Precious Penjegal Boakay - Erick

PALEMBANG -- Defender Precious Emuejeraye tidak dimainkan saat Sriwijaya FC menghadapi Selangor FA di ajang Asian Football Conferation (AFC) Cup di Malaysia, Rabu (28/4) lalu, karena memang tidak terdaftar di ajang AFC Cup.

Pelatih SFC, Rahmad Darmawan sengaja menyimpannya untuk menghadapi Persiwa Wamena dalam lanjutan Indonesia Super Liga (ISL) di Stadion Gelora Jakabaring, Minggu (2/5) nanti. Ia tidak diturunkan bersama pemain asing lainnya Pavel Solomin. Maka dipastikan tenaga bugar kedua pemain ini diharapkan mampu memenuhi harapan pendukung SFC agar meraih kemenangan.

Maklum Tim Wong Kito memang belum mendapatkan kemenangan di ajang ISL. Semenjak di kalah PSPS Pekanbaru 2-0, Sabtu (27/4), kemudian bermain imbang 1-1 lawan Persijap Jepara Minggu (4/4), kalah dari Persela 2-1, Sabtu (10/4), kemudian kalah lagi menghadapi Persitara 0-5. Maka menghadapi Persiwa di laga kandang menjadi harapan bagi SFC untuk menambah poin.

Sebagai pemain, Precious sangat tahu harapan pendukungnya. Pemain asal Nigeria berkebangsaan Singapura ini bertekad membawa Laskar Wong Kito meraih kemenangan. "Saya siap diturunkan menghadapi Persiwa," ujar Precious.

Saat ditanya siapa saja perlu di waspadai menghadapi Persiwa, Precious mengatakan ada dua pemain asing yang menjadi kunci permainan yakni Boakay dan Erikc Weeks. "Keduanya sangat berbahaya. Untuk itu kami menerapkan zona marking menjaga mereka dan seluruh pemain yang masuk ke kotak penalti," ujarnya.
07.14

Biaya Piala Indonesia Membengkak 25 Persen

PALEMBANG - Sebagai tuan rumah, Sriwijaya FC menanggung seluruh biaya pelaksanaan Piala Indonesia 8-12 Mei mendatang. Laskar Wong Kito siap-siap mengeruk kantong lebih dalam lagi lantaran terjadi pembengkakan biaya operasional Piala Indonesia, karena terjadi pengunduran jadwal selama dua hari.

"Terjadi pengunduran jadwal Piala Indonesia. Jika sebelumnya babak 16 besar ini dijadwalkan 8-12 Mei, karena kita akan bertanding menghadapi Thai Port FC di ajang AFC Cup pada 12 Mei itu, maka jadwal Piala Indonesia diundur lagi menjadi 14 Mei, karena jadwal AFc tidak dapat diundur," jelas Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mr.

Menurut Faisal pengunduran waktu selama dua hari itu cukup mengalami pembengkakan biaya, karena SFC menanggung seluruh biaya operasional klub-klub Grup J selama di Palembang. Yakni, penginapan, akomodasi dan operasional.

"Total biaya Piala Indonesia, terjadi pembekakan biaya sekitar 20-25 persen. Jika babak 32 besar lalu kita mengeluarkan biaya Rp 500 juta, maka diperkirakan menjadi Rp 700 juta-Rp 7500 juta," ujar Faisal.
07.13

Pertandingan SFC versus Persib Diundur Satu Hari

PALEMBANG - Karena padatnya jadwal pertandingan Sriwijaya FC yakni di ajang Liga Super Indonesia (ISL), Piala Indonesia, dan Asian Football Conferation (AFC) pertandingan SFC versus Persib Bandung di ajang ISL diundur menjadi satu hari. Jika sebelumnya dijadwalkan pada 16 Mei mendatang diundurkan menjadi 17 Meli mendatang.

"Perubahan dari tanggal 16 Mei menjadi tanggal 17 Mei, mundur satu hari," kata Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid, Jumat (30/4). Menurut Faisal jadwal ini menyesuaikan dengan Piala Indonesia yang dilaksanakan pada 8, 10, dan 14 Mei dan jadwal AFC yang dilaksanakan pada tanggal 12 Mei.

"Sebab waktunya tidak ada lagi. Sebab Juni-11 Juli tidak ada kegiatan sepakbola di dunia kecuali Piala Dunia. Artinya seluruh kompetisi harus selesai di bulan Juni," kata RD.
07.12

Thai Port Bertalenta Lokal

PALEMBANG, —Setelah lolos ke babak 16 besar dengan status sebagai Juara Grup F, Sriwijaya FC tidak bisa berlama-lama larut dalam kegembiraan. Sebab Keith Kayamba Gumbs cs akan kedatangan tamu dari Thailand, Thai Port FC dalam Asian Football Confederation (AFC) Cup, di Stadion Gelora Jakabaring, Rabu (12/5) mendatang.

Berdasarkan aturan AFC, Laskar Wong Kito yang menjadi juara Grup F dijadwalkan menghadapi Thai Port FC, runner up Grup G. Sementara sang runner up Grup F, Becamex Binh Duong FC asal Vietnam akan menghadapi Juara Grup G, Da Nang FC yang juga klub senegara.

Kita akan langsung bertemu dengan runner up Grup H Thai Port FC pada 12 Mei mendatang,” kata Manajer SFC Hendri Zainudin, Kamis (29/4).
Seperti apakah kekuatan Thai Port, calon lawan SFC di babak 16 besar ini, berdasarkan data klub berjuluk Singa Jao Ta ini, adalah klub terbaik di Liga Thailand. Musim 2009 lalu, finish di peringkat 6 Liga dan menjuarai Piala FA Thailand.

hai Port disebut-sebut klub besar dan sukses sepanjang sejarah Liga Thailand. Sejak didirikan tahun 1967, Thai Port telah menjuarai beberapa kejuaraan rutin di level Thailand seperti, Piala Ratu 4 kali, Piala Royal 8 kali dan terakhir Piala FA tahun 2009.

Klub asuhan Sasom Pobrasert ini, juga dikenal memiliki materi pemain yang berkualitas. Meski tidak dihuni pemain Timnas Thailand, klub yang pernah menjadi runner up Liga Thailand ini diperkuat pemain-pemain lokal berpengalaman, kemudian ada tiga pemain asing berkualitas yakni, 2 asal Brazil dan 1 asal Kamerun. Tim ini juga berpengalaman di ajang AFC Cup.

Sekedar ingin membandingkan prestasi kedua klub, maka SFC berada di atas angin, karena klub yang diambilalih dari Persijatim tahun 2005 ini sudah menjuarai ISL, kemudian dua kali berturut-turut menjuarai Piala Indonesia. SFC juga memiliki pengalaman berlaga di ajang Liga Champions Asia (LCA).

Namun Presiden Klub Dodi Reza Alex mengingatkan agar timnya tetap harus waspadai, meski peluang untuk lebih besar lantaran SFC akan bertandingan di kandang sendiri. “Banyak orang menyebut AFC Cup adalah even kelas dua setelah Liga Champions Asia (LCA), padahal klub-klub peserta AFC juga tidak kalah berkualitas. Termasuk juga Thai Port FC. Makanya kita harus waspada demi menjaga kans lolos ke babak 8 besar AFC Cup,” kata Dodi.

Menurut anggota DPR RI ini, secara materi Zah Rahan cs selalu siap melakoni setiap pertandingan, termasuk ajang AFC Cup yang menjadi bidikan SFC, setelah tidak lagi memiliki peluang di ajang Liga Super Indonesia (ISL). “Kita sangat konsentrasi di ajang AFC Cup. Tentu kita berusaha untuk memenuhi target mendapatkan gelar di ajang AFC Cup,” ujar putra sulung Alex Noerdin itu.
19.02

Jangan Terpeleset Lagi

ITU artinya, tim kita menunjukkan mental juara. Makanya kita bertekad untuk tidak terpeleset lagi saat menghadapi Persiwa Wamena nanti.

PALEMBANG
-Sriwijaya FC Tertahan diperingkat 8 klasemen Liga Super Indonesia (ISL) dengan mengantongi nilai 41 dari 28 pertandingan. Laskar Wong Kito sebenarnya mampu memperbaiki posisi dan berpeluang menambah poin saat melawat ke kandang Persitara, Sabtu (24/4) lalu. Sayang, anak asuh Rahmad Darmawan terpeleset sehingga menelan kekalahan 1-5 dari tuan rumah.

Maka menghadapi laga ke-29 lawan Persiwa Wamena di Stadion Gelora Jakabaring, Minggu (2/5) nanti, Kayamba cs tidak ingin terpeleset lagi. Apalagi mereka sudah menunjukkan mental juara, karena bangkit dengan cepat sehingga sukses menundukkan Selangor FA di ajang Asian Football Club (AFC) Cup dengan skor telak 4-0, Rabu (28/4).

Itu artinya, tim kita menunjukkan mental juara. Makanya kita bertekad untuk tidak terpeleset lagi saat menghadapi Persiwa Wamena nanti,” ujar Presiden Klub, Dodi Reza Alex Noerdin, Kamis (29/4).
Menurut Dodi, posisi SFC memang berada di posisi 8 Klasemen ISL. Tetapi peluang untuk masuk

empat besar sangat terbuka. Kuncinya adalah memaksimalkan 6 pertandingan terakhir. Sebab mereka akan berhadapan dengan klub papan atas seperti Persiwa Wamena, Persipura, PSM Makasar, dan Persiba di kandang sendiri. Sementara dua laga tandang menghadapi penghuni papan bawah klasemen Pelita Jaya dan tim empat besar Persib Bandung.

Khususnya persiapan menghadapi Persiwa, pelatih Rahmad Darmawan yang baru tiba di Palembang pukul 19.00 mengatakan, akan sangat fokus menghadapi tim yang kini bercokol di posisi kelima Klasemen ISL. Kondisi pemain dalam keadaan baik dan tidak ada yang cedera. Namun mereka sedikit mengalami kelelahan. Ia berharap anak asuhnya segera pulih. Pertandingan ini harus dimaksimalkan karena dilakoni di kandang sendiri.

Kondisi pemain baik hanya lelah saja. Kita mereka segera pulih menghadapi Persiwa dan menggelar latihan Jumat sore,” jelas RD.
Sementara Manajer SFC, Hendri Zainudin mengatakan, Persiwa Wamena akan tiba di Palembang, Jumat (30/4) sekitar pukul 16.00. Tentunya tim berjuluk Badai Pegunungan ini, tidak ingin kehilangan

poin. Tim asuhan Zainal Abidin ini mengoleksi 43 poin dari 29 pertandingan dan sangat rawan kembali tergeser dari tim terdekat seperi PSPS Pekanbaru yang berada di peringkat ke enam.”Sebab selisih poin sangat berdekatan, hal ini membuka peluang bagi kita untuk memperbaiki posisi di Klasemen ISL,” tandas Hendri.
19.01

SFC Minta Kebijakan PTLI Soal Jadwal Piala Indonesia

PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC akan mengajukan permohonan pertibangan tentang pelaksanaan jadwal Piala Indonesia yang jatuh pada tanggal 7-13 Mei mendatang. Pasalnya jadwal itu bertabrakan dengan jadwal piala Asian Football Confederation (AFC) Cup.

"Kita akan meminta kebijakan dan pertimbangan dari PT Liga Indonesia (PTLI). Sebab berdasarkan jadwal dari AFC, kita akan menghadapi Thai Port FC di ajang AFC Cup pada tanggal 12 Mei," ujar Manajer SFC Hendri Zainudin, Kamis (29/4).

Menurut Hendri pihaknya akan melakukan negosiasi dengan PT Liga Indonesia (PTLI).

"Sebab kami yakin akan selalu ada solusi dari pihak PTLI. Apalagi jadwal dari AFC biasanya tidak dapat diganggu lagi," ujar Hendri.

Seperti diketahui SFC akan melakoni laga super padat yakni, enam pertandingan Liga Super Indonesia (ISL) dalam waktu berdekatan, kemdian babak 16 besar Piala Indonesia pada 7-13 Mei dan jadwal AFC Cup pada 12 Mei."Hal inilah yang akan kita negosiasikan kepada pihak PTLI," ujar anggota DPRD Banyuasin ini.

Jadwal ISL Sriwjaya FC
02-05-2010 ISL SFC vs Persiwa Wamena
05-05-2010 ISL SFC vs Persipura Jayapura
16-05-2010 ISL Persib Bandung vs SFC
20-05-2010 ISL Pelita Jaya vs SFC
26-05-2010 ISL SFC vs PSM Makassar
30-05-2010 ISL SFC vs Persiba

Jadwal Piala Indonesia
7-13 Mei

Jadwal AFC

12 Mei
19.00

10 Laga Melelahkan

PALEMBANG —Dipastikannya jadwal pertandingan untuk babak 16 besar Asian Football Confederation (AFC) Cup dan Piala Indonesia pada 8- 14 Mei mendatang, membuat Sriwijaya FC melakoni 10 laga melelahkan sepanjang bulan Mei.

