SFC Gagal Tembus LCA

Share it Please
Akhirnya Laskar Wong Kito harus tersingkir di Kompetisi bergengsi Asia (LCA) setelah pada pertandingan paly off malam ini ditundukan oleh Armed Force Singapura dengan skor yang cukup telak 3-0.

Turun dengan formasi yang berbeda 4-3-3 SFC tidak dapat menghentikan tim tuan rumah untuk memenangi pertandingan tersebut, dari awal peluit pertama dibunyikan oleh wasit pasukan Negeri Singa ini langsung melakukan gebarakan-gebrakan yang mematikan dengan sistem permainan short pass, serangan yang bergelombang dari SAFFC membuahkan hasil di menit ke-7 setelah Latiff memberikan umpan silang yang gagal dihalau oleh pemain belakang SFC dan dapat diselesaikan dengan baik oleh Akiyoshi "Gol" berubahlah kedudukan sementara 1-0 untuk keunggulan SAFFC.

SFC pun dapat membuat peluang-peluang yang bagus tetapi penyelesaian akhir yang kurang baik membuat SFC gagal menciptakan gol salah satunya dari umpan silang manis dilakukan oleh Kayamba tetapi gagal dimanfaatkan oleh Rahmat Rivai yang telah berdiri bebas di kotak pinalti, tendangannya masih menyamping.

Di menit 23" gawang SFC nyaris kebobolan kembali kalau saja Ferry tidak dapat menghalau sundulan keras Indra Sahdan menerima umpan tendangan bebas dari Shaiful Esah, di menit 28" giliran Zahrahan yang membuang peluang karena terlalu lama memainkan bola sehingga gagal menciptakan gol, tendangan keras dari Keith Kayamba Gumbs dari luar kotak pinalti juga berhasil dimentahkan oleh pemain belakang SAFFC.

Kartu kuning pertama di berikan oleh wasit Benjamin Jhon Williams kepada pemain SAFFC Federico karena melakukan diving di menit ke 33", wasit kembali mengeluarkan kartu kuning yang kedua untuk pemain SAFFC setelah Akiyoshi menghalang-halangi tendangan bebas untuk SFC menit 40" dan pemain SFC Ponaryo Astaman penerima kartu kuning ketiga tibabak pertama pada menit ke-42" setelah melakukan tackling keras terhadap Niklas, sampai turn minum kedudukan tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan tuan rumah SAFFC.

Di babak kedua anak-anak asuhan Bok Kok Chuan (SAFFC) semakin menaikan tensi serangan mereka dan di menit ke 50" kalau saja Latiff dapat melewati Ferry setelah menerima umpan silang matang dari Indra skor akan berubah. Di menit ke 55" SFC mengadakan pergantian, Rahmat Rivai digantikan oleh Obiora Richard untuk berduet dengan Zahrahan di sektor sayap kiri serangan SFC.

Bencanapun datang buat Laskar Wong Kito dibabak kedua ini setelah Warobay melakukan pelanggaran keras terhadap Akiyoshi di dalam kotak terlarang di menit 61", dan wasit pun memberikan ganjaran kartu merah kepada Warobay dan tendangan pinalti buat SAFFC. Federico tidak menyia-nyiakan kesempatan ini walaupun tendangannya sempat di ulang tetapi tetap mampu melaksanakan eksekusi tersebut dan berubahlah skor menjadi 2-0 untuk keunggulan SAFFC.

SFC kembali melakukan pergantian pemain di menit 66", Toni Sucipto keluar digantikan oleh Amrizal. Kerja keras pasukan Cek Mad untuk mengejar ketertinggalannya hampir membuahkan hasil kalau saja umpan matang yang diberikan Zahrahan kepada Kayamba setelah melewati dua bek SAFFC di menit ke-73" dapat di maksimalkan dengan baik, tetapi sayang kayamba yang sudah one-on-one dengan penjaga gawang SAFFC gagal menghasilkan gol.

Upaya untuk memperkecil kekalahan dari SAFFC sirna sudah, wasit kembali menghadiahkan tendangan pinalti kepada Singapura Armed Force Foot Ball Club di menit ke-87" setelah M Nasuha menarik seorang pemain SAFFC di dalam kotak 12 SFC, ia pun diganjar kartu kuning.

Eksekusi tendangan finalti kali ini dilakukan oleh Indra dan sukses mengecoh Ferry walaupun tendangannya sempat diulang, dan kembali Stadion Jalan Besar bergemuruh oleh penonton tuan rumah yang menyambut gol terakhir di babak kedua tersebut, skor 3-0 untuk keunggulan SAFFC atas Sriwijaya FC tersebut bertahan sampai wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Berakhir sudah ambisi SFC untuk kembali mengikuti Turnamen Sepak Bola Bergengsi Asia (LCA) ini, dan terpaksa harus berebut tiket ke Turnamen kasta kedua Asia (AFC) yang sudah dihuni oleh Persiwa Wamena.


SAFFC Starting XI:
Kiper - (15) Mohamed Rezal bin Hassan
Bek - (2) Shaiful Esah, (6) Ivan Lovric, (8) Daniel Bennett, (17) Noh Rahman
Tengah - (5) Niklas Magnus Sandberg, (7) Latiff, (10) Wilkinson, (21) Akiyoshi Taisuka
Depan - (13) Eduardo Federico Martinez Colombo, (17) Indra Sahdan Daud


SAFFC Cadangan:
Kiper - (1) Hyrulnizam Juma'at
Bek - (3) Razaleigh, (4) Hafiz O, (12) Syaiful Iskandar bin Zolkepli
Tengah - (11) Rhush Roshan Rai, (19) Mustaqim bin Manzur
Depan - (9) Erwan Gunawan bin Suherman Abu


Sriwijaya FC Starting XI:
Kiper - (12) Feri Rotinsulu
Bek - (4) Charis Yulianto, (20) Emuejeraye Precious, (24) Christian Warobay, (25) Isnan Ali
Tengah - (6) Tony Sucipto, (10) Zah Rahan Krangar, (11) Ponaryo Astaman, (14) Arif Suyono
Depan - (8) Rachmat Maruf Rivai, (17) Keith Kayamba Gumbs


Sriwijaya FC Cadangan:
Kiper - (34) Hendro Kartiko
Bek - (5) Bobby Satria, (19) Ambrizal, (22) Slamet Riyadi, (28) Alamsyah
Tengah - (7) M Nasuha
Depan - (9) Richad Obiora