

Menurut RD, sapaan Rahmad, perubahan komposisi pemain yang dilakukan Persisam di babak kedua membuat pemainnya kebingungan.
"Anak-anak mulai kewalahan setelah Persisam mengubah strategi dengan menempatkan Hamka Hamzah di depan. Di babak kedua kami mencoba menutupi kekurangan dalam hal kecepatan dengan melakukan pergantian pemain," ungkap RD.
Kendati demikian, RD tetap memuji
"Sebenarnya kami sempat menguasai pertandingan di babak pertama, namun anak-anak tidak behasil memanfaatkan beberapa peluang. Kami akui pemain Persisam cukup disiplin dalam menjalankan strategi pertandingan, sehingga kami bisa kecolongan satu gol," ucap RD.