Laskar Wong Kito harus melakoni 3 kompetisi sekaligus. Yakni enam laga sisa Liga Super Indonesia (ISL), satu laga di AFC Cup, dan tiga laga di Piala Indonesia. Selain itu lawan-lawan yang dihadapi adalah klub-klub papan atas. Tentunya laga yang sangat berat bagi Zah Rahan cs, tetapi apapun itu harus dihadapi.

Kita akan menghadapi laga besar selama bulan Mei. Hal ini cukup melelahkan. Untuk itu kita akan lakukan negosiasi kepada pihak PT Liga Indonesia. Kita yakin selalu ada jalan keluarnya,” kata Manajer SFC, Hendri Zainudin, Kamis (29/4).
Namun Hendri tidak terlalu risau jika nantinya, permintaan manajemen tidak dikabulkan, sebab SFC selama ini sudah terbiasa melakoni jadwal super padat. Pasalnya kebijakan rotasi yang dilakukan RD cukup berjalan dengan baik.

Tentunya kita percaya kepada pelatih Rahmad Darmawan, pasti ada terobosan brilian yang dilakukan. Selain itu kebijakan rotasi selama ini berjalan dengan baik,” jelas Hendri.
Secara terpisah, gelandang pengatur serangan Zah Rahan juga mengakui laga yang dijalani SFC sangat berat karena Laskar Wong Kito juga mengikuti ajang AFC Cup. Beruntung mereka mampu mengalahkan Selangor FA dengan skor 4-0 sehingga menjadi juara Grup dan menjadi tuan rumah saat menghadapi Thai Port FC 12 Mei nanti.

Jadwalnya sangat padat dan sangat melelahkan. Hal ini berpengaruh kepada penampilan dan kebugaran. Tetapi kami harus mampu melewati ini dengan hasil maksimal,” tegas Zah Rahan.
Jika melihat padatnya jadwal yang harus dilakoni SFC tentunya sangat tidak menguntungkan pasukan Rahmad Darmawan. Beruntung SFC berhasil menjadi juara Grup baik di babak 32 besar AFC Cup maupun Piala Indonesia.

Seperti diketahui sepulang dari Malaysia, Kayamba cs harus bersiap-siap menghadapi Persiwa Wamena pada di Stadion Gelora Jakabaring, Minggu (2/5), tiga hari kemudian kembali menghadapi Persipura di tempat yang sama Rabu (5/5).

Selanjutnya tiga hari berselang, SFC akan menghadapi babak 16 besar Piala Indonesia 8-14 Mei atau selama satu pekan. Klub asal Sumsel ini masuk Grup J yang disebut-sebut grup Neraka, karena harus berjibaku menghadapi Persija Jakarta, Persisam Samarinda, dan PSMP Mojokerto. Parahnya lagi dalam satu pekan itu Zah Rahan cs juga kedatangan tamu dari Thailand Thai Port FC dalam laga babak 16 besar AFC Cup.sripo


Jadwal Pertandingan Sriwjaya FC 2-30 Mei 2010
02-05-2010 ISL SFC vs Persiwa Wamena
05-05-2010 ISL SFC vs Persipura Jayapura
08-05-2010 Piala Indonesia SFC vs Persija
10-05-2010 Piala Indonesia SFC vs Persisam
12-05-2010 AFC Cup SFC vs Thai Port FC
14-05-2010 Piala Indonesia SFC vs PSMP Mojokerto
17-05-2010 ISL Persib Bandung vs SFC
20-05-2010 ISL Pelita Jaya vs SFC
26-05-2010 ISL SFC vs PSM Makassar
30-05-2010 ISL SFC vs Persiba
18.58

RD: Seharusnya Kami Tampil Di LCA

Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan ternyata masih belum melupakan kegagalan lolos ke fase grup liga Champions Asia [LCA]. RD, sapaan Rahmad, menilai dengan permain seperti yang mereka perlihatkan di fase grup Piala AFC, maka Laskar Wong Kito pantas tampil di LCA.

Sriwijaya FC gagal lolos ke fase grup LCA setelah disingkirkan Siangpore Armed Force [SAF]. Wakil Singapura itu akhirnya tampil di fase grup, dan membuat hasil yang tidak terlalu mengecewakan.

“Tapi itu sudah lewat. Saya hanya merasa bila performa kami seperti ini di kualifikasi LCA lalu, maka kami seharusnya mendapatkan hasil yang memuaskan,” ujar RD dilansir laman resmi konfederasi sepakbola Asia [AFC].

“Terlepas dari itu, sejauh ini apa yang kami dapatkan merupakan pengalaman sangat bagus, dan kami berharap bisa melangkah lebih jauh di Piala AFC.”

RD pun mengaku sangat terkejut melihat performa Selangor yang jauh dari bayangannya. Sebelum bertolak ke Malaysia, RD memperkirakan bakal menghadapi perlawanan sengit.

“Saya benar-benar terkejut dengan hasil ini, karena saya memprediksikan pertandingan akan berjalan sengit. Bertanding di Shah Alam yang melibatkan Selangor selalu ketat, dan kami sudah mengantisipasinya.”

“Tentang penampilan kami, saya anggap Keith [Kayamba Gumbs], Ponaryo [Astaman], dan Richard [Obiora] bermain sangat bagus, dan saya ingin performa seperti ini tetap terus dipertahankan.
18.23

Juara Grup,Siap Ladeni Thai Port


Langkah Sriwijaya FC untuk merebut juara grup F AFC Cup akhirnya kesampaian. Ya, tadi malam (28/4), Laskar Sriwijaya berhasil memalukan Selangor FA di Stadion Shah Alam dengan skor 4-0. Gol Sriwijaya FC dicetak oleh Keith Kayamba Gumbs menit ke-27 dan 90, Obiora menit ke-41, dan Ponaryo Astaman menit ke-81.

Hasil positif ini membuat tim asuhan Rahmad Darmawan tetap mempertahankan posisi puncak grup F dengan nilai 13 poin. Nilai tersebut hampir sama dengan Becamex Binh Duong Vietnam yang tadi malam juga menang dengan skor besar 5-0 di kandang Victory SC di Stadion Nasional Male Maladewa. Becamex kalah selisih gol (17-3 dan 14-2). Dengan menempati juara grup F, otomatis Sriwijaya akan menjadi tuan rumah pada 16 besar menjamu tamunya di peringkat dua Grup H, Thai Port (Thailand).

“Saya tidak menyangka seluruh pemain Sriwijaya FC tampil dominan tadi malam. Anak-anak mampu bermain disiplin dan terus berjuang untuk mencetak gol demi ambisi merebut juara grup F. Saya salut atas perjuangan para pemain dan saya harap performa ini tetap dipertahankan di babak 16 besar,” ungkap Rahmad Darmawan usai pertandingan, kemarin.

Pada laga kemarin, pelatih Selangor tidak menurunkan skuad inti. Justru pelatih keturunan India ini mencoba pemain muda. Memang di babak pertama pasukan muda Selangor mampu mengebrak. Duet striker Liew Kit Kong dan Azrine mampu mengacak lini pertahanan Sriwijaya. Pada menit kedua Shazwan mampu melepaskan tendangan keras namun berhasil dimentahkan kiper Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu. Begitu juga pada menit ke-7, Farderin juga nyaris membobol gawang Sriwijaya. Beruntung kiper asal Palu Sulteng ini mampu menggagalkan tendangan keras pemain nomor 7 ini.

Terus ditekan, Sriwijaya FC mulai membangun serangan. Lewat Obiora dan Kayamba di lini depan, tim besutan Rahmad Darmawan ini mampu menerobos benteng pertahanan Selangor. Puncaknya pada menit ke-27, Kayamba mampu menciptakan gol ke gawang Selangor yang dijaga oleh kiper Iqbal. Itu setelah mendapatkan assist matang dari Obira. Begitu juga dengan Obiora mampu menggandakan kedudukan menjadi 2-0 pada menit 41 lewat tendangan keras di luar kotak penalti. Skor 2-0 ini bertahan hingga babak pertama usai.

Menjelang babak kedua, Sriwijaya FC mulai padu. Apalagi ribuan suporter Sriwijaya yang kebanyakan dari para TKI dan mahasiswa Indonesia yang ada di Selangor dan Kuala Lumpur terus berteriak memberikan semangat kepada Laskar Sriwijaya. Dukungan moral tersebut ternyata mampu membangkitkan semangat permainan Sriwijaya. Ya, pada babak kedua ini Sriwijaya mampu menambah dua gol lagi lewat Ponaryo Astama pada menit ke-81 dan ditutup oleh gol Kayamba pada menit ke-90.

Sriwijaya FC sebenarnya mampu menambah gol lebih banyak lagi pasalnya ada tiga peluang emas yang tercipta pada babak kedua. Pertama berasal dari tendangan dari Zah Rahan pada menit ke-50 hanya melebar tipis di atas mistar gawang. Begitu juga dengan sundulan Obiora masih melambung tipis di atas mistar gawang. Padahal posisi Obiora tidak terkawal sama sekali. Dan peluang terakhir juga datang dari Obiora setelah pada menit ke-71. Tapi sayang tendangan pemain asal Nigeria ini mampu digagalkan oleh kiper Iqbal.

“Kemenangan besar ini tidak disangka sama sekali. Dan saya mendapatkan surprise dari anak-anak yang mampu memberikan kemenangan besar. Hasil ini menjadi modal kami untuk pertandingan selanjutnya. Selain itu anak-anak mampu bermain one to play dengan bagus,” lanjut Rahmad Darmawan.

Sementara itu pelatih Selangor, K Devan, mengakui Sriwijaya tampil bagus. Itu karena Sriwijaya punya pengalaman bertanding di pentas sepak bola Asia. Tahun lalu mereka tampil di pentas Liga Champions Asia dengan formasi pemain yang hampir sama. “Saya mencoba menurunkan pemain muda seperti Azrine, Iqbal, Fitri, Safiq, Zaiza, dan Asra. Karena kami sudah tidak lolos lagi maka saya coba memainkan pemain muda untuk menambah pengalaman bertanding. Sekali lagi selamat kepada Sriwijaya dan layak masuk 16 besar AFC Cup,” puji K Devan usai pertandingan kemarin. (31)


Klasemen Akhir AFC Cup Grup F
1. Sriwijaya FC 6 4 1 1 17-3 13
2. Becamex 6 4 1 1 14-2 13
3. Selangor FA 6 1 1 4 7-16 4
4. Victory SC 6 1 1 4 2-19 4
18.12

Menang 4 - 0, SFC Juara Grup F

PALEMBANG, SRIPO--Sriwijaya FC berhasil mengalahkan Selangor FA dengan skor 4-0 dalam laga terakhir Asian Football Confedaration (AFC) Cup, di Stadion Shah Alam, Rabu (28/4) malam.

Dengan kemenangan ini Laskar Wong Kito untuk sementara menjadi juara Grup F karena unggul selisih gol atas Binh Doung yang juga menang 5-0 atas tuan rumah Victory. SFC kelebihan 14 gol, sementara Binh Duong hanya kelebihan 12 gol.

Dilaporkan Manajer SFC Hendri Zainudin melalui Asisten Manajernya, Jamaludin, gol kemenangan SFC dilesakkan striker Keith Kayamba Gumbs menit 27 dan menit 81, Anoure Obiora Richard di menit 41. Kemudian Ponaryo Astaman menambah di menit 81.

Hendri mengucapkan syukur alhamdullillah dengan kemengan ini. Sebab hasil ini sedikit banyaknya mampu menghapus luka Sumsel atas kekalahan dari Persitara 5-1 di ajang Liga Super Indonesia (ISL)."Alhamdulillah kemenangan ini menghapus luka Sumsel kemarin dibantai 5-1. Kita Juara Grup F, SFC unggul selisih gol dari Binh Duong FC," ujar Hendri.
07.53

Babak Pertama Selesai SFC Sementara Unggul Atas Selangor 2 - 0

PALEMBANG - Babak pertama Sriwijaya FC versus Selangor FA dalam lanjutan AFC Cup di Stadion Shah Alam, Rabu (28/4) baru saja selesai. Laskar Wong Kito untuk sementara waktu masih unggul dengan skor 2-0.

Dilaporkan Manajer SFC Hendri Zainudin melalui Asisten Manajer Jamaludin, gol dilesakkan Keith Kayamba Gumbs menit 27 melalui tendangan keras terarah menundukkan kiper Selangor, Fairul. Kemudian striker Anoure Obiora Richard kembali menambah keunggulan SFC menit 41.
07.02

SFC Sementara Unggul 1 - 0 Atas Selangor

PALEMBANG--Sriwijaya FC unggul untuk sementara waktu atas tuan rumah Selangor FA di Stadioh Shah Alam, Rabu (28/4). Gol pertama untuk tim asal Sumsel ini dilesakkan Keith Kayamba Gumbs di menit 27.

