Coach Sriwijaya FC Rahmad Darmawan berharap anak asuhnya tampil konsisten disepanjang pertandingan, saat menghadapi Persija Jakarta pada babak 16 besar Piala Indonesia (PI) V/2010. Untuk itu jelas kebugaran fisik menjadi pilihan nomor satu bagi pelatih asal Metro, Lampung itu. Lantas bagaimana dengan kondisi pemain yang cukup lelah saat ini?“Beruntung saat menghadapi Persipura (5/5) lalu, pemain kami tidak ada yang cedera. Meskipun demikian saat menghadapi Persija kami tetap akan memaksimalkan pemain yang lebih bertenaga,” kata RD sapaan akrabnya kepada Sumatera Ekspres kemarin, (6/5).
Ditambahkan suami Dinda Ety itu, beberapa pemain yang tidak dimainkan pada laga sebelumnya bisa menjadi alternative. Seperti, Charis Yulianto, Bobby Satria, Hendro Kartiko, Isnan Ali dan Alamsyah Nasution. ”Kondisi kebugaran mereka jelas lebih baik dari pada yang bertanding. Namun, kami tetap akan menurunkan pemain sesuai dengan kebutuhan tim,” jelas Anggota TNI berpangkat Kapten Marinir itu.
Lawan yang bakal dihadapi adalah tim yang memiliki penyerang dengan kreativitas tinggi. Ya., Macan Kemayoran (julukan Persija) punya empat bomber maut, Bambang Pamungkas, Aliudin, Imanuel Serge dan TA Musafry selain itu juga memiliki lini dengan yang cukup mobile macam Firma Utina dan Fahruddin.
Oleh karena itu, wajar jika Zah Rahan dan kawan-kawan membutuhkan pengamanan ekstra untuk lini belakang. Terlebih pemain depan tim asal Ibukota itu, rata-rata memiliki kelebihan kecepatan. Beruntung Sriwijaya memiliki defender yang cukup taktis dan tak kenal kompromi macam, Charis, Ambrizal, Bobby dan Precious.
Namun, RD belum menentukan sikap perihal pemain yang bakal diturunkan nanti. Lanjut mantan pelatih Persija Jakarta itu, keempatnya memiliki kesempatan yang sama. Hanya saja pemain yang bakal dimainkan harus siap baik dari segi fisik mental maupun psikologi.
”Tak perlu ada pengawalan khusus terhadap pemain lawan. Hanya setiap pemain wajib disiplin pada posisinya masing-masing. Dan komunikasi antar pemain dilapangan harus tetap jalan,” pungkasnya.
Sementara Bobby sendiri sudah merasa rindu terhadap permainan tim double winner edisi 2007 itu. Maklum pada dua laga sebelumnya pemain asal Padang itu tidak dimainkan sama sekali. ”Jika dimainkan saya siap 100 persen. Namun semua tergantung pelatih. Intinya saya siap,” timpal Bobby. (mg42)
