Petaka SFC di Menit Perpanjangan

Share it Please
PALEMBANG - Perjuangan Sriwijaya FC mempertahankan kemenangan selama 90 menit sia-sia setelah ditahan imbang PSPS Pekanbaru dengan skor 1-1 di Piala Indonesia di Gelora Jakabaring, Rabu (14/4). Gol Herman Dzumafo dimasa injury time memupus kemenangan SFC. Sebelumnya SFC sempat melalui gol Octavianus di menit 47. Meski mendominasi Kayamba cs gagal menyelesaikan peluang. Tercatat ada 3 peluang emas gagal diselesaikan dengan baik. Sejak kick off SFC tampil menekan lini pertahanan PSPS yang bermain lebih bertahan. Meski mendominasi permainan, para penyerang tuan rumah kesulitan menjebol gawang PSPS yang dijaga Fance. Peluang didapatkan Kayamba namun sundulannya masih melambung, begitu juga tendangan Pavel Solomin masih mampu diblok kiper Fance.

Memasuki menit 28, Kayamba kembali mendapatkanpeluang, setelah mendapatkan umpan terobosan dari Ambrizal. Namun tendangannya masih melambung di atas mistar gawang PSPS. SFC terus mendominasi serangan, memasuki Menit 40 peluang terus didapatkan SFC. Kali ini Octavianus mendapatkan peluang, namun tendangannya masih melenceng di sisi kanan atas gawan PSPS. Begitu juga tendangan Pavel Solomin masih gagal. Hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap 0-0.

Memasuki babak kedua permainan masih dikendalikan anak asuh Rahmad Darmawan. SFC unggul di menit 47. Bermula dari tendangan bebas yang dilakukan Zah Rahan dari sisi kiri, bola langsung mengarah ke Octavianus yang tidak terjaga, pemain bertubuh mungil ini dengan cerdik menyundul bola dengan bagian belakang kepalanya mengelabui kiper Fance yang sudah mati langkah. Ketinggalan PSPS langsung menekan. PSPS juga mengganti Andika dengan memasuki Herman Dzumafo, serangan PSPS pun kian terasa. PSPS berusaha terus menekan, memasuki menit ke 50 peluang didapatkan striker PSPS Isnaini yang memanfaatkan bola rebound, namun tendangannya masih melambung atas mistar gawang. Sementara SFC balik menekan, melalui kerjasama satu dua Kayamba-Solomin terus menekan. Octavianus mendapatkan peluang, namun tendangannya masih mampu diblok kiper Fance.

Gol Dzumafo Permainan keras diperagakan pemain Sriwijaya FC dan PSPS Pekanbaru. Memasuki menit 58, wasit Setiyono mengeluarkan kartu kuning untuk Banaken Bassoken yang mengganjal Keith Kayamba Gumbs. Akibatnya striker SFC itu sempat terkapar.

Peluang didapatkan SFC melalui tendangan bebas Zah Rahan, tetapi masih membentur pemain belakang PSPS. Sementara itu pergantian pemain dilakukan RD dengan menarik Alamsyah Nasution yang bermain kurang efektif memasukkan Tony Sucipto di menit 60. Permain berlangsung imbang kedua tim silih berganti melakukan serangan. PSPS mendapatkan peluang melalui Herman Dzumafo memanfaatkan umpan Isnaini.

Namun tendangannya berhasil ditepis Ferry Rotinsulu yang tampil gemilang mengamankan laju si kulit bundar. Pelatih PSPS Abdurahman Gurning melakukan pergantian pemain dengan menarik Ade Suhendra digantikan Rusdianto menit 75. Sementara M Nasuha masuk menggantikan Isnan Ali yang mulai kelelahan. Masuknya Nasuha cukup membantu lini pertahanan sekaligus menghidupkan sayap kiri SFC. Bencana datang dimasa injury time, bermula dari pelanggaran yang dilakukan Worabay.

Tendangan bebas pun diberikan wasit. Dzumafo Herman Efendi dengan cerdik melakukan tendangan keras dari sisi kanan menundukkan kiper Ferry.

Kedudukan bertahan 1-1 hingga pertandingan berakhir.