Serangan yang dirancang Zah Rahan dari lapangan tengah berhasil dituntaskan Keith Kayamba Gumbs melalui tembakan keras ke gawang Selangor FA. Kedudukan untuk sementara berjalan 1-0 untuk Laskar Wong Kito.
06.30

Sriwijaya FC Waspadai Semangat Selangor

Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan sangat mewaspadai semangat nothing to lose Selangor FA (Malaysia) yang menjadi lawan Charis Yulianto dkk di pertandingan terakhir fase Grup F Piala AFC 2010.

Maklum saja, tim ini tidak memiliki target mengharuskan untuk menang saat menjamu Laskar Wong Kito di Selangor, Malaysia, 28 April nanti, mengingat hasil apapun tidak akan membantu untuk lolos ke babak selanjutnya.

Seperti diketahui Selangor berada di peringkat tiga dengan raihan poin 4, serupa dengan raihan poin Victory SC (Maladewa) yang menjadi juru kunci.

Sementara, dua tim yang dipastikan lolos ke babak selanjutnya adalah Sriwijaya FC yang berada di puncak klasemen dengan torehan poin 10, dan Becamex Binh Doung (Vietnam) yang berada di tempat kedua dengan hanya terpaut jumlah gol dengan Sriwijaya FC.

"Laga ini sangat penting untuk tim kami, karena akan menentukan posisi di akhir grup. Sementara bagi Selangor laga ini nothing to lose saja, menang atau kalah bagi mereka tidak ada masalah. Ini yang menjadi kewaspadaan kami," kata Rahmad Darmawan yang dihubungi Goal.com Indonesia dari Palembang.

Menurut mantan pelatih Persija ini, kondisi tanpa beban dari skuad Selangor FA menjadi kewaspadaan tersendiri Laskar Wong Kito, karena bisa jadi tim lawan akan tampil rileks dan all out.

"Tim yang bertanding dengan memiliki beban harus menang, jelas akan tampil sedikit lebih tertekan dibandingkan tim yang sama sekali tidak ada beban. Selangor berpotensi menyulitkan kami, karena mereka ingin memberikan satu kemenangan kepada suporternya di ajang internasional"

"Harapan saya, semoga anak-anak dapat bermain enjoy dan lebih konsentrasi dalam bertahan, karena lawan pasti lebih termotivasi menyerang berkat dukungan suporter," ucap pelatih yang telah memberikan dua gelar kepada Sriwijaya FC sejak membesut di dua musim terakhir.
18.51

Lawan Kesakralan Shah Alam

Rahmad Darmawan
Pelatih Sriwijaya FC

MESKI semua pemain dalam keadaan fit dan kami turun dengan fullteam, tetapi saya tetap mengingatkan anak-anak untuk terus waspada. Kami harus waspada dengan kebangkitan tuan rumah Selangor. Meski sudah tidak lolos ke babak 16 besar, tetapi mereka dipastikan tidak ingin malu dan akan mengakhiri pertandingan di grup F ini dengan happy ending. Tidak ada cara lain bagi Sriwijaya FC untuk mengalahkan Selangor. Tim itu sangat kuat ketika bermain di kandang, dukungan suporter dan melawan sakralnya Stadion Shah Alam. Sebab saya pernah rasakan bagaimana kesakralannya ketika bermain di Liga Malaysia selama satu musim saat memperkuat Armed Force Malaysia tahun 1992-1993 sripo
18.50

Fighting Spirit

K Devan
Pelatih Selangor FA

KEKURANGAN kami hanya pada pemain asing. Tidak adanya pemain asing bersama tim ini, membuat kami belum mampu bersaing dengan tim-tim lainnya di grup F AFC Cup. Tetapi pemain-pemain lokal kami berkualitas dan tidak kalah dengan pemain lokal Sriwijaya FC, karena mereka mampu membawa timnas U-23 Malaysia mampu merebut emas pada SEA Games XVVI di Laos 2009 lalu. Untuk itu saya perintahkan seluruh pemain untuk tampil bersemangat. Kami tetap berharap para pemain Selangor FA punya fighting spirit, karena ini pertandingan terakhir di pentas AFC Cup. Meski kami sudah dipastikan tersingkir di ajang ini, tetapi kami masih memiliki asa untuk mengakhir laga ini dengan happy ending. sripo
18.48

Selasa Pagi Jajal Stadion Shah Alam

PALEMBANG - Sriwijaya FC membawa 18 pemain minus Pavel Solomin dan Precious yang memang tidak terdaftar di Asian Football Confedration (AFC). Pasukan Rahmad Darmawan sudah berangkat dari Jakarta menuju Malaysia Senin (26/4) pukul 13.00. Diperkirakan Kayamba Cs akan tiba pada sore harinya dan langsung beristirahat.

Dijadwalkan SFC akan menjajal lapangan Stadion Shah Alam, tempat dilangsungkannya pertandingan SFC versus Selangor pada Rabu (26/4) nanti.

"Besok Selasa kami akan jajal Stadion sekaligus latihan ringan untuk merancang strategi lawan Selangor," kata RD.

Menurut RD sejauh ini kondisi 21 pemainnya dalam keadaan bugas dan siap mengikuti pertandingan lawan Selangor.

"Pemain baik, Ponaryo berangsur pulih. Kita harapkan tim terus solid dan para pemain siap bertanding, saya harus memaksimalkan laga ini agar mampu memenuhi target juara Grup F. Mohon kepada masyarakat untuk doa dan dukungannya," kata RD.
02.49

Charis Cs Diinstruksikan Konsentrasi Bertahan

PALEMBANG - Pelatih Rahmad Darmawan mengingatkan anak asuhnya untuk konsentrasi bertahan, sebab kekalahan lawan Persitara Jakarta Utara, Sabtu (24/4) lalu karena lini terlihat kurang bersemangat menjaga pemain lawan. Saat lawatan ke Stadion Shah Alam kandangnya Selangor FA dalam laga lanjutan Asion Football Confederation (AFC) Cup, Rabu (28/4), RD menginstruksikan anak asuhnya untuk menjaga keseimbangan dalam bertahan dan menyerang.

"Selangor pasti akan main nothing to lose, maka kami harus bermain disiplin menjaga pertahanan," kata Rahmad, Senin (26/4).

Wajar saja RD mengingatkan anak asuhnya untuk berkosentrasi sebab lini belakang Laskar Wong Kito kerap tidak konsisten dalam bertahan. Bermain aman tanpa kebobolan saat menghadapi Victory SC di AFC Cup. Ambrizal cs justru kewalahan saat menghadapi Persitara. Sikap inkonsistensi ini dikhawatirkan berlanjut saat menghadapi Selangor FA, padahal SFC tengah mengincar juara grup.

"Untuk kita akan bermain taktis, cepat dan jaga keseimbangan bertahan dan menyerang," kata RD.
02.48

Bawa 18 Pemain ke Selangor

Sriwijaya FC mulai melupakan kekalahan atas Persitara Jakarta Utara, Sabtu lalu (24/4), dengan skor 1-5. Permainan yang buruk membuat Laskar Wong Kito--julukan Sriwijaya FC--seakan kehilangan sentuhan untuk menang. Namun kondisi ini tidak akan terjadi saat Ferry Rotinsulu dan kawan-kawan berjibaku pada laga terakhir AFC Cup grup F Rabu, nanti (28/4).

Ya, pada laga penentuan, tim asuhan Rahmad Darmawan bertekad merebut juara grup demi menjadi tuan rumah AFC Cup pada babak 16 besar nanti. “Kami harap para pemain fokus dan konsentrasi untuk bertandingan menghadapi Selangor. Ini adalah kesempatan terakhir di fase grup. Kami harap Sriwijaya FC bisa menjadi juara grup dan menjadi tuan rumah pada babak 16 besar,” ujar Rahmad Darmawan, pelatih Sriwijaya FC, kemarin (25/4).

Mantan pelatih Persija ini bersyukur timnya tidak ada kendala cedera pemain begitu juga dengan kendala akumulisi kartu kuning. Ponaryo yang sempat ditarik keluar karena mengalami cedera pada menit ke-60 tidak mengalami cedera serius. Mantan pemain Persija Jakarta ini hanya mengalami benturan sedikit saat merebut bola. “Cedera Ponaryo tidak terlalu serius dan hanya mengalami memar di betis kaki kanan,” lanjut Rahmad.

Hal senada juga dilontarkan langsung oleh Ponaryo Astaman. “Saat benturan dengan pemain Persitara saya sempat merasa nyeri di bagian betis. Beruntung setelah mendapatkan perawatan dari tim medis Sriwijaya ternyata tidak terlalu serius. Insya Allah saya bisa main jika diturunkan menghadapi Selangor FA nanti,” aku Ponaryo di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, kemarin.
Semua pemain siap dimainkan. Pemain yang sempat disimpan seperti Anoure Obiora, Oktavianus, Charis Yulianto, Ferry Rotinsulu, M Nasuha, dan Christian Worabay, dan Slamet Riyadi siap diturunkan menghadapi Selangor.

“Rotasi tetap saya jalankan untuk menyegarkan kondisi fisik pemain. Hanya saja, Sabtu kemarin (24/4) permainan anak-anak cenderung menurun dan tidak berkembang. Mudah-mudahan pemain yang saya parkir saat melawan Persitara mampu melakukan improvisasi di lapangan,” lanjut mantan pelatih Persija Jakarta ini.

Pagi ini (26/4) sekitar pukul 09.00 WIB seluruh pemain akan bertolak ke Malaysia langsung menuju Selangor dengan membawa 18 pemain menggunakan pesawat Air Asia. Pemain yang ditinggal adalah AA Ngurah Wahyu Trinajaya, Mustopa Aji, Hendro Kartiko, Precious Emurajeraye, Amirul Mukminin. “Untuk Pavel Solomin sengaja dibawa ke Malaysia tapi tidak untuk dimainkan, melainkan untuk mengurus visa istrinya di Malaysia. Pavel sendiri memang tidak masuk dalam kuota pemain yang terdaftar di AFC Cup,” kata Jamaluddin, asisten manajer Sriwijaya FC.(31)

Pemain yang berangkat:
Ferry, Andrytani (kiper), Bobby, Ambrizal, Slamet Riyadi, Isnan Ali, Charis Yulianto, Worabay (belakang), Toni Sucipto, Ponaryo, Alamsyah, Arif Suyono, Zah Rahan , Nasuha, Oktavianus, Obiora, Keith Kayamba, Rahmat Rivai.
22.34

Misi Obi Pertahankan Juara Grup F

TIDAK mudah mengalahkan Selangor FA, tim asal Malaysia ini sangat solid dan kuat ketika bermain di kandangnya. Kelebihan tim asuhan K Devan ini karena dihuni pemain-pemain muda berpengalaman. Keseimbangan lini depan yang digalang Baharom cs terkenal solid dan sangat sulit untuk ditembus.

Keberadaan kapten tim Amri Yahya yang memiliki kemampuan bertahan dan menyerang pun patut menjadi kewaspadaan tersendiri bagi Sriwijaya FC saat bertandang ke Stadion Shah Alam, Rabu (28/4).

Namun SFC memiliki striker Anoure Obiora Richard, pemain yang juga memiliki naluri menyerang dan bertahan. Kemampuannya mendribel dan melindungi bola akan menjadi variasi serangan tersendiri bagi pelatih Rahmad Darmawan yang menincar kemenangan demi mempertahankan juara Grup F.

"Obiora memiliki kemampuan melindungi bola dan berani berduel dengan bek tim lawan. Kita harapkan dia bisa bermain maksimal dalam pertandingan nanti," jelas Rahmad, Minggu (25/4).

Obiora akan menjadi andalan mengisi lini depan, sebab pemain asal Nigeria ini diistirahatkan saat menghadapi Persitara Jakarta Utara, Sabtu (24/4).

Tentunya kebugaran sang pemain sangat diharapkan mampu mempertajam lini depan Laskar Wong Kito. Apalagi sejumlah pemain dipastikan tidak memperkuat SFC seperti Pavel Solomin dan Precious yang tidak terdafartar di ajang AFC.

"Saya memang melakukan sistem rotasi terhadap para pemain. Aritnya beberapa pemain yang diistirahatkan saat pertandingan lawan Persitara kemarin," tegas RD.

Seperti diketahui Obiora sudah mencetak 3 gol bersama SFC di ajang AFC Cup. Pemain yang kerap dianggap mandul oleh pendukung SFC ini kembali menemukan ketajamannya saat menghadapi Victory SC di Stadion Gelora Jakabaring, (21/4) lalu. Ketajaman pemain berjuluk Obigol ini diharapkan berlanjut dalam lawatan ke Malaysia.

