Sriwijaya vs Psps : Aura Revans !

Share it Please
Genderang perang Piala Indonesia V 2009-2010 Grup A segera ditabuh. Bahkan, pembukaan kompetisi kasta kedua ini akan diwarnai pertarungan sengit dua tim raksasa sekaligus penguasa Pulau Sumatera, Sriwijaya FC melawan PSPS Pekanbaru.
Pertandingan yang akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, pukul 16.00 WIB ini bakal seru. Kedua tim saling memberikan ancaman dan bertekad untuk menjadi yang terbaik di grup A.
“Format kompetisi yang berbeda dengan tahun sebelumnya menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Kami bertekad untuk bisa lolos enambelas besar. Dan kami akan berusaha untuk bisa memberikan yang terbaik dan meraih penuh pada laga perdana ini,” kata pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, kemarin (13/4), saat konferensi pers di Hotel Swarna Dwipa Palembang.
Misi Sriwijaya untuk bisa lolos ke-16 besar dan memetik poin penuh pada laga perdana terbuka lebar. Bermain di hadapan suporter fanatiknya, membuat Sriwijaya sudah memetik satu poin untuk melaju babak selanjutnya.
Belum lagi, dihuni pemain bertabur bintang menjadi salah satu modal Sriwijaya meraup poin penuh pada laga perdana. Serta selalu menang saat menjamu Askar Betuah (julukan PSPS) di Stadion Gelora Sriwijaya. Yakni menang 4-1 pada laga Divisi Utama (31/8/2005) dan menang 1-0 pada Indonesia Super League (19/1/2010) menjadi modal tersendiri bagi skuadra Rahmad Darmawan.
Spirit Keith Kayamba Gumbs dan kawan-kawan bakal menemui klimaks. Sebab, Sriwijaya bertekad untuk membalas dendam pascakalah 0-2 dari PSPS di Stadion Kaharuddin, Rumbai (27/3) lalu pada laga ISL putaran ke-2.
Apalagi, dua gol yang bersarang di gawang Hendro Kartiko itu dinilai kontroversial. Serta permainan kasar dan kepemimpinan wasit yang dinilai tidak profesional, membuat Sriwijaya geram dan bertekad membalas dendam pada laga pembuka nanti. “Kami tidak akan membalas mereka dengan permainan kasar. Sebab, ini bisa merusak permainan kami saja,” lanjut mantan arsitek Persikota ini.
Bukan hanya itu, laga perdana ini juga sebagai bentuk pelampiasan Laskar Sriwijaya untuk memetik poin penuh. Sebab, dari empat laga terakhir, Sriwijaya gagal memetik poin penuh, dan hanya mampu membawa pulang satu poin. Yakni, saat bermain imbang 1-1 saat melawan Persijap Jepara (1/4) pada laga ISL.
“Kami selalu memberikan motivasi kepada anak-anak untuk kembali bangkit. Dan kami berharap pada pertandingan nanti, kami bisa memberikan hasil maksimal,” imbuh pelatih asal Metro Lampung ini.
Tapi, tekad besar Sriwijaya tersebut tampaknya sedikit tersendat. Ini setelah tiga pilar terbaik Sriwijaya terancam absen. Mereka adalah, Arif Suyono, Obiora Richard, dan Rachmat ”Poci” Rivai yang masih bergelut dengan cedera.
Sehingga, keadaan ini membuat lini serang Sriwijaya terancam tumpul. “Semua pemain siap bertanding. Terkecuali tiga pemain serang kami. Dan kami akan segera mencari penggantinya,” tambah suami Dinda Etty ini.
Bukan hanya bakal kehilangan tiga pilar terbaiknya, recovery juga masih menjadi problem mendasar Laskar Sriwijaya. Sebab, dalam waktu 15 hari harus melakoni empat pertandingan yang memakan perjalanan panjang. “Kami masih akan mencoba rotasi untuk keluar dari masalah ini,” pungkasnya.
Bukan hanya Sriwijaya yang bertekad memetik poin dan menjadi yang terbaik. Tim tamu, PSPS Pekanbaru juga tidak mau menyerah begitu saja. Meski tidak memasang target apa-apa, skuadra Abdulrahman Gurning ini tetap mengusung misi menang pada laga pembuka nanti.
Bahkan, Isnaini dan kawan-kawan akan berusaha sekuat tenaga untuk memecahkan kebuntuan saat bertanding di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. “Pasti, kami tidak ingin melepas begitu saja. Kami tetap akan bermain maksimal. Apalagi kami belum pernah menang dan meraih poin di Palembang,” kata asisten pelatih PSPS, Afrizal, kemarin (13/4).
Tanpa Ade Candra Kirana yang cedera tidak menyurutkan misi Askar Betuah. Toh, PSPS masih mempunyai pemain yang siap tempur seperti, Ade Suhendra, April Hadi, dan Josh Maguire. “Kami masih mempunyai banyak pemain pengganti. Sehingga ini tidak menjadi masalah,” tutupnya