
Sebelumnya, usai membuka Jambore PKK di Asrama Haji Palembang Alex Noerdin saat dikonfirmasi wartawan, minta agar semua tidak memperkeruh keadaan dengan memberikan komentar-komentar yang bisa memperburuk keadaan.
"Jangan ada komentar yan tidak-tidak. Kita selesaikan persoalan ini," katanya.
Sementara Manager Teknik SFC, Hendri Zainuddin usai keluar dari ruangan kerja Gubernur Sumsel bersama bendahara SFC Augie Bunyamin mengatakan, kalau dirinya hanya bersilaturahmi dengan gubernur Sumsel. Saat didesak tanggapan managemen terhadap ditetapkannya empat pilar pemain SFC yakni C Warabay, Isnan Ali, Charis Yulianto dan Ambrizal sebagau tersangka oleh Polisi terkait tindakan pemain melakukan penganiayaan terhadap suporter hingga luka berat dan dilarikan ke rumah sakit, Hendri Zainuddin hanya mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan intervensi terhadap persoalan hukum keempat pemainnya.
"Persoalan hukum biarlah berjalan, tetapi dukungan suporter terhadap Sriwijaya FC harus tetap ada," katanya.
Kemungkinan keempat pemain tidak dipakai atau dipecat dari tim, jika keempatnya ditahan polisi, Handri hanya berkata singkat. "Kita lihat saja, kan satu musim ini akan berakhir. Namun yang jelas, kita minta dukungan masyarakat karena Sriwijaya FC masih menghadapi dua kali pertandingan yang paling krusial. Jadi kita sangat menjaga betul mental pemain jangan sampai yang lainnya down dengan kasus ini.".
Sementara koordinator suporter Qusoi langsung meninggalkan kantor gubernur Sumsel tanpa memberikan komentar apapun