Arief Masuk Nasuha Out

Share it Please
Untuk kali kesekian pemain Sriwijaya FC menghiasi line up Timnas Indonesia. Setidaknya, ada enam pemain tim berjuluk Laskar Wong Kito yang akan perkuat tim Merah Putih kala dijamu Australia di pertandingan terakhir Pra-Piala Asia 2011 Grup B pada 3 Maret nanti. Jumlah itu terbanyak jika dibandingkan delapan tim lainnya.

Dari enam slot itu, empat tempat sudah dipastikan menjadi miliki Charis Yulianto, Isnan Ali, Ferry Rotinsulu, dan Ponaryo Astaman. Peran mereka tak tergantikan di Tim Garuda. Sementara dua kursi lagi diisi Arif Suyono dan Christian Worabay.

Dikatakan Pelatih Timnas Benny Dolo, Worabay dipanggil lagi setelah sukses perankan tugas Ismed Sofyan kala terkena hukuman kartu merah saat melawan Oman (6/1). Sementara Arif dinilai permainannya naik setelah dicoret dari skuad Timnas ketika melawan Oman. Sedangkan M. Nasuha tereliminasi dari rancangan skuad Timnas lawan Australia.

”Kalau Worabay performanya mumpuni saat diberi tugas kanapa tidak? Tapi yang perlu ditekankan, susunan pemain ini masih bisa berubah. Saya akan panggil 24 pemain sedangkan yang tiga masih dalam pengamatan,” terang Pelatih Benny kemarin (27/1).

Untuk pastinya, arsitek yang karib disapa Bendol akan mengumumkan nama pemain mendekati training center pada 24 Februari mendatang. Namun, yang pasti coach asal Manado ini tak akan panggil Boaz Solossa. Boaz harus ditinggal, karena akumulasi kartu kuning. Tugas Boaz akan digantikan Arif Suyono.

Dalam skuad proyeksi untuk lawan Australia itu, Bendol sengaja menumpuk pemain sayap kanan di line up Timnas. Selain ada Worabay, Bendol juga kembali panggil Ismed Sofyan yang lepas dari hukuman kartu merah dan Ricardo Salampessy yang sembuh dari cedera lutut. Selain itu juga panggil M Roby dari Persisam Samarinda.

Menurut Bendol, Salampessy juga bisa memerankan tugas sebagai central bek disamping bek kanan. Inilah yang membuat mantan arsitek Persita Tangerang ini panggil Salampessy, selain untuk gantikan posisi M. Ridwan yang rentan dililit cedera paha. “Peluang kita kala main lawan Australia memang sudah habis. Tapi, minimal kita tak malu-maluin. Ini soal harga diri,” tegasnya.

Untuk menuju Qatar, Australia hanya butuh hasil imbang asal Oman kalah lawan Kuwait. Kini, tim asuhan Pim Veerbek ini menjadi runner up Grup B dengan 8 angka. Poin ini sama dengan milik pemuncak klasemen Kuwait. Sementara, Indonesia menempati juru kunci dengan 3 poin, sedangkan Oman ada di peringkat tiga dengan 7 poin.