musim, akhirnya sisa-sisa hutang manajemen lama tidak sampai Rp1 miliar lagi. Saya optimis, musim depan kami telah menjadi perusahaan yang sehat,” kata Presiden Klub Dodi Reza Alex Noerdin, Senin (5/7).

Dijelaskan Dodi, perjuangan PT SOM terbilang sulit. Bagaimana mereka ditinggali hutang sebesar Rp 9 miliar, bahkan masa krisis dialami manajemen saat awal kompetisi 2009/2010, bagaimanan para pemain mengancam akan hengkang karena gaji mereka tidak terbayar. Namun secara perlahan dan perjuangan seluruh komponen manajemen, semuanya teratasi.

Dijelaskan Dodi, saat PT SOM mengambil alih manajemen SFC dari Yayasan SFC, mereka ditinggali hutang lebih kurang Rp 9 miliar. Putra sulung Gubernur Sumsel itu menjelaskan, hutang itu meliputi pembayaran katering, sewa penginapan, tiket perjalanan, dan jasa pencucian pakaian serta gaji pegawai.

"Kedepan kami akan segera melakukan evaluasi dan perombakan tim," jelas RD.