SFC Harus Siapkan Dana Rp130 Juta

Share it Please
Setelah sempat menjadi polemik, pihak Badan Liga Indonesia (BLI) menawarkan pertandingan ketiga babak 16 Besar Piala Indonesia antara Sriwijaya FC versus PSMP Mojokerto digelar di Palembang pada 3 Juni mendatang.

Namun pihak manajemen SFC belum menerima tawaran itu, sebab jika pertandingan digelar di Palembang, maka SFC akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Total biaya yang dikeluarkan pihak manajemen mencapai Rp 130 juta. Jika pertandingann PSMP vs SFC digelar di Palembang, maka sebagai tuan rumah SFC harus menanggung biaya akomodasi,

penginapan, dan transportasi PSMP selama tiga hari serta menanggung tiket penerbangan panitia pusat dan PSMP Mojokerto Jakarta-Palembang.

“Kepastian itu setelah komunikasi yang kita jalin dengan pihak BLI melalui Manajer Bidang Kompetisi Darwis Satmoko. Intinya kita siap jika ditunjuk sebaga tuan rumah meski masih harus pikir-pikir,” kata Manajer SFC Hendri Zainudin, Jumat (21/5).

Menurut Hendri, sejak awal SFC memang sebagai salah satu tuan rumah babak 16 besar Piala Indonesia. Namun pengeluaran biaya yang tidak sedikit menjadi persoalan.

Apalagi manajemen sangat bergantung kepada penjualan tiket untuk menanggung biaya pertandingan. Sementara itu minat masyarakat untuk menonton langsung ke Stadion sudah menurun.

”Kita masih ragu menyambut tawaran ini, sebab kita berharap masyarakat memberikan dukungan kepada SFC. Namun belakangan kondisi stadion terlihat sepi. Apalagi pertandingan ini merupakan laga penentuan untuk lolos ke babak 8 besar,” ujar Hendri.

Seperti diketahui babak 16 besar Piala Indonesia khususnya di Grup J masih menyisakan satu pertandingan, ada tiga tim yang memiliki kans lolos yakni SFC, Persisam, dan Persija.

Peluang itu sangat bergantung dengan hasil akhir pertandingan SFC versus PSMP Mojokerto dan Persisam vs Persija.

Maka BLI pun sempat memutuskan agar tidak ada kesan main mata dan tegaknya fair play, pertandingan digelar dalam waktu bersamaan namun di tempat terpisah yakni, SFC vs PSMP di gelar di Jakarta dan Persisam vs Persija di Surabaya.

Namun belakangan BLI berubah pikiran khusus untuk pertandingan SFC vs PSMP ditawarkan di Palembang.

Hal ini dibenarkan Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid yang telah berkomunikasi dengan Darwis dari BLI.”Benar kita terus melakukan komunikasi dengan BLI dan kita menyambut baik tawaran itu,” ujar Faisal