
Tambahan tiga angka ini membuat Sriwijaya naik ke posisi lima klasemen sementara dengan nilai 44 dari 29 pertandingan. Laskar Wong Kito menggeser Persiwa, Persib Bandung, dan PSM Makassar dengan keunggulan satu poin. Raihan angka Sriwijaya sama dengan PSPS Pekanbaru, namun kalah selisih gol.
Bertanding di hadapan publiknya sendiri, Sriwijaya sedikit tertekan dengan permainan agresif yang dikembangkan Persiwa pada awal babak pertama. Tim Badai Pegunungan sempat mendapatkan peluang di sepuluh menit pertama, namun tidak berhasil diselesaikan dengan baik.
Selepas itu, Sriwijaya berbalik menekan Persiwa. Permainan efektif yang dikembangkan tim tuan rumah membuahkan hasil pada menit ke-19. Bola sodoran Pavel Solomin berhasil diselesaikan dengan baik oleh Arifi Suyono untuk membawa Sriwijaya unggul 1-0.
Pavel akhirnya menggandakan keunggulan pada menit ke-36 setelah tendangan keras striker asal Uzbekistan tersebut dari luar kotak penalti. Upaya Persiwa untuk mengejar ketertinggalan tidak membuahkan hasil, sehingga skor 2-0 di babak pertama tetap bertahan.
Sriwijaya tetap melakukan tekanan ke pertahana Persiwa di babak kedua. Pendukung tuan rumah kembali bersorak, setelah tim kesayangannya mendapatkan hadiah penalti di menit ke-53 menyusul pelanggaran yang dilakukan Pirly terhadap Pavel. Pavel pun mengeksekusi dengan baik.
Gol ketiga Sriwijaya ini sempat membuat pemain Persiwa lengah. Selang satu menit kemudian, Arif memperbesar keunggulan lewat sontekannya usai menerima umpan dari Kayamba Gumbs untuk menjebol gawang Persiwa.
Unggul empat gol membuat Sriwijaya menurunkan tempo permainan. Kondisi ini dimanfaatkan Persiwa untuk memperkecil ketertinggalan. Para pemain Persiwa mulai berani melakukan tekanan.
Tim tamu yang bermain lepas akhirnya mampu menjebol gawang Ferry Rotinsulu di menit ke-76 lewat tendangan penalti Erick Weeks. Hadiah penalti diberikan wasit akibat pelanggaran handsball Precious Amuejeraye. Hingga laga usai, skor 4-1 untuk kemenangan Sriwijaya bertahan.