RD Lempar Handuk

Share it Please

PALEMBANG -Setelah dipaksa bermain imbang tim tamu Persik Kediri dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Jakabaring, Sabtu (23/1). Sriwijaya FC dipastikan terlempar dari persaingan masuk 4 besar di akhir putaran pertama Liga Super Indonesia (ISL) 2008/2010. Pelatih Rahmad “RD” Darmawan dan SFC menyatakan lempar handuk dan keluar dari persaingan. Kini peluang masuk empat besar menjadi milik Persib, Persema, Persiba dan Persiwa.”Peluang untuk masuk empat besar sudah terutup. Saat ini yang saya lakukan adalah fokus menghadapi pertandingan lawan Persebaya

Surabaya, 26 Januari nanti” ujar Rahmad Darmawan. Menurut pelatih kelahiran Metro Lampung ini, hasil paruh musim yang ditorehkan SFC terus mengalami penurunan. Dibandingkan dengan musim 2007/2008 lalu, Laskar Wong Kito mampu mengemas 34 poin dan menjadi juara paruh musim. Kemudian pada musim kedua Kayamba cs mampu meraup 31 poin masuk 4 besar. “Tetapi musim ini kita mengalami penurunan. Kondisi ini akan menjadi evaluasi bagi saya ke depan. Sebagai pelatih saya siap mempertanggungjawabkan hasil ini,” ujarnya. Disinggung mengenai kondisi

pemain yang seperti tertekan kala menghadapi Persik Kediri. Diduga karena persoalan gaji pemain yang sempat telat dibayar manajemen, Pelatih Rahmad Darmawan membantahnya. Menurut pelatih peraih double winner ini, kegagalan itu murni faktor teknis para pemain yang tidak bermain lepas. Para punggawa SFC sepertinya tidak sabar dalam mengendalikan permainan dan kerap kehilangan ball position yang menjadi andalan SFC selama ini.”Selain itu, saya tidak ingin berkomentar soal itu. Tugas saya adalah bagaimana memaksimalkan sisa pertandingan yang ada dan mengevaluasi pemain, siapa saja yang siap diturunkan lawan Persebaya nanti,” tegas RD.