Secara terpisah Obigol sangat berambisi untuk kembali mencetak gol bagi timnya saat menghadapi Selangor FA. Mendapatkan kesempatan untuk istirahat dalam laga melawan Persitara kemarin membuatnya merasa sangat bugar dan siap memberikan yang terbaik bagi tim. Namun Obi mengaku mencetak gol bukanlah tugasnya seorang diri dan bukan tujuan utamanya.

"Saya bermain maksimal dan membawa tim ini untuk mempertahankan juara Grup. Kalau mencetak gol kan banyak penyerang lainnya seperti Poci dan Kayamba. Jika mereka lebih memiliki kesempatan, maka saya siap memberikan yang terbaik bagi tim," ujar Obi.
20.36

RD: Ponaryo Meragukan

PALEMBANG - Jelang laga menghadapi Selangor FA di ajang Asian Football Confederation Cup di Malaysia, Rabu (28/4) nanti, Sriwijaya FC terancam kehilangan gelandang bertahan Ponaryo Astaman. Ponaryo dinyatakan mengalami cedera paha kanannya.

Cedera ini dapatkan Ponaryo saat bertabrakan dengan salah satu pemain Persitara Jakarta Utara, pada pertandingan Sabtu (24/4). Meski cedera itu tidak terlalu parah, namun pelatih Rahmad Darmawan sudah melakukan alternatif jika pemain asal Balikpapan itu benar-benar tidak dapat diturunkan.

"Ponaryo memang meragukan, dia cedera saat menghadapi Persitara. Maka di tengah pertandingan saya tarik dia," kata Rahmad.

Meski mantan Kapten Timnas ini terancam absen, namun RD tidak terlalu risau, sebab ia memiliki banyak pemain-pemain yang bisa diandalkan di lini tengah. Menurut dia masih ada Tony Sucipto dan Alamsyah Nasution yang bisa menggantikan Ponaryo.
20.35

Arema Bakal Singkirkan SFC

PALEMBANG—Perseteruan suporter Sriwijaya FC Simanis dan Singa Mania kerap memunculkan cerita tersendiri karena rentan terjadi bentrok. Namun persoalan ini mencuat ke tingkat nasional sehingga menjadi ganjalan Sriwijaya FC untuk menjadi tuan rumah babak 16 besar Piala Indonesia.

“Rapat PT Liga Indonesia sangat alot, drawing babak 16 besar Piala Indonesia akan diselenggarakan pada 28 April nanti. Kita baru membahas jadwal Kompetisi U-21. Namun catatan kita, peluang tuan rumah cukup alot. Kita terganjal dengan kerusuhan kecil para suporter kita,” kata Manajer SFC Hendri Zainudin yang mengikuti rapat PTLI di Jakarta, Jumat (23/4).

Menurut anggota DPRD Banyuasin ini, persoalan suporter yang bentrok, membawa senjata tajam, kemudian ditambah keributan saat SFC kontra PSPS Pekanbaru di Palembang 14 April lalu menjadi catatan pihak PTLI. Padahal peluang SFC untuk menjadi tuan rumah sebenarnya sangat besar.

“Hal itu membuat SFC kesulitan. Kita ketar-ketir, sebab mereka cenderung memilih Arema Malang, Persela Lamongan dan Pelita Jaya Karawang, kemudian ada satu lagi menjadi saingan kita juga tim asal pulau Jawa. Sebab pihak pusat menganggap Sumsel kurang kondusif. Kemudian pemberitaan yang berlebihan di beberapa media masa juga berpengaruh,” kata Hendri.

Hendri menghimbau agar seluruh suporter bersatu, menyatukan visi, dan tidak adalagi bentrok, sehingga penonton tidak takut datang ke stadion dan para orang tuan tidak khawatir melepas anaknya bergabung menjadi suporter. Sebab menyangkut citra SFC di pentas sepak bola nasional.

“Jika kita gagal menjadi tuan rumah, sangat merugikan tim Sriwijaya dan masyarakat Sumsel,” ujar Hendri.

Permintaan ini direspon positif oleh Singa Mania pimpinan Dedi Pranta dan Simanis pimpinan Qusoy. Mereka untuk menghilangkan segala bentuk kerusuhan antar suporter. Dalam pertemuan yang diprakarsai pihak manajemen di Sekretariat SFC, Kamis (22/4) kemarin, mereka sepakat untuk menahan diri.

“Kami bisa jamin kedepan tidak ada lagi keributan asal semua suporter mau menghargai satu sama lainnya. Kami akan memberikan instruksi ke tingkat korlap hingga di tingkat bawah,” ujar Qusoi presiden Simanis.

Begitu juga dengan Dedi Pranata alias Frans ketua Singa Mania tidak mau ribut lagi dan tidak ada konflik lagi. Pada dasarnya siapa yang tidak ingin damai. Kondisi itu sebenarnya terjadi diluar

kontrol. “Kami benar-benar tidak ingin membuat masalah dan hidup damai saat mendukung Sriwijaya FC di dalam dan luar lapangan,” kata Frans.

Untuk menindak lanjuti hal ini Hendri Zainuddin menegaskan akan mengumpulkan suporter Sriwijaya pada pertemuan akbar di Griya Agung dalam waktu dekat. sripo
20.30

Sriwijaya Minta Dukungan TKI

Sukses membungkam 5-0 atas Victory SC, Maladewa pada babak penyisihan AFC Cup grup F, kini Sriwijaya FC kembali fokus pada laga terakhir AFC Cup grup F.. Yakni, melawat ke kandang Selangor FA, Malaysia di Stadion Shah Alam Malaysia Rabu nanti (28/4).

Untuk kembali menorehkan hasil maksimal, Sriwijaya FC mulai melakukan persiapan. Salah satunya melakukan lobi kepada pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang ada di Malaysia untuk meminta izin masyarakat Indonesia turut mendukung Sriwijaya pada laga krusial nanti.

“Hari ini (kemarin, red) kami sudah mengirim surat kepada pihak kedutaan besar di Malaysia. Kami meminta izin untuk bisa memberikan imbauan kepada masyarakan Indonesia baik TKI atau bukan agar mendukung Sriwijaya pada pertandingan nanti,” kata manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, kemarin (23/4).

Ya, saat ini Indonesia merupakan salah satu negara yang paling banyak masyarakatnya mengadu nasib di negeri Jiran ini. Jadi, wajar bila Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC) berharap banyak kepada masyarakat Indonesia terutama Palembang yang berada di Malaysia untuk bisa mendukung langsung ke stadion Shah Alam.

“Kita lihat, saat ini banyak sekali masyarakat Indonesia yang tinggal di sana. Apalagi pertandingan ini membawa nama negara Indonesia, jadi wajar bila kami meminta dukungannya,” imbuh anggota DPRD Banyuasin ini.

Hal meminta dukungan ini lantaran skuadra Rahmad Darmawan ini bisa kembali menorehkan hasil maksimal seperti pada pertemuan pertama. Ya, pada laga awal, Sriwijaya mampu menang telak 6-1 atas Selangor FA, di stadion Gelora Sriwijaya (16/3) lalu.

Target poin penuh ini juga untuk memuluskan tim juara double winner 2007 ini menjadi sang capolista grup F, sekalgus menjadi tuan rumah pada babak enam belas besar yang akan diundi 25 Mei nanti.

“Kami sangat berharap bisa memetik poin penuh pada pertandingan terakhir nanti. Sebab, laga ini menjadi penentu apakah kami menjadi pemuncak klasemen atau tidak,” pungkas pria berkacamata ini.
06.17

Pantang Anggap Remeh

Sriwijaya FC (SFC) tetap harus ekstrawaspada jalani laga lanjutan Djarum ISL 2009/2010 kontra Persitara Jakarta Utara, besok (24/4). Ini menyusul psywar Arsitek Persitara Suimin Diharja kepada tim asal Palembang-Sumsel, tersebut. Suimin yang musim 2005 dan 2006 besut SFC mengaku telah kantongi kelemahan perancang strategi tim berjuluk Laskar Wong Kito Rahmad Darmawan alias RD.

”Rahmad Darmawan memang pelatih bagus. Tapi, dia juga manusia biasa sama seperti saya yang punya kelebihan dan kelemahan. Saya akan maksimalkan itu menjadi momen kebangkitan Persitara,” ujar Suimin kemarin (22/4).

Apa kelemahan RD? Sayang, mantan peramu strategi Persikabo Bogor ini tak mau berbagi informasi soal kelemahan pelatih yang sukses memberikan gelar double winners kepada SFC pada 2007. Katanya, itu tidak etis. Kelemahan sang lawan itu cukup diketahui oleh dirinya. Dengan begitu, taktik yang disiapkan bisa berjalan lancar dan meraih hasil positif kali pertama sejak tangani Persitara pada 9 April lalu.
Maklum, debut Suimin bersama Persitara hanya mampu bermain imbang 1-1 lawan Persik (11/4). Setelah itu empat kekalahan dibukukan di ISL dan Piala Indonesia V/2010. Total, tim berjuluk Laskar si Pitung itu sudah puasa kemenangan 11 pertandingan sejak 17 Maret lalu. Imbasnya, mereka susah lepaskan status juru kunci klasemen sementara ISL.

”Dengan kelemahan RD di tangan, saya optimistis bisa atasi Sriwijaya nanti. Apalagi, saya sudah menganggap SFC adalah masa lalu saya dan biarlah jadi bagian dari sejarah. Sekarang, tugas saya adalah bawa Persitara di tempat yang lebih baik meski sulit untuk lepas dari zona degradasi,” terang mantan Pelatih PSMS Medan ini.
Bagaimana tanggapan RD? ”Saya kira tidak ada masalah Bang Suimin mengantongi kelemahan saya. Saya kira setiap pelatih memiliki penilaian tersendiri soal lawannya. Begitu juga saya yang anggap Bang Suimin sebagai teman dekat karena seringnya bertukar pikiran dan sering ketemu di lapangan,” ujarnya di Jakarta kemarin (22/4).

Sebagai pelatih, keduanya memang pernah adu strategi di lapangan hijau. Dalam empat pertemuan terakhir kala kompetisi tertinggi bernama Divisi Utama, RD memenangkan pertandingan tiga kali sisanya milik Suimin. Pada musim 2006, Suimin yang besut Sriwijaya FC dua kali takluk kepada RD kala asuh Persija Jakarta masing-masing 1-2 dan 0-1. Sedangkan pada musim 2007, RD yang saat itu besut SFC saling mengalahkan Suimin yang ketika itu tukangi Persikabo Bogor. Masing-masing tim bergantian kalah 0-3.

RD memang tak mau terkurung dalam reuninya dengan Suimin di lapangan hijau. Dia lebih memilih memikirkan kekuatan Persitara secara tim setelah diasuh Suimin Diharja. Namun, dia tetap harus waspada jika tak ingin momen 2007 terjadi ladi di GMSB, Jaksel.

Suami Dinda Ety itu, nyaris hanya mengandalkan tenaga sisa. Pasalnya, Sriwijaya harus melakoni 4 laga pada kurun waktu sembilan hari. Sebelumnya seri 1-1 atas PSPS Pekanbaru (16/4), menang 3-0 dari Semen Padang, mengalahkan Persikabo 3-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (18/4). Untuk itu beberapa pemain yang tidak dimainkan saat melawan Victory kemungkinan besar akan diturunkan.

“Para pemain yang main saat melawan Victory hari ini kami liburkan. Sedangkan para pemain yang tidak turun hanya melakoni latihan ringan di halaman Hotel Kartika Chandra Jakarta tempat menginap tim Sriwijaya,” tambahnya.

Beberapa pemain yang tidak diturunkan saat menghadapi Victory di antaranya, Hendro Kartiko, Pevel Solomin, Precious, Isnan Ali, Oktavianus, dan Bobby Satria. Hendro Kartiko sendiri mengaku, akan bermain maksimal bila dipercaya untuk main. Bahkan pemilik jersey 34 itu optimis Sriwijaya mampu memenangkan laga.

Hal senada juga dilontarkan oleh Hendro Kartiko. Tiga poin akan menjadi penting bagi Sriwijaya FC untuk tetap berada dipapan atas. ”Rotasi pemain yang dilakukan pelatih (Rahmad Darmawan, red) cukup berhasil. Selain menghemat tenaga para pemain juga bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya pada suatu kesempatan,” timpal Hendro.

Sedangkan Tony Sucipto yang bermain full time saat melawan Victory mengaku tidak keberatan jika kembali dimainkan saat menghadapi Persitara. Terlebih kondisinya dalam keadaan on fire. ”Sebagai pemain kami harus siap kapanpun akan dimainkan. Namun pelatih yang lebih paham dengan kondisi pemain,” tukas Tony.

