

Gol untuk keunggulan Laskar Joko Tingkir bermula dari umpan jauh dari Zada, yang salah diantisipasi pemain belakang SFC. Dikcy Firasat yang masuk tiba-tiba di di belakang Ambrizal dengan cepat mencuri bola untuk kemudian membobol gawang Hendro Kartiko di menit 27. Dikcy sukses mengelabui Hendro yang memanfaatkan kesalahan Ambrizal.
Ketinggalan 1-0, SFC terus melakukan tekanan. Beberapa peluang didapatkan, namun tendangan bebas Kayamba Gumbs masih membentur pemain belakang Persela. Terlena melakukan serangan, Gumbs cs seolah melupakan pertahanan.
Kondisi ini benar-benar dimanfaatkan Dicky yang memiliki kecepatan. Bermula dari umpan jauh Zada, dengan cerdik Dicky menyelinap di antara pemain belakang SFC. Sekilas pemain bernomor punggung 18 ini terperangkap ofside sehingga Precious dan Charis membiarkan saja.
Namun parahnya, hakim garis atau wasit yang memimpin pertandingan membiarkan sang pemain melenggang membawa bola untuk kemudian kembali menundukkan kiper Hendro di menit 37. SFC terus melakukan tekanan, namun belum ada gol tercipta. Hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap bertahan 0-2 untuk Laskar Joko Tingkir.
Memasuki babak kedua, SFC mengendalikan serangan. Namun duet Kayamba-Solomin sepertinya sulit membobol gawang Persela. Beberapa peluang didapatkan seperti tendangan Solomin masin melambung. Begitu juga tendangan keras Zah Rahan mampu ditepis dengan tenang oleh kiper Chorul Huda.
Memasuki menit ke-62 pelatih Rahmad Darmawan melakukan pergatian pemain. Yakni, menarik Ambrizal dengan memasukkan Octavianus, begitu juga Ponaryo ditarik keluar dan digantikan Rahmat Rivai. Hasilnya serangan-serangan semakin hidup. Namun kuatnya pertahanan Persela membuat penyerang SFC frustasi. Memasuki menit 73 SFC kembali kebobolan, kali ini Martin Zada dengan leluasa menendang bola tanpa mendapatkan pengawalan menundukkan Hendro Kartiko.
Gol Kayamba
SFC berusaha keluar dari tekanan. Serangan terus dibangun Kayamba cs. Memasuki menit 87, Sriwijaya FC akhirnya memperkecil ketinggalan melalui sundulan Kieth Kayamba memanfaatkan umpan M Nasuha. Gol ini setidaknya mengurangi beban SFC yang harus mengalami kekalahan. Hingga babak kedua berakhir kedudukan tetap 1-3 untuk Persela.