Kalah, SFC Bertahan di Peringkat 8 ISL

Share it Please
Sriwijaya FC menelan kekalahan atas Pelita Jaya dengan skor 2-3 dalam lanjutan Indonesia Super Liga (ISL) di Karawang, Kamis (20/5).
Gol SFC dilesakkan Obiora menit 5 dan Pavel Solomin menit 35. Namun dibalas Pelita melalui gol Superdi menit 62, dan Barkuoi menit 64 dan Marwan menit 73. Kekalahan ini membuat SFC tertahan di peringkat 8 Klasemen sementara Indonesia Super Liga (ISL), sementara Pelita memiliki harapan untuk keluar dari zona degdradasi.

Sejak menit awal, kondisi SFC memang sedikit meragukan menyusul masalah yang menimpa 4 pemain andalan mereka Charis Yulianto, Ambrizal, Cristian Worabay dan Isnan Ali.
Meski sempat diragukan pasca rentetan masalah yang menimpa Charis cs atas aksi pemukulan yang mereka lakukan terhadap suporter, karena dikhawatirkan memengaruhi psikologi, pelatih Rahmad Darmawan justru menurunkan 4 pemain bermasalah yakni Charis Yulianto, Isnan Ali, dan Ambrizal serta Cristian Worabay.

Bahkan Charis, Isnan, Ambrizal diturunkan sejak awal. Sementara Cristian Worabay sempat dicadangkan. peran Worabay di sayap kanan dipercayakan kepada Ambrizal, karena RD mengandalkan formasi 4-3-3. Dalam pertandingan ini Kapten Tim Kayamba harus absen karena akumulasi kartu kuning. RD memercayakan ban kapten kepada Charis Yulianto.

Namun tidak mengurangi spirit Laskar Wong Kito. Meski harus dikejutkan dengan serangan cepat di menit ke 2 oleh anak Pelita Jaya. Namun Ferry cs berhasil menggagalkan peluang anak asuh Dajajang Nurjaman.

Selanjutnya giliran SFC melakukan tekanan. Hasil di menit 5, Anoure Obiora membawa SFC unggul atas Pelita Jaya. Gol Obiora memanfaatkan umpan cantik Zah Rahan dari sisi kanan lapangan. Dengan tenang pemain asal Nigeria ini mencukil bola menundukkan kiper Alo Barkah. Kedudukan 1-0 untuk sementara bagi SFC. Pelita terus berusaha menekan. Namun SFC memilih bermain disiplin menjaga lini belakangnya. Tampak Ferry harus berjibaku mengamankan gawangnya. Memasuki menit 20, defender andalan Sriwijaya FC yang mengalami cedera serius dan harus ditarik keluar. Peranannya digantikan Crisitan Worabay. Keluarnya Ambrizal membuat SFC harus tertekan. Beberapa kali Pelita terus menekan. Bahkan memasuki menit 22, M Ridwan nyaris membobol gawang SFC. Namun gigagalkan kiper andalan Laskar Wong Kito Ferry Rotinsulu.

Namun Worabay mulai klop dan memperbaiki permainannya. Memasuki menit 29 SFC berbalik melakukan tekanan. Beberapa kali kerjasama Zah, Pavel, dan Obiora membahayakan gawang Pelita. Bahkan Obiora mendapatkan peluang matang di menit ke31. Namun tendangannya masih melebar ke sisi gawang SFC. Begitu juga tendangan Nasuha memanfaatkan umpa Pavel masih gagal menemui sasaran.

SFC terus meningkat tekanan. Setelah gagal menuntaskan 2 peluang matang, kali anak asuh Rahmad Darmawan benar-benar menuntaskan peluang matang. Melalui akselerasi Cristian Worabay di sisi kanan lapangan.

Dengan cedik pemain asal Papua yang tengah dirundung masalah ini melepas crossing terarah. Pavel dengan cerdas mengambil umpan itu dengan sudulan terarahnya menundukan kiper Ali Barkah menit 35. Kedudukan 2-0 untuk SFC menjelang akhir babak pertama.

3 Gol
Memasuki babak kedua pelatih Djajang Nurjaman melakukan pergantian pemain dengan memasukkan striker Redouane Barkoui menggantikan Jajang Mulyana. Ia berharap striker asal Marokko ini mampu memberikan tekanan untuk mengejar ketinggalan.
Pelita Jaya kembali menekan dan mendapatkan peluang, namun tendangan keras Khusnul Yakin digagalkan Ferry Rotinsulu. Djajang Nurjaman kembali melakukan pergantian pemain dengan menarik Khusnul dan memasukan Vizkara. Masuknya pemain asing Pelita ini mampu memberikan tekanan kepada lini belakang SFC. Namun digagalkan lini belakang SFC yang tampil disiplin.

Djajang kembali mengganti I Made Wirahadi dan memasukkan S Marwan. Sementara dari Sriwijaya FC, pelatih Rahmad Darmawan melakukan pergantian pemain. Pelatih asal Metro Lampung ini memasukkan Tony Sucipto untuk menggantikan winger Arif Suyono. Namun SFC kebobolan di menit 62 melalui Supardi setelah tendangan mengenai kepala Charis yang tidak mampu diantisifasi kiper Ferry.

RD memasukkan Tony agar SFC lebih bertahan. SFC kembali kebobolan di menit 64 melalui gol Barkoui usai menyambut umpan Vizkara. Pemain asal Marokko ini menyudul bola yang tidak mampu diamankan Ferry. Tensi permainan berlangsung keras, Worabay terima kartu kuning di depan kotak penalti. Reduane Barkoui mengambil tendangan namun digagalkan Charis. Bola liar diambil Ardan Aras yang memberikan umpan kepada Marwan. Dengan cerdik penyerang Pelita ini menundukkan Ferry Rotinsulu menit Marwan 73. SFC berusaha melakukan tekanan peluang didapatkan Worabay tetapi digagalkan kiper Pelita Ali Barkah.

Sementara pelatih Rahmad Darmawan mengganti M Nasuha dan memasukkan Octavianus untuk menambah daya gedor SFC. Memasuki menit 83 Zah Rahan mendapatkan kartu kuning karena melakukan pelanggaran terhadap pemain belakang Pelita. Hingga pertandingan berakhir kedudukan tetap bertahan 3-2 untuk keunggulan Pelita.