Head to Head
21-11-2009: Sriwijaya FC v Persitara: 3–2 (Super Liga)
01-05-2009: Persitara v Sriwijaya FC: 1–0 (Super Liga)
13-09-2008: Sriwijaya FC v Persitara: 3–1 (Super Liga)
31-10-2007: Persitara v Sriwijaya FC: 1–0 (Divisi Utama)
11-03-2007: Sriwijaya FC v Persitara: 1–0 (Divisi Utama)
09-05-2006: Persitara v Sriwijaya FC: 1–0 (Divisi Utama)
08-02-2006: Sriwijaya FC v Persitara: 1–0 (Divisi Utama)
06.14

Usai Persitara Hadapi Selangor

ALEMBANG -—Sriwijaya FC akan menjalani laga tandang melelahkan. usai menghadapi Persitara Jakarta Utara, Sabtu (24/4) besok, Arif Suyono dan kawan-kawan harus terbang ke Malaysia menghadapi Selangor FA, 28 April nanti.

Makanya pelatih Rahmad Darmawan membawa 23 pemain, minus Andritany dan Andi Irawan dalam lawatan menghadapi Persitara Jakarta Utara, di Stadion Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (Jakarta Selatan), Sabtu (24/4).

Dua pertandingan away cukup melelahkan. Namun kami bertekad mencuri poin dalam dua laga di kompetisi yang berbeda ini. Sebab di ISL kami ingin memperbaiki posisi tim, begitu juga di AFC, kami harus menjaga peluang juara Grup F. Sejauh ini tim dalam kondiri bagus,” kata Pelatih Rahmad Darmawan yang sudah membawa anak asuhnya berlatih kemarin petang.

Menurut RD sapaannya, setiap pertandingan di laga terakhir sangat penting mengingat SFC kini berada di peringkat 7 klasemen ISL. Posisi SFC masih rawan tergusur dari tim-tim lain yang berada di bawahnya.

Tentang kondisi pemain, ia kembali melakukan rotasi menghadapi Persitara. Sebab dalam pertandingan lawan Victory SC kemarin, pelatih asal Metro Lampung ini melakukan rotasi 6-7 pemainnya. Termasuk nmengistirahatkan beberapa pemain, seperti Isnan Ali, Rahmad Rivai,

Oktavianus, Alamsyah, Bobby Satria, dan Hendro Kartiko, untuk menghadapi laga Persitara Jakarata Utara. Maka pemain yang tampil fulltime saat menghadapi Persikabo Bogor di Piala Indonesia kita istirahatkan. “Sebab rotasi sangat diperlukan untuk menjaga kebugaran. Persitara adalah tim yang memiliki materi pemain berkualitas dan sangat kuat ketika bermain di kandang,” ujarnya. sripo





Pemain yang berangkat:
Hendro Kartiko, Ferry Rotinsulu, Charis Yulianto, Ambrizal, Cristian Worabay, Bobby Satria, Isnan Ali, M Nasuha, Slamet Riyadi, AA Ngurah Wahyu Trisnajaya, Precious Emuejeraye, Alamsyah Nasution, Octavianus, Zah Rahan, Ponaryo Astaman, Mustafa Aji, Amirul Mukminin, Arif Suyono, Kayamba, Rahmat Rivai, Pavel Solomin, Obiora.
19.36

Kejar Garansi 16 Besar AFC

PALEMBANG -Seperti kebiasaan tim-tim sepakbola yang menjadi tuan rumah, biasanya selalu diuntungkan dalam setiap pertandingan. Karena mereka bermain di kandang sendiri, mendapatkan dukungan moral dari penonton dan suporter, sehingga kans menang selalu terbuka.

Keberuntungan inilah yang tengah dikejar Sriwijaya FC untuk menjadi tuan rumah babak 16 besar Asian Football Confederation (AFC) Cup. Apalagi fase ini menggunakan sistem knock out atau sistem gugur. Syaratnya Laskar Wong Kito harus menjadi juara Grup F AFC. “Target kita adalah juara Grup F, sebab kita memastikan diri lolos ke babak 16 besar bersama Becamex Binh Doung FC,” kata Presiden Klub, Dodi Reza Alex, Kamis (22/4).

Peluang untuk juara grup sangat terbuka, sebab Keith Kayamba Gumbs cs untuk sementara memuncaki klasemen. Tetapi posisi tim asuhan pelatih Rahmad Darmawan ini, masih sangat rentan tergusur jika tidak mampu memaksimalkan satu pertandingan terakhir melawat ke Selangor FC. Sebab Binh Duong juga menyisakan satu pertandingan terakhir yang lebih ringan yaitu bertandang ke kandang tim lemah, Victory SC.

Berdasarkan jadwal AFC, tim asal Sumsel ini menghadapi Selangor FA di Malaysia, sementara pada saat bersamaan, Binh Duong FC juga melawat ke Maladewa menghadapi Victory SC pada 28 April mendatang. “Maka dalam pertandingan terakhir harus dimaksimalkan,” katanya.

Namun Dodi tidak lantas membebani timnya dengan target yang justru membuat Zah Rahan cs bermain tertekan. Menurut dia lolos ke babak 16 besar sudah melebihi dari target. Ia menghimbau agar para pemain bertandingan tanpa beban menghadapi Selangor FA nanti. “Menjadi tuan rumah ataupun tidak, kami akan berusaha tampil maksimal,” kata Dodi.

Secara terpisah Sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid menjelaskan, sebagai salah satu syarat di AFC, untuk menjadi tuan rumah SFC harus menjadi juara grup. “Makanya target juara grup f tengah kita kejar. Mudah-mudahan kita mampu mencapai itu agar menjadi tuan rumah. Kans untuk lolos ke delapan besar cukup besar jika SFC menjadi tuan rumah, sebab sistem yang digunakan adalah sistem gugur. Jika kalah tersingkir,” tegas Faisal. sripo

19.34

Aksi Keberuntungan Poci

SELAMA satu musim, striker Rahmat Rivai memperkuat Persitara Jakarta Utara musim kompetisi 2008-2009. Bersama rekan-rekannya, pemain yang karib disapa Poci ini sukses membawa Laskar Si Pitung, julukan Persitara, berlaga di Liga Super Indonesia (ISL).
Tentunya kenangan bersama klub asal Jakarta Utara itu sangat berkesan. Sebab, di sanalah pria asal Ternate ini mengalami masa puncak performanya. Masuk dalam jajaran penyerang tersubur di ISL dengan torehan 13 golnya. Karena penampilan dan produktivitas golnya ini pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan kepincut untuk meminangnya.

Kini Poci sudah berseragam Laskar Wong Kito. Hampir satu musim berlalu meninggalkan tim yang telah membesarkan namanya itu dan kembali datang sebagai musuh.

Banyak suka duka dan kenang-kenangan bersama Persitara, tentunya saya tidak melupakan klub ini. Tetapi saya akan profesional untuk membawa SFC mencuri poin di sini,” janji Poci, Kamis (22/4).
Bukti profesional itu, ditunjukkan pemain berkuncir ini ketika turut menyumbang satu gol ke gawang Persitara dalam pertemuan pertama sejak berseragam SFC musim 2009/2010. Poci mencetak satu dari 3 gol bersama Obiora dan Nasuha saat mengalahkan Persitara dengan skor 3-2, di Stadion Gelora Jakabaring 21 November 2009 lalu.

Petuah ketajaman Poci sebenarnya cukup menawan, sebab dalam tiga kali pertemua terakhir, pemilik tinggi dan berat 166 cm/56 kg, selalu mencetak gol. Mencetak satu gol ketika berseragam SFC. Begitu juga ketika masih berseragam Persitara, ia juga mencetak gol penentu kemenangan bagi tim asal Jakarta Utara itu atas SFC dengan skor 1-0 pada 1 Mei musim kompetisi 2008/2009. Kemudian Poci juga mencetak gol dalam kompetisi yang sama saat takluk dari Laskar Wong Kito pada 13 September 2009 lalu.

Namun pemain usia 32 tahun ini, menolak saat ditanya tentang target gol. Baginya, yang paling penting adalah membawa SFC meraih poin dalam setiap pertandingan. Mencetak gol adalah persoalan kedua. “Pokoknya saya bermain saja dengan baik dan berusaha membawa SFC meraih poin. Untuk itu doa kan kami agar mendapatkan poin lawan Persitara,” harap poci yang kelahiran 1 Desember 1977. sripo
Biodata
Nama: Rahmat Rivai
Lahir : 1 Desember 1977
Posisi:Penyerang
Tinggi:166 cm/56 kg
Klub:
PSPS Pekanbaru 2003/2004
Persiter Ternate 2004/2008
Persitara 2008/2009
Sriwijaya FC 2009-Sekarang
19.33

Terhalang Masalah Pendukung

PALEMBANG -Menjelang undian babak 16 besar Piala Indonesia Jumat (23/4) di Jakarta, PT Liga Indonesia sudah mengantongi empat kandidat tim tuan rumah yakni Arema Malang, Persela Lamongan, Sriwijaya FC dan Pelita Jaya. Namun kans SFC sebagai tuan rumah terganjal persoalan suporter.

SFC kembali mengusulkan diri sebagai tuan rumah babak 16 besar Piala Indonesia yang akan digelar 8-17 Mei mendatang.

Kita sudah mengajukan surat kepada PT Liga Indonesia sebagaimana persyaratan yang ditetapkan,” kata Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid, Kamis (22/4).
Menurut Faisal, SFC menjadi prioritas ketiga sebagai tuan rumah setelah Arema, dan Persela, sementara Pelita Jaya di posisi keempat. Ada beberapa catatan yang menjadi syarat sebagai tuan rumah yakni, menjadi priortias utama karena setiap pertandingan berpeluang disiarkan langsung, kemudian keamanan, menjadi juara grup, dan memiliki infrastruktur yang mendukung.

Sejauh ini Laskar Wong Kito sudah memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan PTLI. Namun persoalan suporter dan pendukung yang bertindak mengganggu keamanan menjadi pertimbangan. Seperti diketahui kasus pelemparan terhadap pemain dan ofisial PSPS Pekanbaru oleh pendukung SFC dalam perhelatan babak 32 besar 14-18 April lalu menjadi ganjalan.

Kita masih berpeluang menjadi tuan rumah dan dipertimbangkan. Namun ada sedikit keraguan karena permasalahan suporter dan pendukung. Sebab kejadian PSPS Pekanbaru lalu menjadi pertimbangan,” kata Faisal.

Namun menurut Faisal, pihaknya menyatakan kepada PLI untuk memberikan jaminan keamanan kepada tim-tim tamu, jika SFC menjadi tuan rumah. Lagi pula kejadian yang menimpa PSPS Pekanbaru juga bisa ditanggulangi, karena tidak ada korban.
“Artinya kita mengusulkan kepada PTLI dengan pertimbang-pertimbangan yang kita berikan termasuk jaminan keamananan,” ujar Faisal.

Secara terpisah Pelatih Rahmad Darmawan menyambut baik jika SFC kembali terpilih sebagai tuan rumah. Sebab sebagai tuan rumah tim asuhannya memiliki kans untuk terus melaju ke babak 8 besar.”Tetapi apapun keputusannya meski tidak menjadi tuan rumah, kita tetap akan berjuang sebaik mungkin dan mempertahankan gelar Piala Indonesia,” kata RD.sripo
19.32

SFC bantai VICTORY SC

19.12

Targetkan Masuk Semifinal


Sudah dipastikan lolos enam belas besar pada laga AFC Cup, tak membuat Sriwijaya FC berpuas diri. Tim juara double winner 2007 ini terus mengejar target yang lebih tinggi. Yakni, lolos semifinal pada AFC Cup musim 2009-2010.“Tetap kami memasang target yang terbaik. Mudah-mudahan Sriwijaya bisa lolos semifinal. Tapi, saat ini terpenting, pemain fokus pada pertandingan yang akan dihadapi,” kata President Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex kemarin usai pertandingan (21/4).
Target untuk masuk semifinal ini merupakan hal yang realistis. Ini bila Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC) mampu menjadi pemuncak klasemen grup F dan mampu menambah poin saat melawan Selangor FA (28/4) nanti.
Sebab, bila Keith Kayamba Gumbs dan kawan-kawan mampu menjadi sang capolista, sudah dipastikan Sriwijaya FC akan bermain di kandang sendiri pada babak enam belas besar.
Bila menang di enam belas besar Sriwijaya akan kembali menjadi tuan rumah pada babak delapan besar. Praktis, hal ini menjadi jalan lapang bagi skuadra Rahmad Darmawan untuk melaju ke babak perempat final. Ini dilihat dari 3 pertandingan di home Sriwijaya selalu memetik poin sempurna.
Yakni, menang 6-0 atas Selangor FA, Malaysia (16/3), menang 1-0 atas Becamex Binh Duong, Vietnam (24/3) dan terakhir, kemarin (21/4) Sriwijaya mampu menang telak dari Victory SC, Maladewa dengan skor akhir 5-0.
Dari pengalaman musim lalu, tim tuan rumah pada babak enam belas besar juga rata-rata mampu lolos ke babak selanjutnya. Seperti, Becamex Binh Duong mampu menang telak 8-2 dari Kedah (23/5/09), Chanburi menang 4-0 atas PSMS Medan (23/5/09), South China menang 4-0 atas Home United (23/5/09), Al Kuwait menang 3-1 atas Dempo SC, (26/5/09), dan Al Arabi menang 2-1 atas Safa Bairut (27/5/09) lalu.
“Mudah-mudahan pemain bisa mempertahankan performa terbaiknya. Sehingga Sriwijaya bisa lolos sampai babak semifinal,” pungkas anggota DPR RI ini.
19.08

Poci Kartu As SFC Lawan Persitara

PALEMBANG - Selama satu musim striker Rahmat "Poci" Rivai memperkuat Persitara Jakarta Utara musim 2008-2009. Poci bersama rekan-rekannya sukses membawa Laskar Si Pitung eksis di Liga Super Indonesia. Tentunya kenang-kenangan bersama klub asal Jakarta Utara itu sangat berkesan.
Sebab disanalah pria asal Ternate itu mengalami masa puncak performa bahkan masuk dalam jajaran striker tersubur di ISL dengan torehan 13 golnya.

