
Berdasarkan aturan AFC, Laskar Wong Kito yang menjadi juara Grup F dijadwalkan menghadapi Thai Port FC, runner up Grup G. Sementara sang runner up Grup F, Becamex Binh Duong FC asal Vietnam akan menghadapi Juara Grup G, Da Nang FC yang juga klub senegara.
Kita akan langsung bertemu dengan runner up Grup H Thai Port FC pada 12 Mei mendatang,” kata Manajer SFC Hendri Zainudin, Kamis (29/4).
Seperti apakah kekuatan Thai Port, calon lawan SFC di babak 16 besar ini, berdasarkan data klub berjuluk Singa Jao Ta ini, adalah klub terbaik di Liga Thailand. Musim 2009 lalu, finish di peringkat 6 Liga dan menjuarai Piala FA Thailand.
hai Port disebut-sebut klub besar dan sukses sepanjang sejarah Liga Thailand. Sejak didirikan tahun 1967, Thai Port telah menjuarai beberapa kejuaraan rutin di level Thailand seperti, Piala Ratu 4 kali, Piala Royal 8 kali dan terakhir Piala FA tahun 2009.
Klub asuhan Sasom Pobrasert ini, juga dikenal memiliki materi pemain yang berkualitas. Meski tidak dihuni pemain Timnas Thailand, klub yang pernah menjadi runner up Liga Thailand ini diperkuat pemain-pemain lokal berpengalaman, kemudian ada tiga pemain asing berkualitas yakni, 2 asal Brazil dan 1 asal Kamerun. Tim ini juga berpengalaman di ajang AFC Cup.
Sekedar ingin membandingkan prestasi kedua klub, maka SFC berada di atas angin, karena klub yang diambilalih dari Persijatim tahun 2005 ini sudah menjuarai ISL, kemudian dua kali berturut-turut menjuarai Piala Indonesia. SFC juga memiliki pengalaman berlaga di ajang Liga Champions Asia (LCA).
Namun Presiden Klub Dodi Reza Alex mengingatkan agar timnya tetap harus waspadai, meski peluang untuk lebih besar lantaran SFC akan bertandingan di kandang sendiri. “Banyak orang menyebut AFC Cup adalah even kelas dua setelah Liga Champions Asia (LCA), padahal klub-klub peserta AFC juga tidak kalah berkualitas. Termasuk juga Thai Port FC. Makanya kita harus waspada demi menjaga kans lolos ke babak 8 besar AFC Cup,” kata Dodi.
Menurut anggota DPR RI ini, secara materi Zah Rahan cs selalu siap melakoni setiap pertandingan, termasuk ajang AFC Cup yang menjadi bidikan SFC, setelah tidak lagi memiliki peluang di ajang Liga Super Indonesia (ISL). “Kita sangat konsentrasi di ajang AFC Cup. Tentu kita berusaha untuk memenuhi target mendapatkan gelar di ajang AFC Cup,” ujar putra sulung Alex Noerdin itu.