HMC Baryadi
Ketua Pengprov PSSI Sumsel
PERMASALAHAN ini terjadi karena dua belah pihak tidak bisa mengendalikan emosi. Dalam kondisi capek pemain pasti emosi, sementara suporter ingin menang dan lelah jiwanya karena terus mendukung tetapi tim gagal meraih kemenaNgan. Kejadian ini sebenarnya, terjadi karena ada
sebab dan akibatnya. Kita tidak bisa menyalahkan satu pihak. Pemain pasti terpancing emosi karena capek. Sekarang yang paling penting adalah mencari jalan keluarnya. Saya kira apa yang disampaikan dan ditulis di media yang mengatakan mereka bukan putra daerah itu kurang tepat. Sebab semua itu bisa saja terjadi meski itu putera daerah.
Yang penting saat ini adalah niat baik pemain dan manajemen meminta maaf secara tulus. Kemudian manajemen segera menyiapkan uang ganti rugi, melakukan silaturahmi dan nanggung biaya pengobatan. Sementara pihak korban mau mencabut laporan. Kalau mencabut laporan kan
bisa didamaikan. Tetapi jika manajemen sudah melakukan semuanya, tetapi suporter tidak mau berdamai, maka harus dikembalikan kepada proses hukum. Tetapi alangkah lebih baiknya masalah ini diselesaikan dengan cara baik-baik dan secara kekeluargaan.
Saya sebagai PSSI Sumsel akan berusaha mempertanyakan kejadian ini, saya akan mendatangi keluarga korban, suporter dan manajemen serta pemain untuk menanyakan hal ini. Pesan saya
kepada suporter, boleh kritis dan protes atas aksi ini. Tetapi jangan sampai bertindak anarkis karena akan merugikan SFC sebagai aset Sumsel dan harus dipertahankan. Sebab kejadian ini sangat mengenaskan dan menyediHkan.