Kini Poci datang kembali bekas klub yang melambungkan namanya itu. Tetapi kali ini sebagai musuh. pengalamannya bersama Persitara bisa menjadi kartu As pelatih Rahmad Darmawan untuk meracik strategi menghadapi Persitara, Sabtu (24/4) nanti.

"Banyak kenang-kenangan bersama Persitara, tentunya saya tidak melupakan klub ini, tetapi saya akan profesional untuk membawa SFC mencuri poin di sini," kata Poci, Kamis (22/4).

Bukti profesional ditunjukkan ketika dia turut menyumbang satu gol ke gawang Persitara dalam pertemuan pertama sejak berseragam SFC Poci turut menyumbang satu gol bersama Obiora dan Nasuha yang sukses mengalahkan Persitara dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Jakabaring 21 November 2009 lalu.

Poci sebenarnya cukup membawa keruntungan karena dalam tiga kali pertemua terakhir dia selalu mencetak gol. Ketika berseragam Persitara ia juga mencetak gol penentu kemenangan bagi tim asal Jakarta Utara itu atas SFC dengan skor 1-0, 1 Mei 2009 musim kompetisi 2008/2009. Kemudian ia juga mencetak gol dalam kompetisi yang sama saat takluk dari Laskar Wong Kito pada 13 September 2009.

Namun Poci menolak saat ditanya tentang target gol, sebab baginya yang paling penting adalah membawa SFC meraih poin."Pokoknya saya bermain saja dengan baik dan berusaha membawa SFC meraih poin, untuk itu doa kan kami agar mendapatkan poin lawan Persitara. Sebab saya tahu tim ini dihuni pemain-pemain berkualitas," tegasnya.
07.53

Dampak Pergantian Pemain

Rahmad Darmawan
Pelatih Sriwijaya FC
PADA babak pertama kami bermain kurang efektif dan terlalu banyak melakukan dribel yang tidak perlu, sehingga tempo permainan berlangsung lambat dan minim improvisasi. Tetapi babak kedua

saya mencoba ganti pemain. Semua berubah dan permainan berlangsung dalam tempo cepat sehingga lawan sulit membaca pergerakan bola. Hasilnya kita menang 5-0. Hari ini merupakan

sejarah bagi kita karena lolos untuk pertama kali di Asian Football Confederation Cup (AFC). Tentunya ke depan kita akan bermain maksimal dan saya melihat pemain saya untuk dipersiapkan dalam laga selanjutnya di 16 besar. sripo
19.19

Fokus AFC-Piala Indonesia

PALEMBANG - Khususnya di ajang Indonesia Super Liga (ISL), Sriwijaya FC sudah lempar handuk alias menyerah. Laskar Wong Kito tidak mungkin lagi bersaing bersama Arema memperbutkan juara. Kayamba cs pasang target menjadi tim papan atas atau masuk 4 besar.

Namun tidak untuk di ajang Piala Indonesia dan Asian Football Confederation (AFC) Cup, sebab peluang tim asuhan Rahmad Darmawan sangat terbuka. SFC satu-satunya tim Indonesia yang

masih berlaga di ajang Asia. Pasalnya, pada saat Persiwa Wamena menjadi tim pesakitan di Grup G AFC karena kalah dalam 4 kali pertandingan. Sementara Persipura dipastikan tersingkir di ajang Liga Champions Asia (LCA), SFC justru melaju ke babak 16 besar.
“Begitu juga di Piala Indonesia, kita juga melaju ke babak 16 besar. Tentunya kami akan memaksimal tiga ajang kompetisi yang kita ikuti. Tetapi kami akan fokus di AFC dan Piala Indonesia. Untuk Piala Indonesia, kami ingin mempertahankan juara, sementara di AFC kami ingin menembus babak Semifinal, kalau bisa lebih dari itu,” ujar Presiden Klub SFC Dodi Reza Alex, Rabu (21/4).

Namun menurut Dodi, bukan berarti SFC akan melepas begitu saja ISL. Sebab posisi tim asal Sumsel ini sangat bagus yakni, berada di posisi ke 7 klasemen sementara dengan mengantongi 41

poin dari 27 pertandingan. Dengan memanfaatkan laga sisa dengan maksimal, bisa saja SFC masuk di peringkat ketiga atau keempat Klasemen.

“Artinya kita tetap fokus dan tidak melepas ISL. Membawa SFC di posisi 4 besar adalah target kita. Namun kita memiliki peluang di AFC dan Piala Indonesia, makanya kita memiliki target tinggi di dua ajang ini,” jelas Dodi.

Dengan adanya peluang ini Dodi menegaskan pihaknya bersama jajaran manajemen, pelatih, pemain dan ofisial akan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan target di dua ajang AFC dan

Piala Indonesia. Untuk itu anggota DPR RI ini mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus, jajaran manajemen, pelatih, pemain, ofisial, dan manajer SFC yang berjuang tidak kenal lelah untuk mencapai hasil terbaik.

“Dengan hasil ini kita mencatatkan sejara bagi SFC karena lolos untuk pertama kali di ajang 16 besar. Tentunya kami akan memaksimalkan laga terakhir lawan Selangor FA untuk merebut juara Grup F,” kata Dodi. sripo

Klasemen Grup F AFC Cup
1 Sriwijaya FC Palembang 5 3 1 1 13 3 +10 10
2 Binh Duong FC 5 3 1 1 9 2 +7 10
3 Selangor FA 5 1 1 3 7 12 -5 4
4 Victory SC 5 1 1 3 2 14 -12 4
Hasil pertandingan AFC Rabu (21/4)
- Sriwijaya FC 5-0 Victory SC
- Binh Duong FC 4-0 Selangor FA
19.17

Srwijaya vs Victory =5-0 , What The Fantastic Show, OBI !!!

Srwijaya Fc menuai hasil manis di matchday ke 5 afc cup setelah menghadiahkan 5 gol tanpa balas untuk wakil maladewa Victory SC. Obiora menjadi aktor utama dalam pertandingan ini dengan hattricknya.

sfc memulai pesta ketika Gol dilesakkan Anoure Obiora Richard menit 28 usai meneruskan umpan krosing M Nasuha. Unggul 1-0 membuat anak asuh RD terus meningkatkan serangan, namun peluang matang Aji, Obiora, Kayamba maupun Nasuha masih belum mampu menambahkan gol. Sebaliknya Victory yang terus bertahan berani keluar menyerang, peluang dapatkan Ali namun tendangannyaa masih mampu diblok kiper Ferry Rotinsulu.

Di babak pertama ini wasit Matsuo Hajime memberikan kartu kuning kepada dua pemain Victory Afiu dan Sinaz.

Sementara kartu kuning juga diterima Slamet Riyadi. Hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap 1-0 untuk SFC.

Di menit ke-58, Sriwijaya FC terus menekan Victory SC. Anak-anak asuh Rahmad Darmawan kembali menambah gol karena bek Victory, Sifan menjatuhkan Tony di kotak penalti.

Zah Rahan yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menundukkan kiper Victory Faisal. SFC sementara unggul 2-0 atas Victory.

Obiora kembali membawa Sriwijaya FC unggul 3-0 atas Victory SC di menit ke-67. Pemain asal Nigeria ini sukses menyelesaikan umpan krosing Kayamba dengan tandukkannya menunduk kiper Victory, Faisal. SFC terus menyerang lini pertahanan Victory.

Tim SFC kembali unggul menjadi 4-0 atas tamunya Victory SC di menit ke-75 dicetak Arif Suyono melalui kerjasama satu dua Kayamba-Obiora di tengah lapangan.

Obiora melakukan dribel melewati pemain belakang Victory dan memberikan assist kepada Arif Suyono. Pemain asal Malang ini sukses memanfaatkan kelengahan kiper Victory, Faisal

Obiora kembali membawa SFC unggul 5-0 di menit ke-89. Pemain asal Nigeria ini sukses menyelesaikan assist Rahmad Rivai. Dengan sedikit mendribel bola, Obi sukses menaklukkan kiper Faisal melalui tendangan menyilang.

Dengan mencetak gol di menit akhir ini Obi sukses mencetak hattrick.
19.14

Pertandingan Berakhir, SFC Bantai Victory 5 - 0


PALEMBANG - Sriwijaya Fc mengalahkan Victory SC dalam laga lanjutan AFC Cup dengan skor 5-0 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Rabu (21/4).

Gol dicetak Obiora di menit ke-28 dan 67 melalui sundulan dan tendanganya di menit ke-89. Penalti Zah Rahan di menit ke-39 dan Arif Suyono di menit 75.

Dengan kemenangan ini Laskar Wong Kito mengantongi nilai 10 dari lima kali pertandingan.
04.04

SFC Kembali Unggul 5 - 0

PALEMBANG - Obiora kembali membawa SFC unggul 5-0 di menit ke-89. Pemain asal Nigeria ini sukses menyelesaikan assist Rahmad Rivai. Dengan sedikit mendribel bola, Obi sukses menaklukkan kiper Faisal melalui tendangan menyilang.

Dengan mencetak gol di menit akhir ini Obi sukses mencetak hattrick.
03.57

Arif Bawa SFC Unggul Sementara 4 - 0

PALEMBANG - Tim SFC kembali unggul menjadi 4-0 atas tamunya Victory SC di menit ke-75 dicetak Arif Suyono melalui kerjasama satu dua Kayamba-Obiora di tengah lapangan.

Obiora melakukan dribel melewati pemain belakang Victory dan memberikan assist kepada Arif Suyono. Pemain asal Malang ini sukses memanfaatkan kelengahan kiper Victory, Faisal
03.47

Obiora Kembali Sumbang Gol untuk SFC 3 - 0

PALEMBANG - Obiora kembali membawa Sriwijaya FC unggul atas Victory SC di menit ke-67. Pemain asal Nigeria ini sukses menyelesaikan umpan krosing Kayamba dengan tandukkannya menunduk kiper Victory, Faisal. SFC terus menyerang lini pertahanan Victory.
03.33

SFC Unggul Sementara 2 - 0

PALEMBANG - Di menit ke-58, Sriwijaya FC terus menekan Victory SC. Anak-anak asuh Rahmad Darmawan kembali menambah gol karena bek Victory, Sifan menjatuhkan Tony di kotak penalti.

Zah Rahan yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menundukkan kiper Victory Faisal. SFC sementara unggul 2-0 atas Victory.

03.27

Babak Pertama Berakhir Kedudukan 1-0 Untuk SFC


PALEMBANG - Sriwijaya FC untuk sementara unggul 1-0 atas Victory SC dalam lanjutan Piala AFC Cup di Stadion Gelora Jakabaring, Rabu (21/4).

Gol dilesakkan Anoure Obiora Richard menit 28 usai meneruskan umpan krosing M Nasuha. Unggul 1-0 membuat anak asuh RD terus meningkatkan serangan, namun peluang matang Aji, Obiora, Kayamba maupun Nasuha masih belum mampu menambahkan gol. Sebaliknya Victory yang terus bertahan berani keluar menyerang, peluang dapatkan Ali namun tendangannyaa masih mampu diblok kiper Ferry Rotinsulu.

Di babak pertama ini wasit Matsuo Hajime memberikan kartu kuning kepada dua pemain Victory Afiu dan Sinaz.

Sementara kartu kuning juga diterima Slamet Riyadi. Hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap 1-0 untuk SFC.
03.23

Kejar Gol, Bung!

