

Rahmad mengeluhkan kondisi lapangan yang buruk sehingga membuat permainan tidak menarik. Lapangan Siliwangi memang terlihat becek dan permukaannya tak rata. Akibatnya, para pemain susah mengontrol bola.
"Pemain hanya mengandalkan long pass dari belakang ke depan. Kami hanya bisa memainkan sedikit kombinasi," kata Rahmad seusai pertandingan.
Menurutnya, Persib lebih beruntung karena dapat memanfaatkan peluang tendangan bebas (set piece) di babak I. Lahirnya gol kemenangan Maung Bandung lewat Christian 'El Loco' Gonzales di menit 17 juga berawal dari set piece.
"Pada babak I, kami memainkan formasi 3-5-2 karena kekurangan pemain belakang. Di babak II, saya mengubah formasi menjadi 4-4-2 sehingga permainan kami menjadi solid. Kami bisa menguasai pertandingan babak kedua," lanjut Rahmad.
Meski begitu, Rahmad mengakui kemenangan Persib. Tuan rumah dianggapnya bermain lebih disiplin sehingga pantas meraih kemenangan.
Kondisi lapangan yang sulit juga diakui pelatih Persib, Robby Darwis. "Kami mengakui kondisi lapangan memang sulit, tapi pemain bisa memaksimalkan peluang yang ada. Kami memang memanfaatkan faktor kelelahan Sriwijaya yang baru datang jam 12."
Robby menyebut penguasaan bola pasukannya menjadi kunci kemenangan. Meski di babak II, Maung Bandung mulai terlihat kesulitan dan kelelahan.
"Itu karena pemain bernapsu untuk menambah gol. Sedangkan SFC mengubah formasi ke 4-4-2 sehingga menyulitkan kami. Serangan kami dari sayap jadi berkurang," lanjut Robby.
Rahmad Pasrah
Kubu Sriwijaya mengaku pasrah dengan kondisi pemain. Laskar Wong Kito bermain tanpa empat pemainnya yang terlibat pemukulan suporter.
"Saya tidak mau menyalahkan kondisi tim saat ini. Kondisi ini sudah saya persiapkan jauh-jauh hari. Terutama formasi melawan Persib," ucap Rahmad.
"Kami beruntung bisa datang ke Bandung. Tadi pagi, kami berangkat dengan tiga gelombang pesawat. Saya baru sampai di stadion jam 3," kata Rahmad lagi.
Rahmad sengaja datang terakhir dengan membawa empat pemain yang bermasalah: Charis Yulianto, Isnan Ali, Ambrizal dan Christian Worabay ke Bandung.
"Pemain sudah mulai tenang karena bisa bersama keempat pemain yang bermasalah. Tapi, mereka tak bisa dimainkan karena masih kelelahan setelah tiga malam di penjara," tutup Rahmad.