Sriwijaya FC (SFC) telah menapakkan satu kaki ke babak 16 besar AFC Cup 2010. Untuk menempatkan kedua kaki tim Bumi Sriwijaya hanya membutuhkan tambahan 1 poin. Pasalnya saat ini tim berjuluk Laskar Wong Kito berada di klasemen teratas dengan mengemas 7 poin dari 2 menang, 1 seri dan 1 kalah, sama dengan Binh Duong (Vietnam) yang berada pada posisi runner up, hanya beda selisih gol +3.
Namun, bukan itu yang dicari tim double winner edisi 2007 itu, saat ini. Ya, saat menjamu Victory SC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring petang ini (21/4) pukul 16.00 WIB Charis Yulianto dan kawan-kawan mengincar kemenangan besar. Mengingat pesaing utama Binh Duong juga bakal menjamu tim lemah Selangor FA di Vietnam (21/4). Untuk itu, jika Sriwijaya hanya menang dengan skor tipis dan sebaliknya Binh Duong menang dengan defisit lebih dari 5 gol, bukan tidak mungkin pimpinan klaseman bakal diambil alih oleh tim asal Vietnam itu.
Terlebih kedua tim pada laga terakhir bakal sama-sama menjadi tim tamu. Sriwijaya akan lawatan ke Selangor FA (28/4) dan Binh Duong akan dijamu Victory SC (28/4) mendatang. Oleh kerana itu, kemenangan dengan selisih gol besar akan sangat menguntungkan anak asuh Rahmad Darmawan dengan harapan tetap barada di puncak klasemen hingga babak 32 besar grup F berakhir.
“Menargetkan kemenangan itu pasti, apalagi Sriwijaya bakal bermain dihadapan publik sendiri. Selain itu, kami juga berharap Sriwijaya mampu mengamankan posisinya dipuncak klaseman,” kata coach Rahmad Darmawan, kepada Sumatera Ekspres, kemarin, (20/4).
Untuk itu, wajar jika pada laga itu nanti, pelatih asal Metro Lampung itu, bakal menurunkan komposisi pemain terbaik dengan strategi permainan lebih agresif. “Victory memiliki pemain belakang yang cukup berpengalaman macam Muhamad Hamid dan Sabah Muhamad Ibrahim. Meskipun demikian kami optimis lini depan Sriwijaya duet Obiora-Kayamba Gumbs mampu mencari celah dan tetap menciptakan gol,” pungkasnya.
Absenya pemain inti membawa berkah tersendiri bagi pemain pelapis. Hal ini juga dirasakan Muhammad Nasuha dan Mustofa Aji. Pasalnya, absenya Arif Suyono lantaran akumulasi kartu, peluang Nasuha dan Mustofa Aji untuk tampil saat melawan Victory SC, hari ini (21/4) terbuka lebar.
“Saya puas dengan kinerja Nasuha dan Mustofa Aji pada pertandingan terakhir. Mereka mampu memberikan permainan yang luar biasa. Sehingga, kedua pemain ini mempunyai kans besar untuk tampil besok (hari ini red),” kata pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, kemarin (20/4).
Maklum bila coach Rahmad Darmawan memberi kepercayan kepada Nasuha dan Mustofa Aji. Mustofa sendiri saat melawan Persikabo Bogor (18/4) pada Piala Indonesia mampu memberikan permainan terbaiknya. Ini terbukti, mantan pemain Persitara ini mampu menjalankan tugas terbaiknya saat ditempatkan di sayap. Bahkan, gol penutup Sriwijaya juga lahir dari umpan cantik dari pemain asal Tangerang ini.
Begitu juga dengan M Nasuha. “Kami berharap Nasuha dan Aji bisa mempertahankan peformanya. Sehingga, bila mereka di turunkan pada pertandingan nanti, mereka bisa memberikan yang terbaik bagi Sriwijaya,” pungkas suami Dinda Etty ini.
23.03

SFC Bakal Tampil Lebih Sabar

Sriwijaya FC akan menjamu Victory SC di Stadion Gelora, Jakabaring, Palembang, Rabu, 21 April 2010. Dalam lanjutan babak penyisihan Grup F AFC Cup 2010 ini, Laskar Wong Kito memilih untuk tidak gegabah dalam melancarkan serangan.

Victory SC bukanlah lawan baru bagi SFC. Pada pertemuan pertama, SFC ditahan imbang tanpa gol oleh Victory SC saat tampil di kandangnya, National Stadium, Maladewa, 23 Februari 2010.

Rahmad seperti dilansir dari situs AFC, mengaku telah banyak belajar dari pertemuan tersebut. Mantan pelatih Persipura dan Persija itu juga optimistis timnya mampu merebut hasil yang lebih baik pada duel sore ini.

"Pada pertemuan sebelumnya, kami terlalu fokus dengan serangan. Namun seiring waktu, kami mulai sadar kalau pertahanan itu juga perlu dimaksimalkan," ujar Rahmad.

"Seperti yang sudah kami jalani dalam latihan, kami akan berusaha untuk lebih sabar dalam melakukan serangan," lanjutnya.

Mengenai tim lawan, Rahmad tetap waspada. Pasalnya, Victory SC juga telah banyak belajar pada setiap pertandingan yang dilaluinya. Tim tamu bahkan sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi tim seagresif SFC.

"Saya yakin, Victory juga sudah sudah banyak belajar. Dalam dua laga tandang terakhirnya, Victory telah kebobolan 5 gol. Saya pikir mereka juga telah bersiap untuk berhadapan tim yang tampil menyerang seperti kami," kata Rahmad.

"Mereka akan lebih sabar untuk menunggu waktu yang tepat dalam melancarkan serangan balik," beber Rahmad.

SFC sendiri masih kokoh di puncak klasemen grup F dengan koleksi 7 poin dari 4 laga. Kondisi ini membuat Laskar Wong Kito menjadi salah satu tim yang paling berpeluang untuk melaju ke babak 16 besar AFC Cup musim ini.

Ada dua syarat yang harus dilalui SFC untuk segera memastikan tiket ke babak selanjutnya. Pertama, sukses menekuk Victory SC dan yang kedua adalah berharap runner up Binh Duong mampu mengalahkan tim peringkat ketiga Selangor FC.

"Tim kami baru terbentuk empat tahun lalu. Di banding SFC, kami tentu masih berada di bawah. Kami cukup baik saat tampil di Liga Domestik, namun untuk turnamen setaraf AFC Cup ini, kami setidaknya butuh dua pemain impor," ujar Pelatih Victory SC, Ali Suzain.

"Kami benar-benar ingin tampil di babak 16 besar. Namun itu semua tergantung dari pertandingan besok (sore ini). Kalau kami mampu merebut tiga poin, pintu tentu masih terbuka bagi kami," pungkasnya.
20.27

Hadapi Victory SC, SFC Ingin Ukir Sejarah

Sriwijaya FC akan menjamu Victory SC dalam lanjutan babak penyisihan Grup F AFC Cup 2010, Rabu, 21 April 2010. Dalam duel ini SFC berpeluang untuk mengukir sejarah baru bagi persepakbolaan tanah air.

SFC masih kokoh di puncak klasemen grup F dengan koleksi 7 poin dari 4 laga. Kondisi ini membuat Laskar Wong Kito menjadi salah satu tim yang paling berpeluang untuk melaju ke babak 16 besar AFC Cup musim ini.

Ada dua syarat yang harus dilalui SFC untuk segera memastikan tiket ke babak selanjutnya. Pertama, sukses menekuk Victory SC dan yang kedua adalah berharap runner up Binh Duong mampu mengalahkan tim peringkat ketiga Selangor FC.

"Hari ini akan menjadi momen yang paling bersejarah bagi kami jika kami menang," kata Pelatih SFC, Rahmad Darmawan seperti dilansir dari situs resmi AFC, Selasa, 20 April 2010.

"Kami benar-benar ingin lolos ke babak selanjutnya dan kami sangat percaya diri untuk itu. Kami sangat termotivasi meski AFC Cup tidak seprestisius Liga Champions," tambahnya.

Menjamu Victory SF di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, SFC bakal tampil penuh percaya diri. Keberhasilan SFC lolos ke babak 16 besar Piala Indonesia membuat moral bertanding Charis Yulianto cs meningkat.

Padatnya jadwal pertandingan yang harus dilalui juga tidak menjadi kendala bagi SFC untuk tampil dengan kekuatan penuh sore ini. Bahkan, Rahmad menilai kondisi pemainnya sedang dalam bentuk terbaiknya.

"Kami memang melewati jadwal yang padat baik di liga lokal dan juga Piala Indonesia. Namun kami dalam kondisi yang baik, tidak ada pemain yang cedera," ujar Rahmad.

Rahmad sendiri akan menurunkan dua penyerang asingnya, Zah Rahan dan Keith Kayamba Gumbs. Sedangkan Arif Suyono yang pada beberapa laga terakhir ini dicadangkan belum juga bisa dipastikan.

"Kami akan memilah-milah, siapa pemain yang akan tampil pada pertemuan teknis singkat sebelum laga," pungkas Rahmad.
20.08

Super Kayamba Siap Beraksi

KAKI Keith Kayamba Gumbs sudah gatal untuk segera menjajal tamunya Victory SC pada Asian Football Confederation (AFC) Cup Grup F, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu (21/4). Kapten Sriwijaya FC ini siap beraksi dan memberikan kemenangan agar Laskar Wong Kito lolos ke babak kedua.

Pelatih SFC, Rahmad Darmawan, sengaja mengistirahatkan Super Kayamba, julukannya, pada laga kontra Persikabo Bogor di ajang Piala Indonesia pada 18 April lalu. Kondisi striker asal St Kitts & Nevis (Amerika Utara) ini dipastkan fit dan bugar sehingga diharapkan mampu merebut tiga poin yang sangat dibutuhkan.

Kayamba menyatakan siap menjadi ujung tombak tim yang memandang laga ini partai “hidup mati”.

“Saya siap bermain habis-habisan karena laga ini sangat penting. Kami sudah melewati beberapa pertandingan selama fase grup ini. Semakin lama kami semakin berkembang dan mulai memiliki kepercayaan diri. Ini menjadi modal penting saat berhadapan dengan Vitory nanti,” kata Kayamba dalam jumpa pers AFC Cup Selasa (21/4).

Poin yang dibukukan pada pertandingan ini akan sangat menentukan nasib “Laskar Wong Kito” di ajang kasta kedua persepakbolaan Asia ini.

Jika gagal, SFC harus siap-siap terdepak dari posisi pemuncak sementara klasemen Grup F karena hanya unggul dalam selisih gol dengan Binh Doung (Vietnam) yang saat ini berada di tempat kedua.

Kondisi itu, akan mempertipis peluang lolos ke babak berikutnya, mengingat pertandingan tinggal menyisakan satu laga lagi, kontra Selangor FA di Malaysia.

“Kami telah menyiapkan diri menghadapi laga ini, dan tentu berharap hasil maksimal. Pengalaman bermain di ajang Liga Champion musim lalu, terbukti banyak membantu,” ujar Kayamba pula.

Pemain berjersey 17 ini tak membantah pada awal melakoni pertandingan di fase Grup F, dia dan rekan-rekannya masih memiliki keragu-raguan. Pada laga perdana hanya mampu bermain imbang 0-0 saat bertandang ke home base Victory FC, 23 Februari lalu. Namun, pada pertemuan kedua ini, dia yakin dapat menuai hasil maksimal.

“Tentunya, pertemuan kedua ini akan berbeda dengan pertemuan pertama lalu. Kedua tim pasti sudah mengukur kekuatan dan kelemahan. Ini yang harus diwaspadai,” ujar pesepak bola berusia 37 tahun ini.

Kayamba kemungkinan besar akan diduetkan dengan Obiora di lini depan, mengingat Pavel Solomin tidak dapat diturunkan karena tidak didaftarkan pada AFC Cup.

Selain diperkuat oleh Kayamba yang menjadi amunisi baru “Laskar Wong Kito” juga akan didukung penuh gelandang lincah Zah Rahan yang juga telah diistirahatkan pada laga sebelumnya.
18.49

Tahu Kelemahan SFC

Ali Suzain
Pelatih Victory Maldive
KAMI tahu Sriwijaya adalah tim yang kuat dengan beberapa pemain nasional serta pemain asing yang berkualitas. Tapi, pertemuan pertama lalu sudah cukup buat saya memahami keunggulan dan kelemahan Sriwijaya.
Pemain kami tetap memiliki motivasi tinggi meskipun tinggal dua laga lagi. Kami selalu memikirkan untuk lolos ke babak kedua. Inilah yang membakar semangat pemain di setiap pertandingan, meskipun mereka sadar cukup sulit untuk menang karena sama sekali tidak ada pemain asing.

Kans tim kami untuk lolos ke babak selanjutnya masih terbuka, dan partai yang paling menentukan adalah pertandingan kontra Sriwijaya FC ini.
18.49

Victory Incar Tiga Poin

PALEMBANG - Kendati sebagai tamu, Victory SC, tim asal Maladewa, mengusung target tiga poin saat bertandang ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu (21/4), untuk menjajal Sriwijaya FC di fase grup F piala AFC Cup. Ambisi besar itu untuk mengejar target ke babak berikutnya.

Pelatih Victory Maldive, Ali Suzain dalam sesi jumpa pers resmi AFC, Selasa (21/4), mengatakan, timnya tidak akan menyurutkan keinginan untuk meraup poin penuh, meskipun pada pertandingan tandang sebelumnya dipermalukan Selangor FA 5-0. Sementara, disisi lagi Sriwijaya FC justru mempermalukan Selangor 6-1 pada saat menjamu tim asal Malaysia itu di Palembang.

“Setiap pertandingan itu berbeda, tidak bisa disamaratakan begitu saja. Meskipun faktanya kami dikalahkan oleh Selangor dan Selangor justru dipermalukan Sriwijaya, bukan berarti pada pertandingan nanti kami pasti kalah dengan Sriwijaya. Ini sepak bola, terkadang apa yang di atas kertas akan berbeda 360 derajat,” kata dia.

Dia mengatakan, skuad besutannya memiliki motivasi yang tinggi untuk menang karena laga ini adalah laga internasional yang berarti membawa nama baik negara.

Factory berada di posisi juru kunci dengan poin 3 hasil sekali menang sekali seri dan 2 kali kalah. Sedangkan Sriwijaya FC bercokol di puncak klasemen. Peluang Maldive untuk lolos ke bababk selanjutnya terbilang tipis karena hanya menyisakan dua pertandingan lagi.

Tapi, rekor buruk ini akan berubah seketika jika Victory SC mampu mempecundangi tim kebanggaan masyarakat Sumsel itu.

Senada dengan sang pelatih, kapten kesebelasan Victory SC, Sabah Mohammed Ibrahim mengatakan, dia dan rekan satu tim telah siap menghadapi Laskar Wong Kito.

“Kami optimis dapat meraih hasil yang lebih baik di sini. Rasa kepercayaan diri ini, didukung oleh keberhasilan di beberapa laga terahir di liga domestik. Meskipun kami tahu AFC levelnya berbeda, tapi situasi yang kondusif ini setidaknya dapat memotivasi kami untuk tampil maksimal di pertandingan nanti,” ujar dia.

Terkait dengan cuaca Kota Palembang, Sabah mengatakan tidak berbeda jauh dengan Maladewa, sehingga sangat menguntungkan tim.

“Situasi Kota Palembang tidak berbeda jauh dengan Kota kami. Mungkin, kami agak sedikit kelelahan oleh perjalanan udara,” ucap dia.
18.47

Sriwijaya Fc vs Victory SC : Victory Merendah, SFC Waspada

Matchday kelima Grup F AFC Cup 2010 antara Sriwijaya FC versus Victory SC siap digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Rabu (21/4/2010). Dua tim saling lontar komentar mengenai kesiapannya menghadapi lawan.

"Target kami keluar sebagai juara Grup F, dengan demikian di 16 Besar SFC main di Palembang. Tapi kalau runner-up, maka harus tandang melawan juara Grup H," ujar Rahmad "RD" Darmawan kepada wartawan di MediaCenter Jakabaring, Selasa (20/4/2010).

RD melanjutkan, para pemain yang dirotasi dalam beberapa partai terakhir agar menunjukkan puncak performanya kepada publik Jakabaring. Sebab bila bukan kemenangan yang diraih besok, matchday pungkas akan riskan dilakoni SFC di kandang Selangor FA, Stadion Shah Alam, Kuala Lumpur, pada 28 April mendatang. Sedangkan pesaing beratnya FC Bin Duong diprediksi relatif mudah mengatasi Victory SC.

Meskipun demikian, khususnya menjelang pertandingan besok, RD memperingatkan anak-anak asuhnya tidak pandang enteng tim lemah asal Maladewa. Victory SC sendiri hanya datang dengan 17 pemain.

"Kami tahu dengan kekuatan Sriwijaya. Tim SFC kuat, tidak mudah kalah di kandangnya," ucap pelatih Ali Suzain.

Dilanjutkan, pemain Victory SC akan berusaha sekuat tenaga untuk menang. Tim tamu, yang baru tiba hari ini di Palembang, ingin tipiskan selisih poin dengan dua peringkat teratas.
07.49

Dodi Anggota AD Hoc AFC

PALEMBANG -Presiden Klub FC Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex Noerdin mendapatkan kehormatan menjadi anggota Komite Ad Hoc Asian Football Confederation (AFC) atau Konfederasi Sepakbola Asia. Masuknya anggota DPR RI ini atas permintaan langsung dari pihak AFC.

Surat dari AFC sudah kita terima pada 14 April lalu. Presiden Klub SFC ditunjuk sebagai anggota Komite AFC,” kata Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid SH, Senin (19/4).

Menurut Faisal, masuknya Dodi dalam jajaran Komite Ad Hoc AFC ini, berdasarkan surat dari AFC yang ditandatangani Sekretaris Jenderal, Alex Sosay, Selasa (13/4) lalu. Surat itu langsung ditembuskan kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Pusat yang diterima langsung oleh Sekretaris

Jenderal (Sekjen) PSSI Nugraha Besoes. “Kemudian disampaikan kepada kita melalui fax,” ujar Faisal.
Masuk Dodi Reza Alex sebagai perwakilan dari Sriwijaya FC untuk menggantikan Tony Tobias dari manajemen Persija..sripo
21.54

Berharap Berkah Kecenk

GELANDANG serang Arif Suyono baru saja sembuh dari cedera yang membuatnya absen selama dua pekan. Namun pemain asal Malang ini, tidak kehilangan sentuhannya saat kembali memperkuat Sriwijaya FC.

Buktinya pemain yang karib disapa Kecenk ini, mampu melesakkan dua gol saat Laskar Wong Kito mengalahkan Persikabo dengan skor 3-1 dalam lanjutan Piala Indonesia, di Stadion Gelora Jakabaring, Minggu (18/4) kemarin.
Permainan impresif mantan pemain Arema Malang ini setidaknya menjawab keraguan banyak pihak sekaligus melegakan pelatih Rahmad Darmawan. Kecenk telah kembali.

"Ini menjadi alternatif saya, karena kita akan menghadapi kompetisi yang begitu padat," ujar RD, Senin (19/4).
Secara terpisah Arif mengaku tidak ada target mencetak gol dalam setiap pertandingan, tetapi jika diberikan kepercayaan maka akan dituntaskan dengan penampilan terbaiknya.

"Saya hanya ingin membawa tim ini meraih kemenangan. Tidak ada target mencetak gol, tetapi kami ingin SFC selalu meraih kemenangan," ujar Arif.

Dengan kembalinya pemain Batu Malang ini, diharapkan mampu menjawab lini serang SFC yang kerap kesulitan mencetak gol. Berkah si Kecenk diharapkan berlanjut saat SFC menghadapi Victory SC di Stadion Gelora Jakabaring, Rabu (21/4) nanti.

"Tentunya dukungan suporter dan doa mereka akan membuat kami semakin bersemangat bertanding," ujar Arif.
01.16

RD Waspadai Deteminasi Sayap Victory

PALEMBANG - Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan menegaskan timnya akan tampil all out menghadapi Victory SC di Stadion Gelora Jakabaring, Rabu (21/4). Kemenangan dengan banyak gol menjadi target Laskar Wong Kito. Namun RD sapaannya mengingatkan anak asuhnya untuk mewaspadai sayap kanan dan kiri tim asal Maladewa itu.

"Victory punya sayap kiri dan kanan sangat berbahaya sekali. Kita patut waspada," jelas Rahmad Darmawan, Senin (19/4).

Pelatih kelahiran Metro Lampung ini menjelaskan, Victory SC patut diwaspadai karena mereka mampu mengalahkan Selangor 2-0. Meski tim ini kemudian kalah 5-0 di kandang Selangor dan kalah dari Binh Duong dengan skor 3-0. Tetapi setidaknya menjadi sinyalmen bahwa Kayamba cs terus berhati-hati menghadapi tim.

"Artinya kami harus disiplin dan mewaspadai strategi mereka. Sebab pertandingan ini sangat menentukan langkah SFC selanjutnya. Maka jika harus menang tentunya menang dengan banyak gol. Sebab produktivitas gol sangat penting untuk menentukan kita menjadi juara Grup F, sebab bisa saja poin kita sama," kata RD.

Mengapa SFC harus waspada, menurut mantan pelatih Persija ini, Victori memiliki sayap kiri dan kanan sangat berbahaya. Hal inilah yang harus diwaspadai."Sangat bahaya sekali dan harus waspada. Sebab mereka bermain 4-3-3," ujar RD.
01.15

Klasmen AFC Cup

No. Klub GP W L GF GA Poin
1 Sriwijaya FC 4 2 1 8 3 5 7
2 Becamex binh doung 4 2 1 5 2 3 7
3 Selangor FC 4 1 2 7 8 -1 4
4 Victory FC 4 1 2 2 9 -7 4
23.24

Sriwijaya FC Maju 16 Besar Piala Indonesia

PALEMBANG--MI: Juara dua kali Piala Indonesia, Sriwijaya FC, maju ke babak 16 besar, setelah dalam pertandingan terakhir penyisihan grup A Sriwijaya FC berhasil menundukkan Persikabo Bogor 3-1 (1-1), Minggu (18/4), di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring.

Sriwijaya FC yang hanya membutuhkan hasil seri untuk maju 16 besar Piala Indonesia sempat tertinggal terlebih dahulu 0-1 oleh Persikabo Bogor pada menit ke-15. Ini setelah penyerang Persikabo Septian Suharlan melalui sepak pojok memanfaatkan bola liar di depan Gawang Hendro Kartiko.

Persikabo, untuk menghadang laju serangan Sriwijaya FC, mengganti pemainnya Jangga dengan memasukkan Jibby W untuk mempertajam serangan. Memasuki menit ke-36, Sriwijaya baru bisa menyamakan kedudukan setelah tendangan keras Oktavianus tidak dapat ditangkap dengan baik oleh penjaga gawang Persikabo. Bola liar berhasil dimanfaatkan oleh Ahmad Rivai dan merubah kedudukkan menjadi 1-1.

Ahmad Rivai, yang akrab dipanggil Poci, hampir menciptakan keunggulan pada menit ke-42 untuk tim asal kota empek-empek ini. Sayang, golnya dianulir oleh wasit karena terjebak offside, sehingga kedudukan tetap imbang sampai babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Sriwijaya menggantikan Poci dengan Obira. Dengan masuknya Obira, serangan Sriwijaya makin meningkat. Obira hampir saja mencetak gol, kalau saja tendangannya tidak ditepis penjaga gawang Persikabo Edi Kurnia.

Menit ke-77, Pavel Solomin yang mendapat umpan matang dari Obira langsung tidak menyia-nyiakan peluangnya. Dengan cerdik, Pavel menipu penjaga gawang Edi Kurnia, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk Sriwijaya. Lancar Wong Kito kembali menambah keunggulanya menjadi 3-1 melalui gol yang diciptakan oleh Arif Suyono, setelah mendapat umpan dari Mustafa Aji.

Dalam pertandingan lainnya, PSPS dan Semen Padang berakhir seri 0-0. Dengan berakhirnya pertandingan seri antara PSPS dan Semen Padang, kedua kesebelasan ini tersingkir untuk maju ke 16 besar.

Walaupun Persikabo mengalami kekalahan tapi tetap lolos ke babak 16 besar mendampingi Sriwijaya. Soalnya, dari tiga kali pertadingan di Grup A, Persikabo berhasil mengumpulkan nilai 6 dengan 2 menang dan 1 kalah. Sriwijaya FC mengumpulkan nilai 7 dengan 2 menang, 1 seri lawan PSPS.
18.34

Kalahkan Persikabo 3-1, SFC Juara Grup A

PALEMBANG - Sriwijaya FC akhirnya mampu mewujudkan ambisi meraih juara grup A usai menundukkan Persikabo dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Jakabaring, Minggu (18/4). SFC sempat ketinggalan skor setelah Septian Harlan, penyerang Persikabo menyarangkan bola di menit 15.

Namun gelandang serang SFC Arif Suyono menyamakan kedudukan usai menuntaskan umpan Octavianus. Bola sempat diblok kiper Persikabo Edi, namun tidak lengkat sehingga kembali disambar Arif.

Gol ini membalas ketinggalan yang dilakukan Septian pada menit 15. SFC menggandakan keunggulan melalui sontekan Pavel Solomin menit 77. Kemudian Arif kembali mencetak gol dengan kontrol dadanya menit 87. Hingga pertandingan berakhir kedudukan bertahan 3-1 untuk SFC.
03.46

Arif Bawa SFC Unggul 3 - 1

PALEMBANG - SFC kembali unggul dengan skor 3-1, melalui gol Arif Suyono usai menuntaskan umpan Mustafa Aji menit 87. Pemain asal Malang ini menundukkan kiper Persikabo Edy Kurnia melalui dadanya.
03.27